Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
31.590 views

Mobil Esemka Gagal Dunia-Akhirat!! Dijamas Ritual Musyrik, Gagal Uji Emisi!

JAKARTA (voa-islam.com) – Meski menempuh jalan dosa besar dengan doa dan ritual kemusyrikan, Mobil Esemka tak lulus uji emisi. Akidah dan teknologi sama-sama gagal!

Kementerian Perhubungan kembali memutuskan Esemka tidak lulus uji emisi. Ini merupakan yang kedua kalinya Esemka gagal dalam uji emisi.

Esemka pertama kali melakukan uji emisi di 2010 lalu. Tanggal 3 Agustus 2010 lalu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan Darat Sudirman Lambali meminta Esemka untuk melakukan uji emisi kembali.

Di awal pekan lalu, tepatnya 27 Februari 2012, Esemka harus kembali menelan pil pahit. Esemka kembali gagal dalam uji emisi yang merupakan prasyarat mobil bisa diproduksi massal.

Berdasarkan Surat Keputusan AJ.402/17/6/DJPD/2012 dari Dirjen Perhubungan Darat, Esemka dinyatakan belum lulus uji emisi dan diharapkan akan kembali untuk melakukan pengujian ulang.

“Dirjen Perhubungan Darat sudah menerima hasil uji emisi. Dan hasilnya belum memenuhi standar Kementerian Lingkungan Hidup, ternyata masih belum memenuhi abang batas emisi gas buang,” Kapuskom Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan seperti dikutip detikOto, Kamis (1/3/2012).

Esemka dinyatakan belum memenuhi ambang batas emisi CO dengan limit 5 g/km dan HC+NOX dengan limit 0,70 g/km. “CO Esemka baru bisa mencapai 11,63 g/km dan untuk HC+NOX esemka baru mencapai 2,69 g/km,” ujar Bambang.

Tidak berhenti sampai disitu, hasil ini menunjukkan kedua kalinya, Esemka belum memenuhi ambang batas emisi gas buang sejak 2010 silam. “Kami menyarankan untuk melakukan perbaikan, atas keputusan Menteri Lingkungan Hidup No 4 tahun 2009 tentang ambang batas kendaraan bermotor untuk tipe baru,” ujarnya.

Lampu mobil Esemka juga masih belum laik jalan, karena tidak memenuhi kriteria standar 12.000 CD (Candle Light). “Esemka baru berhasil mencapai 10.900 CD untuk kanan. Dan untuk kiri 60.700CD,” tambahnya.

Kegagalan itu sangat memprihatinkan. Sudah rusak akidah,  gagal teknologi pula. Gagal dunia dan akhirat.

Seperti diberitakan voa sebelumnya (Mandi Kembang Mobil Esemka: Menyambut Prestasi dengan Kemusyrikan), sehari menjelang keberangkatan Mobil Esemka ke Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) Serpong Tangerang, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggelar Wilujengan dan Jamasan Mobil Esemka, Kamis malam (23/02/2012). Layaknya upacara selamatan dalam adat Jawa, Wali Kota Solo Joko Widodo juga menyiapkan satu set tumpeng lengkap yang berisi nasi gurih, ingkung, sambel goreng ati dan kedelai hitam.

Bejana perak berukuran cukup besar berisi air dan bunga setaman tujuh warna pun sudah disiapkan untuk menjamasi mobil yang fenomenal tersebut.

Mobil Esemka AD 1 A pun dihias dengan untaian kembang setaman di seluruh bagian mulai dari kap depan, atap mobil, hingga bagian belakang mobil.

Diiringi alunan lagu Dandang Gula dalam balutan tari putri sesaji, Wahyu Santoso Prabowo sebagai penari utama atau “pancer” dikelilingi empat penari putri, memulai ritual jamasan.

Secara perlahan air bunga tujuh rupa dalam bejana perunggu disiramkan ke bagian depan mobil. Alunan lagu dan gending Jawa terus dimainkan dengan pelan sehingga memberikan rasa khidmat prosesi jamasan. Secara berturut-turut Walikota Solo Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Walikota FX Hadi Rudyatmo ikut menyiramkan air bunga ke badan mobil Esemka Rajawali.

Enam tokoh agama Islam, Protestan, Katolik, Buddha, Hindu dan Konghucu menyaksikan seksama prosesi budaya Jawa  tersebut. Enam pemuka bermacam-macam agama itu kemudian memanjatkan doa secara bergantian bagi kesuksesan dan keselamatan misi uji emisi Esemka Rajawali.

Senada itu, koordinator proses Jamasan Esemka Rajawali, Bambang Suhendro, saat ditemui wartawan menjelaskan esensi acara yakni doa kawilujengan atau keselamatan. Berharap perjalanan rombongan untuk uji emisi Esemka lancar, begitu juga Esemka lulus uji emisi. Perihal adanya ingkung, beras putih, sambal goreng, kerupuk rambak, kedelai hitam, jajan pasar dan air bunga setaman, menurut Bambang, merupakan bagian dari prosesi tradisi.

Koordinator proses Jamasan Esemka Rajawali, Bambang Suhendro, menjelaskan, esensi acara itu adalah doa kawilujengan atau keselamatan. Selain sesajen, rangkaian bunga pandan, melati, kantil juga menjadi hiasan aksesori mobil untuk penolak bala. “Kembang setaman mawar jambon, mawar merah dan putih, kantil kuning dan kantil putih, kenanga dan melati untuk membersihkan dari sukerto atau halangan selama perjalanan,” terangnya. [taz/dbs]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X