Ahad, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 6 Januari 2013 20:57 wib
54.734 views
Munarman: Umat Islam Harus Lawan Kaki Tangan Kafir Densus 88!
JAKARTA (voa-islam.com) - Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI), Munarman, SH geram atas aksi brutal Densus 88 yang menembak mati sejumlah orang di beberapa tempat seperti Makassar, Dompu dan Bima. Menurutnya aksi Densus 88 itu tak lebih seperti banci lampu merah.
Hal ini diungkapkan Munarman lantaran sikap Densus 88 yang hanya berani menembak orang-orang tak bersenjata, tetapi justru kabur ketika ditantang mujahidin di hutan Poso.
“Itu densus giliran ditantang perang oleh mujahidin di hutan Poso kok pada kabur seperti banci, giliran kepada aktivis yang nggak punya senjata sok jago. Itu artinya aparat densus pengecut dan banci lampu merah itu!” ungkap Direktur An Nasr Institute itu kepada voa-islam.com, Sabtu (5/1/2013).
...Itu densus giliran ditantang perang oleh mujahidin di hutan Poso kok pada kabur seperti banci, giliran kepada aktivis yang nggak punya senjata sok jago
Munarman menyerukan kepada para aktivis Islam agar melakukan perlawan jika difitnah dan ditangkap Densus 88.
“Saya serukan kepada aktivis masjid dan aktivis Islam, agar melakukan perlawan kalau di fitnah dan kemudian ditangkap oleh aparat densus. lawan sampai mati, insya Allah mati syahid, dan kalau aparat densus yang mati, insya Allah mereka mati sangit karena makar kepada Allah,” ujarnya.
Sambil mengutip ayat suci Al-Qur’an, Munarman memaparkan bahwa sesungguhnya Densus 88 adalah kaki tangan orang kafir yang memerangi Islam.
“Harus diingat! Densus itu adalah kaki tangan orang orang kafir dalam memerangi Islam, mereka benci kepada syariat Islam, ingat surah Al-Anfal ayat 30:
وَإِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ يُخْرِجُوكَ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللَّهُ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ
"Dan ingatlah, ketika orang orang kafir memikirkan tipu daya terhadapmu (Muhammad) untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu atau mengusirmu. Mereka membuat tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya,” paparnya.
...Saya serukan kepada aktivis masjid dan aktivis Islam, agar melakukan perlawan kalau di fitnah dan kemudian ditangkap oleh aparat densus. lawan sampai mati, insya Allah mati syahid
Ia pun melanjutkan, bahwa Densus 88 yang memerangi syariat Islam itu mati dalam keadaan kafir dan dilaknat oleh Allah.
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَمَاتُوا وَهُمْ كُفَّارٌ أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ
“Sungguh orang-orang yang kafir dan mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Allah, para malaikat dan manusia seluruhnya. (Q.S. Al-Baqarah: 161)
Nah, aparat densus yang memerangi syariat Islam ini adalah golongan ini matinya. Oleh karenanya, umat Islam harus lakukan perlawan sebagaimana surat Al-Baqarah ayat 190:
وَقَاتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوا إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
Sekali lagi lawan orang orang yang menangkap dan membunuh umat Islam sebagaimana perintah Al-Qur’an. Apalagi Densus ini menjadi fitnah bagi umat Islam dan agama Allah,
وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّى لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ لِلَّهِ فَإِنِ انْتَهَوْا فَلَا عُدْوَانَ إِلَّا عَلَى الظَّالِمِينَ
Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang dzalim. (Q.S. Al-Baqarah: 193),” demikian jelas Munarman. [Ahmed Widad]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!