Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
13.317 views

Banyak Melanggar Aturan, Jabar akan Tutup Peternakan Babi

BANDUNG (voa-islam.com) - Jabar akan menutup ratusan peternak babi jika pasal pelarangan dalam Raperda Penyelenggaraan Peternakan dan Kesehatan Hewan disetujui dewan. Peternak babi, banyak yang tidak mematuhi aturan kelayakan pendirian peternakan yang seharusnya.

Padahal, peternakan babi di Jabar sendiri, kebanyakan berlokasi di pegunungan. Dikhawatirkan, kotoran babi bisa mencemari aliran sungai dan air itu menjadi haram.

Menurut Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Jabar Koesmayadi Tatang Padmadinata, rencana tersebut ada dalam salah satu pasal Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang rencananya akan dibahas DPRD Jabar tahun ini.

"Saat ini draftnya sudah ada di Biro Hukum (Pemprov), saya nggak tahu apakah dewan akan meloloskannya atau tidak," kata Koesmayadi kepada wartawan akhir pekan lalu.

Koesmayadi menjelaskan, penutupan ini dilandasi oleh kondisi lapangan. Karena, para peternak tidak mematuhi kelayakan pendirian peternakan dengan semestinya. "Mereka membuat peternakan di gunung, MUI bilang kalau aliran air terkena kotoran babi saja sudah haram," imbuhnya.

Peternakan babi, kata dia, dalam aturan diharuskan berdiri di tanah dengan aliran air terbawah. Namun, dengan kondisi seperti sekarang hal tersebut bisa jadi persoalan. Karena, masyarakat Jabar banyak yang Muslim.

Koesmayadi mengaku, selama ini Disnak Jabar kesulitan untuk melakukan penertiban. Karena, banyak peternakan yang mengambil daerah-daerah tinggi.

"Kami ingin memberi ketenangan karena kalau terus dibiarkan bisa timbul persoalan di akar rumput," tegas Koesmayadi.

Selain itu, sambung Koesmayadi,  penyakit kolera yang disebarkan oleh babi dikhawatirkan menyebar di Jabar. Padahal, hingga saat ini provinsi Jabar termasuk daerah bebas kolera.

Rencana penutupan peternakan babi ini, kata dia, didasari juga belum banyaknya peternakan babi di Jabar. Jumlahnya, tidak sampai seribu sehingga jumlah tenaga kerjanya pun tidak behitu banyak. 'Jadi mumpung belum banyak lebih baik ditutup saja," katanya.

Produksi daging babi di Jabar sendiri terbilang minim hanya 87 ton per tahun. Ini pun, kata Koesmayadi, kebanyakan disuplai untuk kebutuhan Jakarta. Jabar sendiri saat permintaan tinggi, memasok kebutuhan dari Boyolali.

Jika peternakan babi di Jabar resmi ditutup, menurut Koesmayadi, maka untuk memenuhi kebutuhan bisa meminta pasokan dari Jawa Tengah. "Di sana jumlahnya masih banyak," tuturnya. [Widad/rpb]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X