Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
36.783 views

In Memoriam: Karomah Kesyahidan Ustadz Firdaus, Syuhada Ponpes UBK Bima

TANGERANG (voa-islam.com) - Sudah lebih dari setahun insiden bom di Pondok Pesantren Umar bin Khattab (UBK) berlalu. Saat itu, Senin 11 Juli 2011, Ponpes UBK yang terletak di Desa Senalo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat diguncang ledakan bom. Akibatnya  ustadz Firdaus gugur.

Berita yang tersebar di media massa terhadap Ponpes UBK cenderung miring. Untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Ponpes UBK tersebut, Kamis (9/8/2012) voa-islam.com menemui Mustaqim Abdullah (16), salah seorang saksi mata insiden di Ponpes UBK yang juga santri pesantren tersebut. Ia adalah adik dari ustadz Firdaus, asal Desa Oo, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, NTB yang meninggal dunia akibat ledakan bom di Ponpes UBK.

Saat ditemui, remaja mujahid ini sedang menjalankan masa tahanan dengan vonis 1 tahun penjara di Lapas Anak-anak Pria, Tangerang, Banten. Tak disangka, ketika selama ini masyarakat begitu dijejali stigma buruk atas pemberitaan Ponpes UBK, namun Mustaqim justru menguak karomah yang ia saksikan sendiri dengan mata kepalanya saat insiden bom Ponpes UBK  terjadi.

Berikut ini adalah kisah menakjubkan tentang karomah mujahidin dari sosok Asy Syahid (insya Allah) ustadz Firdaus berdasarkan Mustaqim Abdullah:

Sebelum dia meninggal dunia ada pertanda dua burung hijau. Disaksikan seluruh anak-anak pesantren bahwa burung hijau itu memang indah, suaranya merdu. Ketika itu ada santri yang ingin menembak datang ustadz Firdaus; “jangan ditembak, mungkin itu sebuah karomah untuk saya.”

Dua hari sebelum ia meninggal dunia, sempat ia katakan kepada Rahmat Ibnu Umar (ustadz di Ponpes UBK kini ditahan di LP Tangerang); Kalau tidak ada orang yang berani mengorbankan mukanya untuk Islam cukup darah saya saja mengalir untuk Islam. Biarkanlah tulang saya beterbangan, akan aku jadikan benteng dari kaum Yahudi dan murtadin.

Di setiap shalatnya ia selalu menangis, rindu dengan syahid. Bahkan, memang terbukti beliau lukanya di muka seperti permintaannya.

Dan yang membuat dokter bingung darahnya orang mati ini masih mengalir terus, padahal sudah 4 hari meninggal dunia tapi darah masih mengalir seperti air. Darah itu pun harum seperti kasturi.

Disaksikan lagi, ternyata burung hijau itu datang lagi di kuburan, terbang dan di atas awan itu ada lafadz Allah.

Kronologis Gugurnya Ustadz Firdaus

Ustadz Firdaus menelpon saya supaya menjaga pondok, karena ada isu masyarakat mau menyerbu pondok karena menuduh Sya’ban yang membunuh polisi itu atas perintah pondok. Untuk kehati-hatian kita maka kita jaga pondok, wajar dalam Islam kan ada pembelaan diri.

Pondok ini tidak ada keterlibatan dengan Sya’ban, sebab Sya’ban ngakunya diperintah oleh Allah tidak ada yang lain. Tidak ada kaitannya dengan Jamaah Ansharut Tauhid, tidak ada kaitannya dengan pesantren Umar bin Khattab.

Sudah satu minggu santri berjaga, awalnya ustadz Abrori ingin memerintahkan agar para santri pulang ke rumah, tapi tidak jadi.

Saat ustadz Firdaus keluar dari masjid seperti ada perubahan di wajahnya. Saya katakan dalam hati saya; “Ya Allah kok kakak saya tampan benar hari ini, bercahaya mukanya.” Lalu dia masuk ke dalam suatu ruangan untuk membongkar bom, agar jangan sampai diaktifkan lagi karena takutnya banyak anak-anak kecil.

Lalu meledaklah bom, kita lari ke ruangan itu. Ustadz Firdaus terluka, lalu ustadz Firdaus dipindahkan ke sebuah kelas. Saya jaga dia, dengan lukanya di muka sebelah kanan. Terbukti dia tidak merasakan sakit, kecuali sedikit sebab dia masih sempat gerak-gerak biasa.

Kemudian saya lihat pada saat itu, waktu dia akan meninggal dia sempat katakan; Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Laa ilaha illallah wa anna muhammadarrasulullah… lalu dia tarik nafasnya.

Saya kira kakak saya itu tidur tapi saya pegang perutnya sudah tidak ada nafasnya, tangannya sudah dingin. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un… lalu saya kabarkan ustadz Abrori bahwa ustadz Firdaus sudah meninggal.

Di pesantren itu satu jenazah diinapkan satu malam. Dari malam itu saya tidak mau jauh dari kakak saya. Bahkan tidur itu saya peluk, sarungnya itu harum padahal tidak pernah pakai parfum salam sekali.

Kejadian itu hari Senin, 11 Juli 2011, kalau tidak salah sebelum Ashar. Bahkan menurut para santri yang berjaga-jaga harumnya itu sampai tercium ke lapangan, sampai shubuh juga begitu.

Paginya, Selasa 12 Juli 2012, waktu mau dikuburkan, saya ada di mobil bersama jasad ustadz Firdaus, tiba-tiba ketika beberapa kilo dari pondok pesantren kita dihadang Densus 88 lalu ditangkap.

Demikian kisah karomah tersebut diungkap Mustaqim. Sebagai tanda bahwa apa yang dikatakannya bukanlah cerita yang mengada-ada ia kemudian menutupnya dengan sumpah atas nama Allah. “Wallahi saya benar!” tegasnya. [El Raid]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X