Rabu, 7 Jumadil Awwal 1446 H / 22 Agutus 2012 11:19 wib
13.120 views
Olga Syahputra, Seleb Paling Sering Disemprit KPI Selama Ramadhan
JAKARTA (VoA-Islam) – Komedian dan presenter Olga Syahputra untuk kesekian kalinya kesandung masalah terkait ucapan- ucapan joroknya saat tampil di berbagai acara TV. Pada 13 Agustus 2012, KPI menilai dagelan Olga di acara yang dibintanginya, "Saatnya Kita Sahur" (TransTV), masih dipenuhi umpatan-umpatan yang merendahkan orang lain.
Dalam siaran pers yang dimuat di situs resmi KPI Pusat, Senin (13/8/2012), teguran ini merupakan yang kedua kalinya dialamatkan kepada pengelola program "Saatnya Kita Sahur."Dalam surat teguran bernomor 505/K/KPI/08/12, KPI menilai pengelola program masih membiarkan lawakan yang melecehkan orang dengan kondisi fisik dan orientasi seksual tertentu serta pelanggaran atas norma kesopanan dan norma kesusilaan.
Teguran pertama dilayangkan terkait tayangan pada tanggal 9 Agustus, di mana para bintang tamunya, termasuk Olga menyebut salah satu rekannya, Adul, dengan kata-kata yang merendahkan seperti "badan kamu kayak boneka santet", "kayak ceret", dan "Anak Bantet".
Tak cuma Olga, Kiwil, Deni dan Wendy juga melakukan hal serupa. Wendy bahkan mengolok-ngolok dan mengumpat Kiwil dengan sebutan "Monyong". Umpatan itu disambut Jessica yang mengomentari begini, "Mangkanya tuh gigi jangan kemancungan, dibehel!"
Sebelumnya, Olga Syahputra juga pernah menjadikan ucapan 'Assalamualaikum' sebagai bahan guyonnya. Kontroversi 'Assalamualaikum' itu terjadi saat Olga menjadi pemandu acara program Pesbukers di ANTV. Ceritanya bermula Selasa (19/6).Saat itu Saat itu Julia Perez sedang menerima telepon di studio. Jupe, sapaan akrab Julia Perez mengucapkan `Assalamualaikum', namun Olga berkelakar dengan mengatakan,"Lu Assalamualaikum terus ah, kayak pengemis lu." Secara tidak langsung, Olga menyebut kalimat salam umat Islam tersebut sebagai ucapan pengemis.
Di berbagai situs dan blog muncul tulisan-tulisan 'Daftar Kesalahan Olga.' Setidaknya ada tujuh kesalahan lawakan Olga yang membuat telinga panas dan sudah dimaafkan pemirsa. Seorang blogger bernama Samandayu di situs Kompasiana membeberkan 'Tujuh Dosa Olga Syahputra' sebelum mencuat kontroversi lawakan 'Assalamualaikum' di Pesbukers, ANTV.
Berikut tujuh kesalahan tersebut yang sudah hampir dilupakan pemirsa tapi kini terngiang kembali.
1.Sebut Alat Kelamin Pria
Tahun 2009, KPI pernah menegur Olga Syahputra lantaran latah mengucapkan kata yang berkonotasi porno, yakni alat kelamin pria. Meski tidak sengaja diucapkan karena latah, pihak KPI meminta Olga untuk mengontrol ucapannya saat memandu acara Dahsyat yang tayang di RCTI.
2. Mengusir Anak Band
Medio Juni 2010, Olga pernah `bermasalah' dengan para personel Five Minutes. Sebuah insiden `pengusiran' dilakukan Olga saat Richie, sang vokalis hendak menyanyian lagu `Happy Birthday' untuk Sindo.
Richie merasa dipermalukan, terlebih saat manggung Olga dan rekan-rekannya malah bercanda di atas panggung dan salah menyebut nama band mereka menjadi The Titans. "Kita merasa dipermalukan sebagai anak band," jelas Ricky salah satu personel Five Minutes saat itu. Protes personel Five Minutes dijawab Olga dengan ucapan maaf.
"Gue enggak ada maksud. Gue kalau bercanda memang suka kata-kataan," jawab Olga saat itu. Ta* Oh, ya. Si Olga di acara Dahsyat juga sempat ngusir band indie Thirteen, penampilan band rock ini bahkan belum selesai membawakan lagu. Tapi udah diusir dan band ini disebut sebagai band berisik. Video insiden ini diunduh di youtube dan membuat murka pecinta musik band indie.
