Baksos IDC untuk Korban Banjir di Sungai Niri Disambut Antusias Warga

BEKASI (voa-islam.com) - Alhamdulillah, sebelumnya Bakti Sosial (Baksos) dan Pengobatan Massal yang digelar Infaq Dakwah Club (IDC) berjalan sukses di salah satu binaan dakwah di Kampung Sasak Taruma Jaya Bekasi Utara. IDC Kemudian melanjutkan Baksos di Kampung Sungai Niri, Bekasi Utara.

Saat para relawan usai menyalurkan bantuan korban banjir, seorang muhsinin yang tak mau disebutkan namanya, antusias ingin membantu korban banjir. Saat itu juga, satu truk besar berisi beras, pakaian, kasur, mie instan, susu, makanan bayi dan lain-lain dikirim ke kantor IDC untuk disalurkan kepada korban banjir, pada Sabtu malam (19/1/2013). Bantuan pun diterima tim relawan IDC untuk disalurkan keesokan harinya.

Meski dalam kondisi amat kelelahan yang luar biasa setelah menyalurkan bantuan di Kampung Sasak,  Bekasi Utara, tim relawan IDC harus kembali berjuang mempersiapkan bantuan untuk korban banjir malam itu juga.

Mereka harus begadang semalaman, berbelanja, memilah dan membungkus bantuan agar besok pagi bantuan bisa didistribusikan untuk korban banjir.

Alhamdulillah, meski jumlah relawan IDC terbatas dan mereka harus bekerja siang dan malam, tugas mempersiapkan bantuan, bisa selesai menjelang azan Shubuh berkumandang, pada Ahad (20/1/2013).

Kemudian, di Ahad pagi pukul 10.00 WIB, tim relawan IDC bersama dua orang dokter dan satu orang bidan, berangkat ke Kampung Sungai Niri, Bekasi Utara, daerah binaan dakwah yang masih terisolasi banjir.

IDC Berikan Pengobatan Gratis di Sungai Niri 

Setelah berjuang melewati jalan-jalan yang masih digenangi banjir dan medan yang sulit karena jalan yang begitu sempit, pukul 13.00 WIB Tim relawan IDC akhirnya tiba di Kampung Sungai Niri, Bekasi Utara.

Usai shalat Zhuhur, tim relawan IDC bergegas membenahi sebuah rumah yang akan dijadikan tempat pengobatan gratis warga Kampung Sungai Niri.Tak lama berselang, warga pun berduyun-duyun datang untuk berobat.

Tim dokter IDC pun harus sigap memeriksa ratusan warga yang terus berdatangan. Tempat yang sempit dan dipenuhi bau amis menjadi tantangan tersendiri relawan IDC.

Di Kampung Sungai Niri setidaknya ada 250 Kepala Keluarga dan umumnya mereka menjadi korban banjir. Apalagi letak perkampungan mereka amat dekat dengan bibir pantai utara pulau Jawa sehingga membuat genangan banjir lama surut.

Warga Sungai Niri yang memiliki mata pencaharian sebagai nelayan ini, mulai menderita berbagai macam penyakit. Pada umumnya mereka menderita penyakit kulit, seperti gatal-gatal dan kutu air serta penyakit lainnya seperti diare, demam, pegal-pegal dan lain-lain.

Ibu Nasih, salah seorang warga Sungai Niri menuturkan, “saya berobat, sakit pinggang dan kaki. Saya senang, semangat sebab diadakan gratis,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikah Ibu Rohimah, “Rumah saya kebanjiran, saya sakit pinggang dan sudah berobat tadi,” tuturnya.

Pengobatan gratis pun berakhir pada pukul 16.30 WIB, warga Sungai Niri pun berharap agar pengobatan gratis seperti ini bisa digelar kembali.

Pembagian Sembako Untuk Korban Banjir Warga Sungai Niri

Usai memberikan pengobatan gratis, IDC juga membagikan sembako berisi beras, mie instan, susu, dan lain-lain kepada korban banjir warga Sungai Niri.

Warga yang sudah mengantri sejak siang hari akhirnya bisa mendapatkan bantuan yang mereka nantikan.

Ibu Romlah mengungkapkan, “saya belum masak dari siang, karena nunggu bantuan sembako,” ungkapnya.

Bantuan secara simbolis diserahkan oleh relawan IDC. Ustadz Nur Yaman, salah seorang tokoh masyarakat menyampaikan rasa terima kasih kepada IDC yang telah membantu korban banjir di Kampung Sungai Niri, Bekasi Utara.

“Sudah beberapa lama sebenarnya Sungai Niri tidak pernah banjir, yang pasti warga amat resah dengan banjir yang disebabkan oleh tanggul-tanggul dan akhirnya sudah dijebol warga. Ketika banjir yang pasti aktivitas warga terhenti. Dampak dari banjir itu juga warga banyak menderita penyakit, seperti sakit kulit dan masuk angin. Warga sangat berterima kasih dengan adanya sumbangan dalam bentuk pengobatan gratis apalagi ditambah dengan pembagian sembako,” jelasnya.

Sekitar pukul 17.00 WIB, program penyaluran bantuan oleh IDC kepada korban banjir pun akhirnya selesai dilaksanakan.

Namun, IDC kembali mendapatkan kabar bahwa ternyata masih ada tiga kampung daerah binaan dakwah di Bekasi Utara yang terisolir akibat banjir. Dengan demikian, program tanggap bencana relawan IDC harus kembali bekerja mempersiapkan penyaluran bantuan selanjutnya hari Rabu (23/1/2012).

Mohon doa, support dan kepeduliannya untuk meringankan beban dan kesulitan kaum muslimin di daerah binaan dakwah yang tertimpa musibah banjir.

“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barang siapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat...” (HR Muslim).

Donasi bisa disalurkan ke rekening IDC:

1. Bank Muamalat Indonesia (BMI), No.Rek. 0132465841 a/n Budi Haryanto
2. Bank Syariah Mandiri (BSM), No.Rek: 0120043587 a/n Budi Haryanto
3. Bank Mandiri, No.Rek: 0060006012623 a/n Budi Haryanto
4. BCA (Bank Central Asia), No.Rek: 6310230497 a/n Budi Haryanto

CATATAN:

1. Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan program lainnya, tambahkan nominal Rp 3.000 (tiga ribu rupiah). Misalnya: Rp 1.003.000,- Rp 503.000,- Rp 203.000,- Rp 103.000,- dan seterusnya.
2. Laporan penyaluran dana akan disampaikan secara online di: idc.voa-islam.com.
3. Info: Mumtaz (08999704050)
4. Bantuan berupa barang bisa dikirimkan ke kantor IDC, Jl. Veteran 48 Kota Bekasi. [Ahmed Widad]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Membongkar Rencana Jangka Panjang Breivik's Manivesto, Mau Tahu?
• Warga Muslim Ambon Peringati Idul Fitri Berdarah Januari 1999
• Densus 88 dan Perang Terhadap Terorisme adalah Agenda Asing
• Zalim! Sipir LP Nusakambangan Aniaya Ustadz Amir dan Ustadz Sarwo Edi
• FPI Instruksikan Laskar Bersihkan Sampah dan Lumpur Usai Banjir Surut
• Khitan Perempuan Justru Untuk Menyenangkan Suami & Mencegah Kanker
• Inilah Opini Ngawur PBB, WHO & Kaum Liberal Tentang Khitan Perempuan
• Peraturan Menkes RI: Khitan Perempuan Tidak Dapat Dilaksanakan,Jika..

+Pasang iklan