Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
19.879 views

Mengungkap Sejarah Halal Bihalal di Indonesia, Mau Tahu?

 

VoA-Islam - Konon, tradisi halal bihalal mula-mula dirintis oleh Pangeran Sambernyawa. Untuk menghemat waktu, tenaga, dan biaya, maka setelah shalat Idul Fitri diadakan pertemuan antara raja, pra punggawa, dan prajurit dengan tertib melakukan sungkem kepada raja dan permaisuri. Apa yang dilakukan Pangeran Sambernyawa kemudian ditiru oleh organisasi-organisasi Islam dengan istilah halal bihalal.

Sementara itu, budayawan Umar Kayam (alm) menyatakan, bahwa tradisi lebaran dan halal bihalal merupakan terobosan akulturasi budaya Jawa dan Islam. Dalam kegiatan tersebut, umat Islam di Jawa saling bersilaturahim dan sungkem kepada orang yang lebih tua. Tujuan sungkem, pertama, adalah sebagai lambang penghormatan. Kedua, sebagai permohonan maaf atau nyuwun ngapura. Istilah nyapura tampaknya berasal dari bahasa Arab, ghafura. Tradisi ini kemudian meluas ke seluruh wilayah Indonesia dan melibatkan penduduk dari berbagai pemeluk agama.

Sejarawan lainnya menyatakan, halal bihalal dipopulerkan oleh Bung Karno pada 1946. Saat itu, Bapak Proklamasi Indonesia ini mengadakan halal bihalal di Yogjakarta. Tujuannya, agar semua pejabat dan pegawai bisa bertemu serta saling memaafkan. Ternyata, ide Bung Karno ini menjadi tradisi tahunan. Hampir semua instansi pemerintah, mulai pusat hingga tingkat RT, menggelar halal bihalal. Bagi kalangan santri, seperti pondok pesantren, ma’had, madrasah, dan takmir masjid, halal biasanya diselenggarakan dengan menghadirkan seorang kiai atau habib untuk memberikan tausiah atau nasihat.

Kini, tradisi tersebut tak pernah luntur. Hanya saja, halal bihalal masih diperdebatkan. Sebagian ulama ada yang menganggapnya sebagai bid’ah. Juga tak sedikit ulama yang berpendapat, bahwa halal bihalal sebagai ajang untuk menjalin silaturahim, bermaaf-maafan, dan wujud rasa syukur.

Menurut Ketua Umum Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI), Hamid Fahmy Zarkasyi, halal bihalal bukanlah kegiatan yang diwajibkan dalam Islam. Kegiatan ini hanyalah sebentuk tradisi sosial, namun bukan pula dianggap sebagai bid’ah. Meskipun demikian, umat Islam hendaknya tidak merayakan Idul Fitri atau halal bihalal secara berlebihan. Karena esensi Idul Fitri adalag ketakwaan.

“Halalbihalal itu tidak ada di luar negeri, hanya ada di Indonesia saja. Mereka yang mudik lebaran tujuan utamanya kan pulang menemui kedua orang tua untuk bermaafan dan bersilaturahim. Begitu juga dengan halalbihalal. Jadi esensinya baik. Namun, banyak juga yang mudik bukan untuk orang tuanya, melainkan sekedar untuk liburan atau piknik. Akhirnya, kegiatan yang mereka lakukan tidak bermakna,” ujar Hamid.

Lantas bagaimana cara Rasulullah merayakan Idul Fitri? “Rasulullah merayakan Idul Fitri dengan sewajarnya. Tidak ada kegiatan meriah yang dilakukan. Sunnahnya hanya bertakbir dan bertahmid, mengagungkan asma Allah saat Idul Fitri. Juga disunnahkan untuk berpuasa syawal selama enam hari,” tukas Hamid. Desastian

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X