Senin, 26 Jumadil Awwal 1446 H / 7 Mei 2012 07:44 wib
23.283 views
Innalillahi...Laskar FPI Bogor Syahid Dibacok Geng Motor
BOGOR (VoA-Islam) – Innalillahi wa innailaihi roji’un. Ahad (6/5) kemarin, sekitar pukul Akhina, Ustadz Mustofa, Laskar Front Pembela Islam (FPI) wilayah Puncak Bogor syahid dibacok parang oleh geng motor di Jalan Raya Tajur, Kota Bogor, tepatnya di Warung Pala, Kampung Anyar, Kelurahan Muliasari, Kecamatan Bogor Selatan.
Ustadz Mustofa selama hidupnya dikenal aktif membendung kemaksiatan di wilayah Bogor, terutama minuman keras. Beliau tak pernah absen, selalu terlibat dalam memimpin dakwah FPI di wilayah Puncak serta melakukan sweeping terhadap tempat-tempat maksiat yang ada di wilayah Bogor. “Bahkan terakhir almarhum melakukan long march mulai dari Ciawi hingga Puncak Pas,” ujar salah seorang rekannya sesama FPI yang bertakziah ke rumah duka.
Mustofa syahid dengan luka bacok di kepala dan pinggang, usai menghadiri Tabligh Akbar di Desa Cibanon, kawasan Sukaraja-Bogor. Dalam perjalanan pulang, dia terjebak dalam tawuran antargeng motor. Korban berniat melerai pertikaian, tapi naas Mustofa jadi salah sasaran, ia dibacok salah satu kelompok geng motor. Seketika itu, laskar pembela Islam itu roboh dengan tubuh bersimbah darah. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun sayang, nyawanya tak tertolong.
Kronologis Kejadian
Menurut Mubarok, salah satu rekan Mustofa yang hadir pada saat kejadian, iring-iring rombongan FPI Cipayung pulang dari Sukaraja sekitar pukul 23.30 WIB. Sesampainya di Jalan Raya Tajur, saat itu sedang terjadi keributan antara dua kelompok massa (geng motor) yang jumlahnya cukup banyak.
Saat itu, rombongan FPI Cipayung yang melintas berjumlah 100 orang lebih menggunakan beberapa mobil dan puluhan sepeda motor. Turut ikut serta dalam rombongan pimpinan FPI Cipayung H Muhammad Zein."Sewaktu kita lewat, mereka sedang saling serang. Kita yang melihat kejadian terpanggil untuk meleraikannya. Tapi mereka malah emosi dan terjadi debat mulut," kata Mubarok.
Awalnya, lanjut Mubarok, saat terjadi debat mulut, rombongan FPI di barisan depan yang dipimpin H Muhammad Zein berhasil lolos dari tawuran antar dua kelompok tersebut. Sementara Mustofa ada di barisan paling belakang rombongan yang saat itu berboncengan dengan rekannya.
Menurut Mubarok, ada indikasi massa yang bertikai salah paham dan mengira anggota FPI akan melakukan tindakan yang mereka tidak sukai hingga mencoba menyerang barisan belakang rombongan."Kami mencoba melerai, tapi mereka tidak terima. Saat kami pergi meninggalkan lokasi. Tiba-tiba rekan kami Mustofa sudah jatuh dari motor dengan kondisi bersimbah darah," kata Mubarok.
Massa yang tadinya saling serang langsung membubarkan diri. Mustofa langsung dilarikan ke RS Ciawi untuk mendapatkan perawatan medis.Tapi, akibat luka serius bekas tusukan, nyawa korban tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhirnya."Lukanya cukup parah, bekas tusukan ada di pinggang, leher dan wajahnya juga penuh darah, hidungnya juga mengeluarkan darah," kata Mubarok.
Mengetahui peristiwa tersebut, ketua FPI Cipayung Muhammad Zein langsung melaporkan peristiwa tersebut dan meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kejadian serta menangkap pelaku penusukan.
Sementara itu, Kepala satuan Reskrim Polres Bogor Kota, AKP Iman Imanuddin mengatakan, motif sementara peristiwa tersebut, korban hendak melerai tawuran namun menjadi korban."Kita masih melakukan penyelidikan, sejumlah saksi sudah kita periksa dan beberapa barang bukti sudah kita amankan. Motif sementara korban menjadi korban tawuran saat hendak melerai aksi tersebut," kata Iman.
Di rumah duka, nampak ratusan anggota FPI dari wilayah Dejabotabek (Depok, Jakarta, Tangerang dan Bekasi) bertakziah melepas kepergian sahabat dan teman seperjuangannya. Ustadz Mustofa dimakamkan di TPU Nurul Iman, Cipating, tidak jauh dari rumahnya di kampung Ciletuh, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kab Bogor.
Selamat jalan pejuang Islam, Akhi Ustadz Mustofa, semoga Allah Swt menerima segala amal, dan menghapus segala kesalahan. Desastian
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!