3. Menyinggung Yuni Shara
Olga Syahputra sempat menyinggung Yuni Shara saat menjadi bintang tamu Dahsyat. Yuni yang diketahui berpacaran dengan Raffi, salah satu pembawa acara Dahsyat datang memenuhi undangan program tersebut untuk memberikan kejutan bagi Raffi yang sedang berulang tahun. Namun candaan dan celetukan Olga serta teman-temannya diakui Yuni sempat membuat hatinya miris.
4. Menyinggung Korban Perkosaan
Banyolan Olga Syahputra tentang korban perkosaan di ulang tahun Trans Corp tahun lalu sempat membuat heboh pemberitaan nasional. Apalagi saat itu tengah marak kejahatan perkosaan di dalam angkutan umum.
Kejadian bermula saat Olga sedang bercanda dengan Sule, Olga mengucapkan kalimat yang dianggap menyinggung korban perkosaan. "Olga, kenapa lu jadi suster ngesot," pancing Sule. "Sepele, diperkosa supir angkot," jawab Olga.
5. Pelecehan terhadap Simbol Umat Hindu di Wayang Bandel
Di program yang ditayangkan Trans TV tersebut, Olga bermain bersama Jessica Iskandar, Ayu Dewi dan Yadi Sembako. Para pemerannya mendapatkan protes dari umat Hindu lantaran dianggap melecehkan simbol agama mereka dengan kata-kata yang kasar dan visualisasi yang jauh dari nilai-nilai kepatutan.
6. Dianggap Melecehkan dan Menghina Lawan Mainnya di Acara Sahur
Saat Ramadhan tahun lalu, Olga mengisi program Saatnya Kita Sahur (SKS) yang ditayangkan Trans TV. Saat itu Olga berpasangan dengan Minus. Minus selalu menjadi bahan candaan Olga yang dianggap diungkapkan dengan kata-kata yang tidak pantas, seperti `kayak botol kecap, dodol condet, badan lu bau sangit, celengan ayam, kandang ayam, sarang semut, kulit jengkol' dan sejumlah kata-kata lainnya.
7. Dianggap Menghina dan Melecehkan Penonton
Belakangan Olga juga disorot lantaran kerap dianggap melecehkan dan menghina orang lain. Seperti yang terjadi saat program Dahsyat, Rabu (20/6). Olga meminta seorang penonton untuk berdiri. ia lalu `dicela' Olga karena bentuk fisiknya.
Ia membandingkan dengan salah satu bintang tamu saat itu, penyanyi Giselle. "Kalau dia (Giselle) mah lahir dari rahim ibunya, kalau lo dikebutin kayak bangs*t," ujar Olga saat itu. Memang belum ada tuntutan dari `korban' celaan Olga tersebut. Namun aksinya itu mendapatkan banyak protes dari masyarakat melalui situs jejaring sosial dan ramai ditulis media.
Sebelumnya, KPI Pusat menyampaikan hasil pemantauan tayangan TV selama bulan Ramadhan bersama-sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika di kantor Kominfo, Jakarta Pusat.
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah menjatuhkan sanksi administratif berupa teguran tertulis kepada tujuh acara televisi di bulan Ramadhan karena dianggap meresahkan kenyamanan sebagian pemirsa.
Ketujuh acara yang mendapatkan sanksi teguran adalah 'Waktunya Kita Sahur' (Trans 7), 'Kampoeng Sahur Bejo' (RCTI), 'Sahur Bersama Srimulat' (Indosiar), ' Ngabuburit ' (Trans 7), 'Sabar tingkat 2' (SCTV), 'John Lenong' (Trans 7), dan 'Inbox' (SCTV).
Dari ketujuh acara tersebut, 'Inbox' ( Merupakan acara harian, bukan acara khusus Ramadhan) mendapatkan sanksi teguran kedua. Keenam acara lainnya mendapatkan sanksi teguran pertama. Secara umum sejumlah stasiun TV menampilkan acara yang sesuai dengan semangat Ramadhan, melalui acara-acara ceramah, talkshow, features, sinetron tertentu, dan film serial. Pelanggaran isi siaran pertama terdapat pada sahur ataupun menjelang buka puasa.
Meski demikian tidak semua Olga menerima kritikan dari masyarakat. Dalam program “Catata Si Olga” (potret kehidupan sosial) di ANTV, Olga mendapat pujian, karena caranya sangat menyentuh hati pemirsa. Setidaknya, dari deretan kesalahan yang pernah dilakukan, seyogianya cara Olga melawak dan membawa acara menjadi lebih baik di masa yang akan datang. Diharapkan, tidak ada lagi lawakan yang mencela fisik seseorang, apalagi melecehkan agama. (Desastian/dbs)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!