Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.924 views

KAMMI Desak KPK Tuntaskan Mega Skandal Century, Boediono Harus Mundur

JAKARTA (VoA-Islam ) –  Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Islam (KAMMI) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secepatnya menuntaskan kasus korupsi di Indonesia, salah satunya adalah kasus Bank Century. Aparat penegak hukum juga didesak agar menangkap dan mengadili Wakil Presiden Boediono sebagai otak intelektual kasus Century  -- ketika itu menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia. Bila Ketua KPK Abraham Samad gagal menuntaskan kasus Century, sebaiknya mundur dari jabatannya.

Menurut Ketua Umum PP KAMMI, Muhammad Ilyas Lc, korupsi adalah musuh bersama, koruptor harus dibumihanguskan dari bumi pertiwi. Seperti diketahui, dewasa ini, deretan kasus korupsi terus menjangkiti masyarakat Indonesia. Hampir semua sektor pemerintahan baik eksekutif, legislatif dan yudikatif dipenuhi kasus korupsi sehingga merugikan keuangan negara dan melukai rasa keadilan masyarakat.

Lebih lanjut Ilyas mengatakan, korupsi merupakan akar kejahatan yang mengancam dan membahayakan masa depan Indonesia. Akibat korupsi yang lahir dari proses jual beli hukum, kepercayaan masyarakat semakin mendekati titik nadir dan berpotensi melahirkan prahara sosial.

Salah satu persoalan korupsi besar di Indonesia yang belum tertuntaskan adalah mega-skandal korupsi Bank Century yang merugikan negara sebesar Rp 6,7 triliun. Korupsi Bank Century terjadi akibat rapuhnya fondasi ekonomi Indonesia sehingga mengakibatkan perumus kebijakan melahirkan keputusan Bailout.

Kondisi ini berbuntut panjang karena proses pencairan dana Century melalui mekanisme instan mengakibatkan prinsip transparansi keuangan terabaikan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Menteri keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Boediono dan pengusaha perbankan berkolaborasi membunuh “dana” yang seharusnya dipergunakan untuk kemakmuran rakyat. Akibat kebusukan korupsi Century, rakyat mendapatkan getahnya dimana kemerdekaan rakyat Indonesia terampas dan berujung kemiskinan yang semakin kronis.

Untuk itu, sudah sepantasnya KPK secepatnya menyelesaikan kasus korupsi Century agar tidak semakin menguap. Rakyat sangat mengharapkan KPK tidak ragu dalam mengusut tuntas, mengadili dan menangkap aktor intelektual Century seperti Wapres Boediono yang ketika itu menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia. Penetapan Boediono sebagai tersangka sangat penting sebab Boediono merupakan salah satu aktor intelektual kasus Century.

KAMMI sebagai organisasi berbasis mahasiswa Muslim terbesar di Indonesia mendesak KPK agar tidak  ragu dan mundur dalam membebaskan Indonesia dari cengkraman koruptor yang semakin merapuhkan sendi perekonomian Indonesia. “Jika itu terus terjadi dan dibiarkan, jadilah pidato pejabat negara yang mengaku pro pemberantasan korupsi bagaikan wacana kosong yang ditelan angin. Hukum menjadi tajam kepada masyarakat miskin dan kelas bawah, tapi tumpul dan mandul menghakimi pejabat berdasi dan pengusaha kelas kakap, “ tegasnya.

Menurut KAMMI, maraknya kasus korupsi menandakan belum adanya kesadaran massif untuk menjadikan hukum sebagai panglima. Hukum masih menjadi alat sandera politisi yang dapat diperjual-belikan demi kepentingan penguasa sehingga “Siapa yang punya uang, dia dapat membeli hukum di negeri ini”. Pembiaran atas jual beli hukum berdampak sangat mengerikan karena dapat mendorong maraknya kasus korupsi di masyarakat dan lembaga negara.

Akibat proses jual beli hukum yang melahirkan korupsi, kepercayaan rakyat semakin melemah dan mendekati titik nadir. Kondisi ini tidak dapat dibiarkan sebab akan melahirkan prahara sosial. Jual beli hukum juga berdampak kepada kasus korupsi yang mudah dipetieskan dengan bermodalkan uang dan perlindungan penguasa. Jika itu terjadi, jadilah pidato pejabat negara yang mengaku pro pemberantasan korupsi bagaikan wacana kosong yang ditelan angin. Hukum menjadi tajam kepada masyarakat miskin dan kelas bawah, tapi tumpul dan mandul menghakimi pejabat berdasi dan pengusaha kelas kakap.

Adanya jual-beli hukum juga melahirkan parade korupsi berkepanjangan mulai dari megaskandal korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI, kasus korupsi Bank Century, Rekening Gendut Polri, kasus korupsi Wisma Atlet, korupsi simulator SIM dan kasus korupsi lainnya. Ini semakin menjelaskan, rapuhnya hukum di Indonesia. Penegak hukum seperti Kejaksaan Agung dan kepolisian dibantu elemen eksekutif dan legislatif lebih suka melindungi koruptor daripada membela kepentingan rakyat. Desastian

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X