Politik Coba-coba: Rhoma Irama Disunting PKB, Dukung jadi Capres 2014

JAKARTA (VoA-Islam) – Akhirnya Raja Dangdut Rhoma Irama dilirik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk untuk maju dalam bursa capres 2014 mendatang. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar mengatakan partainya punya alasan untuk melirik Rhoma, yakni  karena popularitas yang dimiliki pendangdut tersebut.

PKB serius dengan calon-calon kandidat presiden yang bermunculan belakangan. Namun, diakuinya, partainya masih terus membuka peluang dan potensi bagi tokoh-tokoh lain. Setidaknya, akan ada tiga atau empat nama untuk disaring menjadi calon presiden dari partainya.

Muhaimin menyangkal jika lirikan partainya hanya sebagai candaan termasuk untuk sekadar mendongkrak popularitas PKB ke depan. ''Saya melirik semua pihak, saya sangat serius melirik semua calon. Salah satu calon yang kita lirik, ya Rhoma Irama,'' kata Muhaimin.

Meski mengandalkan popularitas yang dimiliki Rhoma, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) tersebut menyatakan akan tetap menggunakan mekanisme internal partai. Misalnya pengujian terhadap elektabilitas dan kepemimpinannya. ''Tentu kita senang pada popularitas, visi dan misi Rhoma, tapi soal elektabilitas dan leadershipnya, nanti kita uji. Kita masih butuh waktu-lah.''

Muhaimin Iskandar mengaku sudah berkomunikasi dengan penyanyi dangdut, Rhoma Irama. Ia menseriusi niatan Rhoma untuk maju sebagai kandidat calon presiden.''Kita (PKB) tanya dia, apa benar keseriusannya itu? Salah satunya kan visinya. Kita tanya apa visi Bang Haji: Ya, semua lagu-lagu saya visi saya,'' kata Muhaimin mengutip omongan Rhoma, Senin (3/12).

Seperti diketahui, di dunia politik pun, Rhoma bisa dibilang bukan pendatang baru. Pada Era Orde Baru, sedikitnya ia pernah masuk ke dua partai politik, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Golkar. Raja Dangdut itu juga pernah menjadi anggota parlemen. Tak main-main, Rhoma mendeklarasikan diri untuk maju dan menjadi salah satu kandidat calon presiden.

Menurut pengamat politik, pencapresan Rhoma Irama bisa menjadi kesempatan mendongkrak suara PKB atau sebaliknya, menjatuhkan partai tersebut. “Disayangkan, langkah PKB yang mengusung Rhoma Irama menjadi capres. "Ini taruhan yang sangat serius bagi PKB," ujar Pakar Politik Universitas Islam Negeri, Syarif Hidayatullah, Saiful Umam. Desastian

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Muslim Nuu Waar Butuh Dukungan Dana Pembangunan Pesantren di Bekasi
• Media Suguhkan Pemberitaan Negatif Penerapan Syariat Islam di Aceh
• Pertama Kalinya Nazarudin Sebut Nama Ibas dalam Sidang Kasus Korupsi
• Hingga Kini Kasus Penganiayaan Ustadz JAT Belum Rampung
• Dr. Amir Mahmud: Konsep Jamaah Ustadz Ba'asyir adalah Miniatur Negara
• PUSHAMI: Kirim Densus 88, Tangkap Separatis Teroris OPM di Papua
• KH Hasyim Muzadi Geram, Pegiat HAM Bekerja Untuk Asing
• Ketua Umum PP Muhammadiyah Minta Warganya Waspadai Ajaran Liberalisme