Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.964 views

Pengrus Ponpes Ngruki tak Tahu-menahu aksi Farhan dan Muchsin

SOLO (voa-islam.com) - Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Sukoharjo, mengakui terduga teroris yang ditembak mati Densus 88 di Solo, Farhan Mujahid dan Muchsin Tsani, pernah menjadi santri di pesantren tersebut. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Ponpes Al-Mukmin Ngruki, Ustadz Wahyuddin, dalam keterangan pers di Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Senin (3/9/2012).

Dari catatan yang ada di pesantrennya, papar ustadz Wahyuddin, Farhan adalah remaja kelahiran 14 Nopember 1993, anak dari seorang lelaki bernama Muh Aris. Namun ketika masuk Madrasah Tsanawiyyah/MTs (setingkat SMP) di Ngruki tahun 2005, Farhan menggunakan ijazah SD dari sebuah SD swasta di Pulau Sebatik, Kalimantan.

Namun diketahui kemudian bahwa ayah Farhan meninggal. Keluarga itu mengalami kesulitan ekonomi. Namun demikian Farhan didaftarkan di Ngruki dengan program reguler sehingga harus membayar semua biaya pendidikan secara utuh. Karena itulah dia mengalami kesulitan.

"Karena itu semenjak di lulus MTs tahun 2008 hingga saat ini, ijazahnya masih ditahan pesentren karena dia belum membayar administrasi pendidikan. Dulu seharusnya dia masuk dengan jalur khusus untuk keluarga mampu, sehingga akan diupayakan sebagai anak asuh," ujar ustadz Wahyuddin.

Kondisi serupa juga dialami oleh Muchsin Tsani. Muchsin tercatat sebagai anak seorang bernama Muslimin di Jalan Batu Ampar, Keramatjati, Jaktim. Dia lulusan SMPN 126 Jakarta lalu masuk Kuliyyatul Mu'alimin Al-Islamiyyah (KMA, sekolah khusus agama setingkat SLTA) Ngruki. Karena dia berasal dari sekolah umum maka dia harus terlebih dulu mengikuti pendidikan takhassus (persiapan) selama setahun.

"Tapi ijazah KMA dia juga masih berada disini, karena dia belum melunasi admintrasi hingga hampir 12 juta. Dia juga belum mengikuti program dakwah selama setahun setelah lulus KMA. Karena itulah untuk kedua anak ini (Farhan dan Muchsin) kami sebut sebagai jebolan, bukan lulusan," ujar ustadz Wahyuddin.

Lebih lanjut, ustadz Wahyuddin, mengatakan pihaknya tidak tahu-menahu dan tidak lagi bertanggungjawab dengan kegiatan keduanya setelah keluar dari pesantren yang diasuhnya. Mungkin saja selama bergaul di luar pesantren setelah itu, Farhan dan Muchsin menjalin hubungan dengan banyak orang dan mempunyai bermacam pengalaman dari pergaulan itu.

"Kami tidak tahu secara pasti kegiatannya. Ada yang menyebut saat itu bahwa setelah keluar dari pesantren kami, dia (Farhan) kembali ke Kalimantan di Pulau Sebatik. Ada pula yang mengatakan dia menyeberang ke Filipina, katanya bergabung di wilayah konflik di Minadanao. Tapi kami tidak tahu secara pasti. Mungkin saja dengan semangat anak remaja seperti dia ingin menunjukkan bisa ini itu," kata dia.

Sedangkan mengenai Bayu Setiono yang ditangkap di Karanganyar, ustadz Wahyuddin memastikan bahwa orang tersebut bukan alumnus atau pernah belajar di Al-Mukmin Ngruki. Ustadz Wahyuddin mengaku tidak punya catatan sama sekali mengenai orang tersebut. [Widad/dtk]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X