Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
35.613 views

Terjadi Konfllik Internal Sesama Densus 88

Jakarta (VoA-Islam) – Pengamat teroris Mustofa B Nahrawardaya menilai kerja Densus 88 yang menangkap Davit Ashary, Herman Setyono dan Sunarto Sofyan (Nanto) sebagai kerja yang “jorok” dari Densus 88. Harus diakui, tidak semua kerja Densus 88 dan intelijen itu sempurna. Banyak ditemui kejanggalan-kejanggalannya.

Kabar terakhir datang dari Tim Pengacara Musli Achmad Michdan, Davit Ashary, Herman Setyono dan Sunarto Sofyan (Nanto) kini telah dibebaskan dari Mako Brimob, kemarin, Jumat (2/11).

Menurut Koordinator Indonesian Crime Analyst Forum (ICAF), diduga belakangan ini ada pertarungan batin dan persoalan internal di tubuh Densus 88 dan BNPT itu sendiri. Konflik internal ini bisa berefek pada personal-personal mereka. “Coba cermati personil polisi yang tewas di Solo, agamanya apa? Boleh jadi mereka dibunuh oleh sesama Densus 88 itu sendiri. Itu yang saya dengar dan laporan yang saya terima,” ujar Mustofa kritis.

Hal senada juga dikatakan Sekjen Forum Umat Islam (FUI), KH. Muhammad Al Khaththath di kantor MUI belum lama ini. Suatu ketika, ada seseorang yang salah tangkap lalu digebuki polisi saat diinterogasi.

Dengan kata-kata kasar, polisi itu mendesak agar orang yang diinterogasi itu mengaku sebagai pelaku teroris.  Dengan kata kasar tidak mempan untuk mengaku, polisi itu memancing emosi dengan menghina Nabi Muhammad Saw. Ketika Nabi Muhammad saw dihina, yang marah justru anggota Densus 88 yang muslim, tidak terima sesama rekannya menghina nabi Muhammad Saw.

Munarman melalui BB yang diterima Voa-Islam, membenarkan jika di tubuh Densus 88 ada grup polisi kafir (kristen, katolik, hindu) yang langsung dibawah Gorries Merre, dan difasilitasi oleh Tommy Winata. Mereka menggunakan institusi Densus untuk menjalankan agenda George W Bush. Makanya

simbol freemason Inggris (Keturunan Richard -- musuh Shalahuddin Al Ayyubi) memberi gelar kepada SBY sebagai Knight Grand Cross (Ksatria Salib Agung) karena sudah merestui dan memberi jalan yang leluasa, bahkan mengarahkan "batalyon salib" berkedok Densus 88 dalam melancarkannya.

Modus Baru Densus 88

Mustofa Nahrawardaya menilai, sekarang ini mulai berubah teknik Densus 88 dan BNPT untuk menyudutkan agama tertentu, dengan menyebut adanya kelompok-kelompok baru yang namanya dimirip-miripkan dengan ormas Islam tertentu. Sebagai contoh, nama HASMI.  

“Penyebutan itu memang sengaja dimirip-dimiripkan. Suatu ketika bukan tidak mungkin, akan muncul nama  NU dengan akronim berbeda. Saya sudah bertemu dengan HASMI (Harakah Sunniyah untuk Masyarakat Islami). Ormas Islam ini memiliki potensi besar untuk maju, punya banyak asset seperti radio, dan memiliki banyak kader berusia muda. Ormas Islam ini punya visi dan misi ke depan.”

Penyebutan nama HASMI oleh Polri, meski memiliki akronim yang berbeda, adalah cara-cara yang paling murah, mudah dan praktis untuk menyudutkan kelompok Islam tertentu. “Dengan men-searching di internet, kira-kira mana lembaga yang memiliki potensi besar untuk kemudian dibusukkan. Meski secara akronim berbeda, HASMI original tentu saja merasa dirugikan.”  

Kalau cara ini dipraktekkan terus menerus, kata Mustofa, maka akan terbaca juga, sehingga menjadi pola dan sistem yang dibuat khusus untuk melibas dan membasmi ormas-ormas Islam yang punya potensi besar.

Tak dipungkini, beberapa ormas Islam dipaksa untuk melakukan MoU dengan BNPT untuk memerangi terorisme ala Densus 88. “Ormas Islam akhirnya tidak memiliki kekuatan, sehingga lidah mereka kelu. Itu akibat MoU yang sudah mereka teken, termasuk ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah. Tapi tidak seluruh aktivis NU dan Muhammadiyah menandatangi MoU tersebut. Namun ada majelis-majelis tertentu yang menandatangai MoU dengan BNPT.”

Mustofa memprediksi, fitnah yang digulirkan oleh BNPT ini akan terus terjadi. Bukan tidak mungkin ormas besar Islam seperti NU dan Muhammadiyah akan difitnah. Tinggal waktu saja.

Tokoh Islam Jangan Kelu

Mustofa sangat menyesalkan jika banyak tokoh Islam yang diam seribu bahasa untuk membela saudaranya yang terzalimi karena salah tangkap. Seakan lidah mereka kelu. Bisa jadi mereka takut bicara. “Kita bukan mendukung teroris, kalau ada kejanggalan kenapa tidak ngomong, bagaimana nanti kalau anak dan keluarga kita yang terkena fitnah.”

Isu terorisme, lanjut Mustofa, telah merusak ajaran Islam. Orang mau silaturahim dituduh teroris. Mau menginap dituduh teroris.

 Sebenarnya, siapa di belakang ini semua, jangan-jangan ini bentuk balas dendam kelompok tertentu terhadap umat Islam atas peristiwa berdarah yang pernah terjadi sebelumnya. Suatu saat pasti akan terbongkar. Desastian

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X