Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.172 views

Adian Husaini: Hadapi Kebuntuan, Indonesia Butuh Pemikiran Radikal

DEPOK (VoA-Islam) - Diskusi-diskusi yang memaparkan istilah radikalisme saat ini sudah menjadi ranah politik, dan tidak akademik lagi. Tak berbeda dengan fundamentalis dan militan, sulit untuk mendefinsikan  dan menafsirkan makna radikal. Yang terjadi sekarang adalah, dunia akademik justru banyak mengadopsi istilah radikal dalam perspektif Barat.

Demikian dikatakan Peneliti INSIST, Dr. Adian Husaini saat dijumpai VoA Islam di kediamannya, Depok, saat berdiskusi soal makna radikalisme, belum lama ini.

Dikatakan Adian, ada pendapat yang mengataka bahwa politik Islam terbagi dua corak,yakni: modernis dan fundamentalis. Namun, ketika kita mengejar makna radikalis, sebenarnya menjadi bias, apa maknanya.

Untuk Indonesia sekarang ini, menurut Adian, justru diperlukan pemikiran-pemikiran yang radikal dalam beberapa hal, seperti kebuntuan dalam menghadapi persoalan korupsi, kriminal, hingga member motivasi. Sebab, kalau biasa-biasa  saja, bangsa ini sulit melakukan perubahan.

Sebetulnya, tujuan memberi stigma radikal, dalam konteks sekarang ini, berangkat dari kelompok orang yang melawan Amerika dan Barat pada umumnya. Barat kemudian mensetting, orang yang merancang dunia baru -- menunjuk jari islam radikal – disebut-sebut  sebagai common enemy, seperti apa yang dipaparkan dalam tesis Samuel Huntington. Musuh bersama juga diarahkan pada kelompk Islam yang hendak menerapkan syariat Islam.

“Kita lihat, Bank Indonesia sudah menerapkan syariah, bahkan bank syariah sudah diakui dan dibanggakan. Begitu juga,  kurikulum-kurikulum di sekolah banyak yang mengadopsi syariat. Banyak orang menganggap, syariat itu sebatas hukum pidana saja, padahal syariat itu konteksnya lebih luas. Shalat, ngaji, bantu orang miskin, sikap adil pada rakyat itu juga perintah syariat,” tandas Adian.

Lebih lanjut, Adian menolak anggapan jika radikal itu kerap disematkan pada orang Islam saja. Padahal, orang Kristen sendiri bangga disebut sebagai Kristen Radikal. Bicara soal radikal, dulu, Syarekat Islam disebut gerakan radikal, Soekarno juga disebut sebagai pemimpin radikal. Nah, jika radikal secara umum diartikan melakukan perubahan secara mendasar dan ingin mengambil suatu sistem yang lebih baik lagi, maka itu sudah bisa dikatakan radikal. Ada yang mengatakan, cara berpikir revolusioner bisa dimaknakan radikal, padahal sebenarnya istilah radikal itu biasa saja.

Radikal Dalam Pemikiran

Menurut Adian, keinginan untuk  mendirikan sebuah negara Islam itu termasuk pemikiran radikal. Tak terkecuali, kelompok liberal yang menghendaki negara sekuler maupun negara komunis. Pemikiran untuk melakukan suatu perubahan mendasar, tentu dianggap berbahaya bagi mereka yang tidak setuju.

“Dulu, perbedaan pemikiran tidak masalah, selama pemikiran radikal itu diperjuangkan secara konstitusional. Jika mau jujur, tujua partai Islam itu sebenarnya ingin mendirikan negara Islam. Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADRT) Muhammadiyah misalnya, ingin membentuk masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Ini, sudah bisa dikatakan radikal.”

Jika radikal didefinisikan pemikiran yang menghendaki perubahan mendasar, maka keinginan mewujudkan  peradaban Islam atau masyarakat Islam, maka semua bisa dianggap radikal. Kalau radikal didefinisikan sebagai kekerasan, maka setiap hari kita melihat tindakan radikal di televisi, seperti berita tentang tawuran antar kampung, pemerkosaan dan pembunuhan, kemudian maling yang dikeroyok massa hingga mati. Tindakan itu juga radikal. Desastian

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X