Rabu, 5 Jumadil Awwal 1446 H / 23 Mei 2012 13:33 wib
22.239 views
Bilang Gedung DPR Rumahnya, Ruhut Lontarkan Kata Kasar pada Ulama Muda
JAKARTA (VoA-Islam) – Saat anggota dewan tidak terhormat dari Partai Demokrat itu diamankan ke ruang sekretariat. Ustadz Bachtiar Nasir pun berupaya menemui Si Poltak Ruhut Sitompul.
Kepada Voa-Islam, Sekjen MIUMI Ustadz Bachtiar mengaku, ia sebagai umat Islam merasa dilecehkan dengan pernyataan Ruhut Sitompul, yang menuduh ormas Islam melakukan tindakan anarkis. “Saat itu saya kejar ke ruang sekretariat, tapi dia tidak mau terima saya.”
Ustadz Bachtiar mencari cara untuk bisa bertemu dengan Ruhut seorang diri dan secara pribadi. “Saya bilang, saya ingin dua laki-laki bertemu, bila perlu ruang kamar ini dikunci. Saya ingin berdua saja, tidak bawa massa. Dan memang yang di luar itu bukan massa saya,” ujarnya.
Ketika bertemu di ruang secretariat, Ustadz Bachtiar hanya meminta Ruhut selaku anggota dewan berlaku sopan. Tapi, yang keluar dari congor (mulut) Si Poltak, tak lain adalah kata-kata kasar. “Saya tidak ingin terpancing dengan kata-kata sampahnya,” kata Ustadz Bachtiar kalem.
“Anda maunya apa?” tanya Ruhut.
“Anda harus minta maaf pada saya dan umat Islam,” jawan Ustadz Bachtiar.
“Apa salah saya?” lagi Ruhut bertanya.
“Salah anda adalah menuduh kami seakan pelaku anarkis,” tukas Ustadz Bachtiar.
“Lalu kenapa anda bawa map? Itukan anarkis?” Ruhut ketakutan.
“Map ini isi penolakan umat Islam,” jawab Ustadz.
Selama 15 menit, Ruhut dan Ustadz Bachtiar di ruang sekretariat Komisi III. Ruhut mulai gerah dan terpojok, lalu berteriak minta security agar mengeluarkan Ustadz Bachtiar dari ruang tersebut.
Yang jelas, Ustadz Bahchtiar Nasir hanya ingin memberi pelajaran kepada anggota dewan yang tidak sopan seperti Ruhut. “Tujuan saya semata mengajak ia berbuat dan berkata-kata baik, tidak ada maksud saya sedikitpun untuk melecehkan dan mengalahkan siapapun. Itulah sebabnya, saya bicara dan menemuinya atas nama pribadi, sebagai laki-laki, man to man.”
Seperti Anak Kecil
Tidak ada kata maaf yang terucap dari mulut kotor Si Poltak Ruhut. Yang keluar hanya kata-kata kasar, frontal dan bodoh. “Saya bilang, saya ini orang intelektual, agamawan, kenapa anda keluarkan kata-kata kotor yang tidak pantas. Anda bukan anggota dewan yang terhormat,” kata Ustadz Bachtiar.
Singkat cerita, Ruhut tidak mau bicara lagi, dan berteriak seperti anak kecil, memanggil pihak keamanan, dan meminta Ustadz Bachtiar keluar dari rumah rakyat itu. “Saya tidak peduli, siapapun di belakang dia (Ruhut). Dibelakang kita ada Allah,” kata Ustadz.
Pada malam harinya, sekitar pukul 20.00 WIB, keduanya bertemu lagi. Kali ini duduk bersama untuk menjadi narasumber di TV One untuk membahas Lady Gaga. Rupanya Si Poltak mulai kapok untuk tidak berkata kasar pada ulama muda seperti Ustadz Bachtiar Nasir, LC. Desastian
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
- Mulut Poltak Ruhut Sitompul Lancang, Ancam Bubarkan Ormas Radikal!
- PKS, PPP, PAN Tolak Lady Gaga, Hanya Demokrat Dukung Monster Gaga
- Bachtiar Nasir Lc: Setan, Gaga & Promotornya, Musuh yang Paling Nyata
- Ironis! Duet Kiai ''Remang-remang'', Mencampur Hak dan Batil Soal Gaga
- Ternyata yang Tolak Lady Gaga Bukan hanya FPI, Tapi Banyak Ormas Islam
- Tak Layak, Kemenag Solo Minta Buku Bergambar Nabi Muhammad ditarik
- Empat Jempol untuk Polisi yang Melarang Irshad Manji & Lady Gaga
- Omong Kosong, Kaum Liberal Mengklaim Diri Mewakili Silent Majority