Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.586 views

Islam Liberal Jadi Kelompok Ekstrim Karena Keliru Memahami Islam

DEPOK (VoA Islam) – Masih segar dalam ingatan, tahun 80- an wanita muslimah yang mengenakan jilbab pun dibilang ekstrim, termasuk yang menolak asas tunggal juga dicap ekstrim . Karenanya, jangan sampai bangsa ini mengulang kesalahan dimasa lalu, dengan memberi stigma kepada masyarakat.

“Disatu sisi, umat Islam harus intropeksi diri atas pikiran yang melampaui, yang begitu mudah mengkafirkan sesama muslim. Menjalankan agama secara berlebihan jelas melanggar syariat, maka harus diluruskan. Menghadapi kelompok Islam yang ekstrim harus didatangi dan diluruskan,” demikian dikatakan Peneliti INSIST Adian Husaini.

Adian tidak memungkiri sikap ekstrim dalam kelompok Islam itu masih ada, seperti suka mengkafirkan sesama muslim.Seharusnya tidak boleh begitu. Orang yang ekstrim adalah orang yang melampaui batas dalam beragama, dia bersemangat  menjalankan agama, tapi berlebihan. Di zaman Nabi, orang seperti  itu sudah dikecam. “Dulu, ada sahabat Nabi yang shalat terus menerus hingga tidak tidur, puasa sepanjang masa tanpa berbuka, tidak mau menikah.”

Kata Adian, orang yang mengkafirkan orang Islam adalah esktrim. Termasuk, kelompok liberal juga termasuk ekstrim dalam beragama.  Kenapa orang bisa menjadi ekstrim? Itu karena pemahaman mereka yang keliru dalam memahami Islam.

Menyinggung soal proyek deradikalisasi, Adian lebih condong dengan istilah  deesktrimisasi atau deterorisasi, karena istilah itu dalam Islam mudah diukur. “Jika berangkatnya dari teroris, maka seharusnya deterorisasi, bukan deradikalisasi. Ada teori yang mengatakan, orang menjadi teroris  karena berpikiran radikal. Sekarang,  apakah seorang yang berpikiran radikal,  lalu menjadi teroris, kan tidak,” tegas Adian.

Munculnya larangan membaca tafsir Sayyid Quthb jelas keliru, karena yang membaca kitabnya sudah ratusan juta orang di seluruh dunia Islam, termasuk di kalangan pesantren. Kalau definisi radikalisme tidak jelas, akhirnya program ini setelah menghabiskan biaya besar, justru tidak menemukan sasaran.

“Pemerintah lalu membidik kelompok Islam transnasional, dengan menciptakan stigma baru pada Wahabi, lalu mengarahkan sasarannya pada kelompok modernis, seperti Muhammadiyah yang ada kaitannya dengan pemikiran Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab. Tentu ini akan menimbulkan kecurigaan, dan pasti akan gagal, karena tidak jelas sasarannya,” ungkap Adian. Desastian

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X