Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
14.370 views

Membongkar Kesesatan Syiah di Masjid al-Ikhlas, Jatipadang-Jakarta

JAKARTA (VoA-Islam) – Dalam  diskusi publik “Menyongsong Generasi Gemilang Bersama Cahaya Al Qur’an” di Masjid Al Ikhlas, Jl. Ragunan No. 11, Jatipadang, Jakarta Selatan, belum lama ini, Ahad (8/4), sejumlah narasumber seperti Ustadz Rahmat Abdurrahman LC (Wakil Ketua LPPI Indonesia Timur), Dr. H. Daud Rasyid, MA (Pakar Pemikiran Islam), dan KH. A. Cholil Ridwan, Lc (Ketua MUI Pusat), membongkar habis tentang kesesatan Syiah. Juga hadir Dr. KH. Mushlih Abdul Karim, MA (Pakar Tafsir) dalam diskusi tersebut.

Dalam sesi pertama, Ustadz Rahmat Abdurrahman, Lc, MA (wakil ketua LPPI wilayah Indonesia Timur) mempreteli kesesatan Syiah. Dikatakannya, mantan Presiden Iran Rafsanjani pernah melakukan ziarah ke masjid Nabawi, sewaktu memasuki kuburan Nabi Muhammad dan setelah mengucapkan shalawat kepadanya, Rafsanjani mulai mencaci-maki dua orang sahabat mulia Nabi, yaitu Abu Bakar dan Umar yang makamnya juga dekat makam Nabi Muhammad," kata ustadz Rahmat.

Peristiwa tersebut membuat heboh Saudi, yang insiden itu terjadi ketika beliau masih menjadi mahasiswa di Universitas Islam Madinah. Dan tidak berapa lama setelah insiden penghinaan itu, dalam khutbah Jumat di Masjid Nabawi, pertama kalinya dalam sejarah, Imam Masjid Nabawi Syaikh Ali Huzhaifi menyampaikan khutbah dengan tema kesesatan Syiah. Dengan berapi-api beliau memaparkan betapa sesatnya Syiah di hadapan ribuan jamaah shalat Jumat, papar ustadz Rahmat kepada peserta seminar.

Menariknya, menurut penjelasan ustadz Rahmat, biasanya rekaman isi khutbah bisa didapat oleh para jamaah setelah shalat dengan membeli kaset hasil rekaman atau mengkopi rekaman yang telah disiapkan panitia. Namun pada Jumat itu jamaah sama sekali tidak bisa mendapatkannya. Panitia sama sekali tidak menyediakan rekaman khutbah Jumat, bahkan menurut beliau, dia dan rekan-rekannya berkeliling Madinah mencari rekaman itu, karena isi khutbah Syaikh Huzhaifi lain daripada yang lain.

Namun tidak sebatas itu kehebohan dari insiden penghinaan Hashemi Rafsanjani kepada sahabat Nabi. Buntut dari "pembalasan" Syaikh Ali Huzhaifi dengan berkhutbah tentang kesesatan Syiah di masjid Nabawi menyusul adanya insiden penghinaan Rafsanjani kepada sahabat nabi, Syaikh Huzhaifi dicopot dari jabatannya sebagai imam resmi masjid oleh kerajaan Saudi. Meskipun akhirnya jabatan beliau dipulihkan kembali. Kemungkinan besar pencopotan beliau karena khutbah Jumat tentang kesesatan Syiah dianggap bisa memanaskan hubungan Saudi-Iran.

Hashemi Rafsanjani sendiri bukan sosok baru dalam urusan menghina dan mencela sahabat Nabi, sama seperti tokoh-tokoh Syiah rafidhah lainnya. Dalam sebuah dialog di saluran televisi Al-jazeera, Rafsanjani pernah berdebat sengit dengan Syaikh Yusuf Qaradhawi. Ketika itu Rafsanjani dengan bangganya menghina sahabat Nabi Saw, tapi dijawab Syaikh Qaradhawi dengan memuliakan para sahabat Nabi Saw.

