Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
JAKARTA (voa-islam.com) - Rencana penerapan Perda Syariah di Tasikmalaya terus mendapat penentangan dari berbagai kalangan. Dari mulai anggota DPR RI Nurul Arifin, Mendagri Gamawan Fauzi, bahkan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj ikut menentang Perda tersebut.
Sikap berbeda justru ditunjukkan Front Pembela Islam (FPI). Ketua Umum FPI, Habib Rizieq Syihab mendukung penuh rencana penerapan Perda Syariah di berbagai daerah. Menurutnya, pemberlakuan Perda Syariah di berbagai daerah, termasuk di Tasikmalaya adalah mutlak hak daerah sesuai otonominya. Perda itu juga tidak bertentangan dengan konstitusi yang menjujunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dan sekaligus menjamin kebebasan menjalankan ajaran agama.
Ia menilai sikap Mendagri Gamawan Fauzi yang anti Perda Syari’ah perlu dikoreksi. “Sikap Mendagri yang anti Perda Syariah dengan dalih bertentangan dengan hukum yang lebih tinggi harus dikoreksi, karena hukum tertinggi di Indonesia sesuai Pancasila dan UUD 1945 adalah hukum Tuhan Yang Maha Esa, yaitu hukum Allah Subhanahu wa Ta’ala,” ungkap Habib Rizieq melalui pesan singkat kepada voa-islam.com, Kamis (8/6/2012).
“Justru aturan pemerintah pusat yang bertentangan dengan hokum Tuhan Yang Maha Esa yang harus dibatalkan karena bertentangan dengan hukum tertinggi,” sambungnya.
Sementara itu, menanggapi komentar Said Aqil Siraj yang menyatakan Perda Syariah di Tasikmalaya akan memunculkan masalah, Habib Riziq justru melihat Said Aqil itulah yang bermasalah.
“Adapun pernyataan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siraj bahwa perda Syariah bermasalah, justru setahu saya Said Aqil yang selalu bermasalah dengan Syariat Islam,” tegasnya.
Tak ketinggalan, Habib Rizieq juga menyoroti pernyataan mantan artis yang kini menjadi anggota DPR RI dari Fraksi Golkar bahwa Perda Syariah diskriminatif sebagai pernyataan konyol dan bodoh.
“Sedang pernyataan Nurul Arifin dari Golkar bahwa Perda Syariah diskriminatif adalah konyol dan bodoh, karena Perda Syariah itu dibuat khusus untuk umat Islam dan tidak dipaksakan untuk nonmuslim, sebagaimana Kompilasi Hukum Islam (KHI) terkait peradilan agama yang sudah berlaku di Indonesia sejak zaman Hindia Belanda hingga kini,” jelasnya.
Sebaliknya, Habib Rizieq Syihab menegaskan bahwa melarang dan menghalangi Perda Syariah merupakan tindakan diskriminatif bahkan kriminal.
“Menurut saya justru melarang dan menghalangi pemberlakuan Perda Syariah adalah sikap diskriminatif dan inkonstitusional, bahkan kriminal!” tandasnya. [Ahmed Widad]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |