Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
13.511 views

Kecaman atas Grasi SBY Terbukti, Gembong Narkoba Berulah Lagi

JAKARTA  (voa-islam.com) -  Gembong Narkoba Internasional Franola atau biasa dipanggil Ola beraksi lagi. Ola bersama rekannya Deni yang dibekuk saat hendak berangkat dengan pesawat Cathay Pacific di bandara Soekarno-Hatta, lalu dijatuhi vonis mati oleh MA diselamatkan oleh grasi Presiden RI SBY.

Grasi Franola, tertuang dalam Keppres Nomor 35/G/20122 yang ditandatangani 26 September 2011. Grasi kepada ini pun baru terungkap sekarang ini melalui Mahkamah Agung.

Terang saja sejumlah pihak mengecam pemberian grasi Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono terhadap para terpidana mati atas gembong Narkoba itu. Kecaman yang tak diindahkan oleh SBY itu harusnya bisa menjadi pelajaran bahwa para gembong Narkoba itu tak pernah jera.

Badan Narkotika Nasional (BNN) meringkus NA (40) seorang kurir narkoba yang kedapatan membawa sabu seberat 775 gram di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat pada Kamis (4/10/2012) lalu.

Dari penangkapan itu terungkap, NA menyelundupkan barang haram atas suruhan seorang terpidana kasus narkoba bernama Meirika Franola yang baru saja mendapat grasi dari Presiden RI.

“NA ini dikendalikan oleh Ola (Franola), napi kasus narkoba, yang baru mendapatkan grasi belum lama ini,” kata Kepala Badan Narkotika Provinsi Jawa Barat Anang Pratanto, yang ditemui di kantor BNN, Senin (5/11).

Dikatakan Anang, berdasar pengakuannya, NA direkrut oleh pacarnya yang saat ini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Balai, Asahan, Sumatera Utara. Selanjutnya, pacarnya tersebut mengenalkan NA kepada Franola yang mendekam di Lapas Wanita Tangerang.

"NA mengaku direkrut dengan bekal uang Rp 7 juta. Dia diperintahkan mengambil sabu di India, dan berangkat dari Surabaya dengan menumpangi Silk Air menuju New Delhi dengan transit di Singapura," tutur Anang.

NA yang merupakan seorang ibu rumah tangga membawa sabu tersebut yang di selipkan ke dalam tas punggungnya.

"Dari India, NA kembali ke Indonesia dengan menumpangi India Airlines dan transit di Kuala Lumpur. Dari Kuala Lumpur, NA menuju Bandung dengan menumpangi Air Asia," jelas Anang.

Humas BNN, Sumirat mengatakan, pihaknya kini sedang mengembangkan pemeriksaan terhadap kasus ini. Dikatakan, selain Franola, ada jaringan internasional yang berada di belakang aksi NA. [Widad/SP]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X