Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.103 views

Adian Husaini: Hadapi Kebuntuan, Indonesia Butuh Pemikiran Radikal

DEPOK (VoA-Islam) - Diskusi-diskusi yang memaparkan istilah radikalisme saat ini sudah menjadi ranah politik, dan tidak akademik lagi. Tak berbeda dengan fundamentalis dan militan, sulit untuk mendefinsikan  dan menafsirkan makna radikal. Yang terjadi sekarang adalah, dunia akademik justru banyak mengadopsi istilah radikal dalam perspektif Barat.

Demikian dikatakan Peneliti INSIST, Dr. Adian Husaini saat dijumpai VoA Islam di kediamannya, Depok, saat berdiskusi soal makna radikalisme, belum lama ini.

Dikatakan Adian, ada pendapat yang mengataka bahwa politik Islam terbagi dua corak,yakni: modernis dan fundamentalis. Namun, ketika kita mengejar makna radikalis, sebenarnya menjadi bias, apa maknanya.

Untuk Indonesia sekarang ini, menurut Adian, justru diperlukan pemikiran-pemikiran yang radikal dalam beberapa hal, seperti kebuntuan dalam menghadapi persoalan korupsi, kriminal, hingga member motivasi. Sebab, kalau biasa-biasa  saja, bangsa ini sulit melakukan perubahan.

Sebetulnya, tujuan memberi stigma radikal, dalam konteks sekarang ini, berangkat dari kelompok orang yang melawan Amerika dan Barat pada umumnya. Barat kemudian mensetting, orang yang merancang dunia baru -- menunjuk jari islam radikal – disebut-sebut  sebagai common enemy, seperti apa yang dipaparkan dalam tesis Samuel Huntington. Musuh bersama juga diarahkan pada kelompk Islam yang hendak menerapkan syariat Islam.

“Kita lihat, Bank Indonesia sudah menerapkan syariah, bahkan bank syariah sudah diakui dan dibanggakan. Begitu juga,  kurikulum-kurikulum di sekolah banyak yang mengadopsi syariat. Banyak orang menganggap, syariat itu sebatas hukum pidana saja, padahal syariat itu konteksnya lebih luas. Shalat, ngaji, bantu orang miskin, sikap adil pada rakyat itu juga perintah syariat,” tandas Adian.

Lebih lanjut, Adian menolak anggapan jika radikal itu kerap disematkan pada orang Islam saja. Padahal, orang Kristen sendiri bangga disebut sebagai Kristen Radikal. Bicara soal radikal, dulu, Syarekat Islam disebut gerakan radikal, Soekarno juga disebut sebagai pemimpin radikal. Nah, jika radikal secara umum diartikan melakukan perubahan secara mendasar dan ingin mengambil suatu sistem yang lebih baik lagi, maka itu sudah bisa dikatakan radikal. Ada yang mengatakan, cara berpikir revolusioner bisa dimaknakan radikal, padahal sebenarnya istilah radikal itu biasa saja.

Radikal Dalam Pemikiran

Menurut Adian, keinginan untuk  mendirikan sebuah negara Islam itu termasuk pemikiran radikal. Tak terkecuali, kelompok liberal yang menghendaki negara sekuler maupun negara komunis. Pemikiran untuk melakukan suatu perubahan mendasar, tentu dianggap berbahaya bagi mereka yang tidak setuju.

“Dulu, perbedaan pemikiran tidak masalah, selama pemikiran radikal itu diperjuangkan secara konstitusional. Jika mau jujur, tujua partai Islam itu sebenarnya ingin mendirikan negara Islam. Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADRT) Muhammadiyah misalnya, ingin membentuk masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Ini, sudah bisa dikatakan radikal.”

Jika radikal didefinisikan pemikiran yang menghendaki perubahan mendasar, maka keinginan mewujudkan  peradaban Islam atau masyarakat Islam, maka semua bisa dianggap radikal. Kalau radikal didefinisikan sebagai kekerasan, maka setiap hari kita melihat tindakan radikal di televisi, seperti berita tentang tawuran antar kampung, pemerkosaan dan pembunuhan, kemudian maling yang dikeroyok massa hingga mati. Tindakan itu juga radikal. Desastian

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X