JAKARTA (voa-islam.com) - Pembangunan Kedutaan Besar Amerika Serikat seluas 3,6 hektar hingga saat ini ternyata belum mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Pemda DKI Jakarta.
Kedubes AS terbesar ke-3 setelah Irak dan Pakistan itu menurut Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan DKI Jakarta I Putu Ngurah Indiana menyatakan bahwa pihaknya belum mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). “Semua masih dalam proses,” kata Putu seperti dikutip tempo.
Putu sendiri enggan mengatakan sudah sampai tahap mana pengurusan izin itu. Dia hanya menjelaskan, ada tahapan yang harus ditempuh untuk mendapat IMB. Tahapan itu dimulai dari sidang TPAK (Tim Penertiban Arsitektur Kota) yang bila lulus berlanjut ke proses TPKB (Tim Penertiban Konstruksi Bangunan).
Pada tahap yang kedua itu pondasi gedung akan dianalisa apakah sesuai dan pas untuk gedung bertingkat itu atau tidak. Bila disetujui, masuklah ke tahap berikutnya yakni sidang oleh TPIB (Tim Penertiban Instalasi Bangunan) yang akan menganalisa struktur bangunan ke atas.
“Apabila semua terpenuhi maka Dinas P2B boleh mengeluarkan IMB gedung itu,” kata Putu.
Bahkan, tak cuma belum mengantongi IMB, rencana pembangunan kompleks Kedubes AS senilai U$ 450 juta yang akan dimulai Desember 2012 itu juga masih terkendala ihwal relokasi bangunan bersejarah yang ada di dalam kompleks itu. Relokasi yang artinya pembongkaran bangunan lama itu menyita perhatian cukup luas.
“Pada prinsipnya gedung (yang pernah digunakan berkantor) Sutan Sjahrir sudah boleh digeser tapi proses rekomendasinya dari dinas pariwisata masih belum selesai, jadi kami juga belum keluarkan izin,” kata Putu menunjuk pada bangunan bersejarah itu.
Sebelumnya, arsitek yang terlibat dalam pembangunan gedung baru Kedubes AS, Jasin Tedjasukmana, juga mengungkap perizinan yang masih diurus. “Tapi untuk TPAK sudah lulus,” katanya Selasa lalu.
Seperti diketahui, pembangunan Kedubes AS di Jakarta terus mendapatkan penolakan dari umat Islam. Pasalnya, pembangunan Kedubes megah tersebut disinyalir digunakan sebagai markas militer. Sebab dalam dokumen kontrak pembangunan gedung tersebut (Department of State 2012 Design-Build Contract for US Embassy Jakarta, Indonesia) memang nyata-nyata disebut bahwa pembangunan gedung itu berikut markas satuan pengaman laut atau Marine Security Guard Quarters (MSGQ). [Widad/tmp]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com