Kamis, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 22 November 2012 19:47 wib
11.092 views
Awas! Tersebar Broadcast BBM tak Jelas Rekrutmen Relawan ke Gaza
JAKARTA (voa-islam.com) - Ketika situasi Gaza, Palestina memanas atas serangan Israel, akhir-akhir ini banyak bermunculan broadcast Blackberry Messenger (BBM) yang mengatasnamakan Divisi Pemberangkatan KP3 (Komite Pemberangkatan Pejuang Palestina) akan memberangkatkan para relawan ke Gaza yang dibiayai secara gratis.
Berikut ini kutipan lengkap broadcast BBM tersebut yang diterima redaksi voa-islam.com, sejak Selasa (20/11/2012).
Dibutuhkan sukarelawan untuk diberangkatkan ke palestina minggu ke 3 dan ke 4 Nopember, Biaya ditanggung oleh Donatur.
Persyaratan:
- Beragama islam
- Laki laki
- Berusia diatas 23 tahun
- Sehat Jasmani dan Rohani
- Bersedia Ditempatkan di Medan Berat
- Menanggung Resiko yg akan dialami
- Mendapat Izin dari pihak keluarga terdekat.
Hubungi Divisi Pemberangkatan KP3 (Komite Pemberengkatan Pejuang Palestina) Bpk Faris Alamudy +628564544xxxx
Bpk Muhammad Muftah bin Slim 08190944XXXX
Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. Bantu bm juga kawan.trima kasih
Setelah berkali-kali dihubungi kru voa-islam.com, nomor-nomor tersebut tak satu pun menjawab bahkan non-aktif.
Terkait menyebarnya pesan tak jelas yang akan mengirim relawan ke Gaza tersebut, pemerhati kontra terorisme dari CIIA (The Community Of Islamic Ideology Analyst), Harits Abu Ulya memperingatkan agar umat Islam berhati-hati.
“Ada indikasi orang-orang yang mencoba bermain untuk menjadikan isu tragedi Gaza sebagai entry point untuk mobilisasi bagi orang-orang yang punya potensi interest untuk berjihad,” ujarnya kepada voa-islam.com, Kamis (22/11/2012).
Menurutnya menyebarnya pesan berantai itu amat rawan ditunggangi pihak-pihak tertentu, atau bahkan dimanfaatkan BNPT dan Densus 88 untuk mendeteksi diantara umat Islam yang memiliki ghirah jihad.
“Hati-hati jangan mudah terjebak, ini kan illegal dan sangat potensial untuk dimanipulasi untuk kepentingan yang lain. Paling tidak ini scanning dan itu akan memudahkan bagi BNPT dan Densus 88 itu untuk memberikan checklist mereka yang potensial,” ungkapnya.
Harits menyatakan bahwa sikap kehati-hatian itu bukan berarti menolak jihad ke Palestina, namun semata-mata teknis untuk mencegah agar tak dimanfaatkan untuk kepentingan busuk pihak lain.
“Kita sama sekali tidak menolak jihad (qital), justru jihad adalah jawaban bagi Zionis Yahudi. Tapi ini dalam konteks teknis dan waspada upaya eksploitasi tragedi Gaza untuk kepentingan busuk pihak-pihak oportunis yang akan membuat kontra produktif,” jelasnya.
Untuk itu ia mengimbau agar umat Islam waspada upaya konspirasi di balik rekrutmen tak jelas tersebut.
“Umat perlu waspada upaya-upaya konspirasi dan eksploitasi untuk kepentingan kontinuitas proyek perang melawan terorisme ala Densus 88 dan BNPT,” pungkasnya. [Ahmed Widad]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!