Sesi Kedua

Dalam sesi kedua, Ketua MUI Pusat KH. Cholil Ridwan mengungkapkan ihwal bagaimana sosok pembela Syiah bisa masuk dalam jajaran pengurus MUI Pusat – dikarenakan sering membela Syiah dalam setiap pernyataannya. Misalnya kerap mengatakan, bahwa Syiah sama dengan kaum Muslimin kebanyakan dan tidak sesat.

Kiai Cholil mengakui, Umar Shihab memang sering secara terang-terangan membela Syiah di dalam forum-forum internal MUI. "Saya sendiri sering berdebat dengan Umar Shihab terkait sesatnya Syiah, beliau (Umar Shihab) memang diamanahi sebagai ketua MUI urusan ukhuwah Islamiyah," tandasnya.

Menurut KH, Cholil, Umar Shihab paling rajin berhubungan dengan kedubes Iran atau melakukan kunjungan ke Iran dengan mengajak anggota MUI lainnya. Hanya dirinya (KH. Cholil Ridwan) dan Ustadz Yunahar Ilyas yang tidak pernah mau diajak oleh Umar Shihab untuk melakukan kunjungan ke negeri Syiah Iran.

"Umar Shihab memang mengaku bukan Syiah. Namun harus diingat bahwa Syiah ada ajaran taqiyyah. Saya tidak tahu, apakah Umar Shihab sengaja disusupkan Syiah ke dalam MUI atau beliau yang memang jadi alat oleh kalangan Syiah untuk membela ajaran sesat Syiah," tegas ustadz Cholil.

Sementara itu dikatakan Dr. Daud Rasyid, MA, masalah Syiah sudah menjadi duri dalam daging di tubuh umat Islam. Mereka dengan halus menyebarkan ajaran-ajaran sesatnya di kalangan Ahlus Sunnah dengan kedok persatuan (ukhuwah) dan sejenisnya.

Syiah terus-menerus mengklaim, mereka juga bagian dari komunitas kaum muslimin kebanyakan, namun di belakang mereka melakukan tikaman terhadap umat Islam itu sendiri."Syiah Rafidhah itu mainnya halus namun sangat menusuk," ujar pakar hadits itu.

Ustadz Daud Rasyid memaparkan salah satu proyek Syiah di Indonesia yang memanfaatkan media radio untuk menyebarkan paham-paham sesat mereka, namun dikemas dengan cara yang menarik sehingga banyak menipu kaum Muslimin.

Tanpa menyebut nama radio tersebut, ustadz Daud hanya menjelaskan bahwa radio itu terletak di wilayah Cibubur dan merupakan anti tesis dari radio dakwah yang berada tidak jauh dari Cibubur, tepatnya di Cileungsi. Dan pembina utama radio itu, menurut beliau sering melakukan "tasykik" atau membuat keragu-raguan di kalangan umat Islam, khususnya masalah hadits Bukhari-Muslim.

"Kalian semua tahulah apa nama radio itu dan siapa pembinanya, tidak perlu saya sebutkan di sini," ujar ustadz Daud kepada para peserta seminar Al-Quran yang jumlahnya hampir 2.000 an tersebut, sebagian besar mahasiswa.

Dalam sebuah perjalanan, Daud Rasyid mengaku hampir satu jam mendengar pembina radio ini menyebarkan tasykik kepada kaum muslimin, khususnya masalah hadits Bukhari-Muslim. Bagi umat Islam yang awam strategi pembina radio ini bisa memengaruhi pemahamanan mereka terhadap hadits, namun orang yang memiliki pengetahuan tentang hadits tidak bisa tertipu dengan cara-cara tasykik seperti ini," tegas beliau.

Beliau juga menjelaskan untuk menutup-nutupi ke Syiah-an radio ini, pengelola radio memasang banyak ustadz-ustadz dari kalangan ahlus Sunnah untuk berbicara di sana, namun itu semua hanyalah kamuflase. Karena inti dari radio tersebut adalah pembinanya yang memang sering melakukan tasykik terhadap kaum muslimin dan sering mengelabui umat Islam dengan slogan persatuannya.

Ustadz Daud juga menyatakan, bahwa nama beliau juga dicatut oleh radio tersebut, seakan-akan beliau juga mendukung radio itu, bisa jadi dengan ustadz-ustadz yang lain yang juga mereka klaim sebagai pendukung radio mereka. Desastian

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X