Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
22.001 views

Insiden Pelauw Maluku adalah Bentrok Antarwarga, Bukan Konflik Islam-Kristen

AMBON, MALUKU (voa-islam.com) – Konflik desa Pelauw, Pulau Haruku Maluku Tengah yang menewaskan 8 warga beberapa waktu lalu, bukan konflik SARA antara Islam dan Kristen seperti insiden pembantaian Muslim Ambon 11 September 2011.

Maraknya pemberitaan kerusuhan di desa Pelauw pada Jum’at, (10/2/2012) lalu telah menyita perhatian kaum muslimin di negeri ini. Terlebih, dengan gaya penyajian tertentu, membuat opini bahwa insiden desa Pelauw itu terkait dengan persoalan SARA antara Islam dan Kristen seperti insiden pembantaian Muslim Ambon 11 September 2012 lalu.

Dampaknya, sebagian aktivis Islam menyatakan tekad ingin berangkat ke Maluku untuk berjihad membantu kaum muslimin yang mereka anggap sedang terzalimi.

Untuk menjawab pertanyaan berbagai kalangan, baik secara langsung ke meja redaksi maupun jejaring sosial, wartawan voa-islam.com di Ambon melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai kejadian sesungguhnya.

Apakah umat Islam yang menjadi korban dalam insiden desa Pelauw itu mengalami penyerangan oleh pihak non muslim? Demikian kira-kira kesimpulan pertanyaan umat.

Dalam penelusuran wartawan voa-islam.com, ternyata konflik di desa Pelauw Kabupaten Maluku Tengah itu bukan konflik berlatar belakang agama antara kaum Muslimin dan kaum Nasrani. Melainkan konflik antarwarga desa Pelauw sendiri, yaitu antara penduduk bagian depan desa Pelauw dengan penduduk bagian belakang desa Pelauw. Konflik antarwarga ini berkaitan dengan persoalan politik internal desa Pelauw sendiri.

Sedikit gambaran, Desa Pelauw meskipun penduduknya ber-KTP Islam, namun nuansa keislaman kurang nampak. Bahkan masyarakat lebih kental dengan tradisi dan adat istiadat lokal.

Suasana shalat Jum’at dan shalat berjamaah misalnya, tidak nampak dilakukan di masjid meskipun masjid ada di setiap kampung. Praktik-praktik ritual yang berbau kemusyrikan sangat marak di desa tersebut. Sebagai contoh adalah budaya tari Cakalele. Dalam tarian ini, para penari membacok badan mereka sendiri dengan parang tanpa terluka sedikitpun karena dipengaruhi oleh kekuatan magis. Dan masih banyak lagi praktik-praktik ritual kemusyrikan yang marak di desa tersebut.

Semoga tulisan ini menggugah kepedulian para aktivis dakwah supaya terpanggil menebarkan dakwah di desa Pelauw. Lituhrijannas minal-dhulumati ilan-nur. [AF] 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X