Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
CILACAP (voa-islam.com) - Ustadz Abu Bakar Ba`asyir, ulama sepuh yang kini harus menjalani vonis zalim 15 tahun penjara, mengikuti Shalat Idul Adha di halaman dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat.
Ustadz Ba`asyir yang belum genap satu bulan menghuni Lapas Batu tampak berada di shaf paling depan bersama para pejabat dan narapidana penghuni lapas ini.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki ini terlihat khusyuk mendengarkan khutbah Idul Adha 1433 Hijriah yang disampaikan khatib K.H. Hasan A. Makarim yang juga imam dalam Shalat Idul Adha tersebut.
Saat ditemui usai Shalat, Ba`asyir mengatakan bahwa khutbah yang disampaikan K.H. Hasan A Makarim sangat bagus.
"Semua itu perlu pengorbanan, seperti pengorbanan Nabi Ibrahim yang tadi diterangkan sangat bagus (oleh khatib)," katanya.
Ketika ditanya apakah turut berkurban pada Idul Adha 1433 H ini, dia mengaku hanya bisa memberikan kurban satu ekor kambing.
"Saya hanya mampu satu ekor kambing, semoga bisa memberikan berkah," katanya.
Lapas Batu Lebih Baik dari Bareskrim
Ustadz Abu Bakar Ba’asyir menilai kondisi Lapas Batu lebih baik dibanding Rutan Bareskrim Mabes Polri yang menurut dia tidak memenuhi persyaratan kesehatan karena selama hampir dua tahun di sana dia mengaku tidak pernah kena sinar matahari.
Menurut dia, Lapas Batu lebih lapang, udaranya bersih, dan sinar matahari cukup. Petugas juga memberikan kesempatan yang sangat longgar kepada para nara pidana untuk berolahraga.
"Ini yang saya komentari dari segi kesehatan. Kalau masalah pemindahan karena menurut aturan mereka, yang kena 15 tahun harus dipindahkan ke sini," katanya.
Sementara mengenai upaya hukum lanjutan ia mengatakan sebelumnya pernah melakukan banding sehingga hukumannya dikurangi dari 15 tahun menjadi sembilan tahun.
Namun MA menolak kasasi ustadz Abu Bakar Ba’asyir dan ia kembali harus menjalani vonis zalim 15 tahun penjara, untuk itu rencananya TPM akan mengajukan PK.
"Saya dengar, pengacara akan mengajukan PK (peninjauan kembali), karena semua itu tidak benar," katanya.
Mereka bukan Teroris tapi Mujahid
Pada kesempatan itu Ba'asyir juga mengaku tidak mengenal jaringan pelaku amaliah yang terjadi belakangan ini.
Dia hanya mengatakan bahwa orang-orang yang sering kali disebut teroris adalah mujahid meskipun tidak semua perbuatan yang dilakukan mereka disetujui.
"Yang disebut teroris itu mujahid semua meskipun saya akui tidak semua perbuatannya mesti setuju, misalnya, meledakkan bom yang kadang-kadang kena yang tidak salah, merusak. Tidak semua langkahnya, kita setujui," katanya. [Widad/ant]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |