Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
JAKARTA (VoA-Islam) – Kemarin siang, Selasa (22/5) Forum Umat Islam (FUI) yang terdiri dari sejumlah ormas Islam di Tanah Air mendatangi Komisi III DPR RI dan DPD di Gedung DPR/MPR, Jakarta. FUI yang dipimpin oleh KH. Muhammad Al Khaththath diterima oleh Nasir Jamil dari Fraksi PKS dan Muhammad Yani dari Fraksi PPP.
Sebelumnya media nasional dan gerombolan kaum liberal sesumbar, aksi penolakan Lady Gaga hanya dilakukan oleh ormas Islam seperti Front Pembela Islam (FPI) saja. Ternyata, ucapan itu sebuah distorsi dan sentimen kelompok liberal dan media sekuler terhadap FPI. Bertubi-tubi stigmatisasi terhadap FPI dilakukan oleh kaum fasik liberal dan antek-anteknya. FPI pun menjadi martir dan sasaran kebencian kelompok liberal yang mengklaim diri mewakili silent majority.
Kini, kita bisa saksikan dengan mata terbuka, bahwa FPI tidak sendiri. FPI didukung oleh banyak ormas Islam lain di Tanah Air, dalam menegakkan amar maruf nahi mungkar, khususnya penolakan atas konser Lady Gaga pada 3 Juni mendatang di Jakarta. Berikut ormas Islam dan komponen masyarakat yang mendukung FPI menolak Lady Gaga:
Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI), Jurnalis Islam Bersatu (JITU), Ar Rahman Qur’anic Learning Center (AQL), Muhammadiyah, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Perguruan As-Syafi’iyah, Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI), Hizb Dakwah Islam (HDI), Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI), Hidayatullah, Al Washliyyah, YPI Al Azhar, Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Jamaah Anshorut Tauhid (JAT), Gerakan Reformis Islam (GARIS), MER-C, KISPA, Gerakan Pemuda Islam (GPI), Taruna Muslim, Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI).
Apalagi? Al Ittihadiyah, Komunitas Muslimah untuk Kajian Islam (KMKI), LPPD Khairu Ummah, Syarikat Islam (SI), Forum Betawi Rempug (FBR), Tim Pengacara Muslim (TPM), LPPI, Dewan Masjid Indonesia (DMI), PERSIS, BKPRMI, Al-Irsyad Al-Islamiyyah, ICMI, Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT), Front Perjuangan Islam Solo (FPIS), Majelis Tafsir Al Qur’an (MTA), Majelis Az Zikra, PP Daarut Tauhid (DT), Korps Ulama Betawi, KAHMI, PERTI, Ittihad Mubalighin, Persatuan Tionghoa Indonesia (PITI), Persatuan Umat Islam (PUI), JATMI, PII, BMOIWI, Wanita Islam.
Ormas Islam lainnya adalah Pesantren Missi Islam, Forum Silaturahmi Antar-Pengajian (FORSAP), Irena Center, Laskar Aswaja, Wahdah Islamiyah, Forum Ruju’ Ilal Haq, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Nahdlatul Umat Indonesia (PNUI), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) dan organisasi-organisasi lainnya.
Dengan demikian FPI tidak sendiri. Jelas, yang menolak setan Lady Gaga bukan hanya FPI. Ingat! Jangan dikira silent majority tidak bersuara. Inilah bukti umat Islam bersatu enolak Lady Gaga. Sangat aneh, jika ada kiai dari ormas Islam terbesar seperti Ketua Umum PBNU KH. Sai Aqil Siradj dan Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Ali Mustafa Yakub yang bersikap remang-remang dalam menyikapi kemungkaran, seperti sosok Lady Gaga dan Irshad Manji. Desastian
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |