Ahad, 26 Jumadil Awwal 1446 H / 15 Januari 2012 06:34 wib
27.401 views
Innalillahi, Ulama & Guru Besar Thifan Pokhan El-Marzdedek Wafat
BANDUNG (voa-islam.com) - Dunia Islam di Indonesia kembali harus mendapat kabar duka cita. Salah satu tokoh Islam asal Jawa Barat, Ustadz AD El-Marzdedeq yang sangat dikenal di jagad beladiri Islam, khususnya Thifan Pokhan, menghembuskan nafas terakhirnya di usia 73 tahun di RS Al-Islam Bandung, pada Sabtu (14/1) pukul 14.15.
Ustadz Marzdedeq dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung di hari yang sama pada pukul 08.00 WIB karena mengalami koma. Akan tetapi karena beberapa pertimbangan, beliau dipindah ke RS Al-Islam, hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir di sana.
Jenazah akhirnya dipulangkan ke kediaman sehari-hari beliau yang terletak di Jalan Roro Jonggrang, Komplek Pharmindo, kawasan Cijerah, Bandung.
Jenazah Ustadz Marzdedeq sempat dibawa ke Masjid Al-Kautsar, masih di komplek Pharmindo, untuk disholatkan secara massal. Hal ini dikarenakan kediaman yang tidak cukup untuk menampung banyaknya pelayat yang hendak mensholatkan jenazah beliau.
Ustadz Marzdedeq meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Pria kelahiran Cianjur ini rencananya akan dikebumikan di tanah kelahiran istrinya di Tasikmalaya pada hari Ahad (15/1/2012). Rencananya, jenazah Ustadz akan diberangkatkan dari Bandung ke Tasikmalaya pada pukul 06.00 WIB.
Tampak mobil dan motor para pentakziah memadati kawasan parkiran. Jalan yang sempit di tengah kompleks perumahan mengakibatkan pemandangan di sekitar rumah duka menjadi cukup padat.
Pelayat dari kalangan tua maupun muda mendatangi kediaman beliau. Tampak juga kolega-kolega beliau, terutama dari pegiat beladiri Thifan Pokhan serta jamaah Persatuan islam.
Beliau pernah menjadi staf guru sejarah pada Pesantern Persis di Pejagalan, Bandung. Namun kontribusi yang melegenda dari beliau adalah perannya sebagai penyebar ilmu beladiri Islam asal Asia Tengah, Thifan Pokhan.
Dari tangannya telah lahir banyak pendekar-pendekar Thifan Pokhan, sebuah aliran beladiri Islami yang murni dari unsur-unsur musyrik dan jahiliyah. Selain dikenal sebagai master beladiri, Ustadz Marzdedeq juga dikenal sebagai penulis buku di bidang akidah dan Yahudilogi.
Buku-buku karangan beliau antara lain berjudul “Parasit Akidah” serta “Jaringan Gelap Freemasonry” dan yang lainnya. Selain itu beliau juga merupakan praktisi pengobatan Kay Awaasin, yakni sebuah pengobatan dengan menekan simpul-simpul saraf tertentu.
Semoga jasa-jasa almarhum diterima di sisi Allah, serta segenap muda-mudi kaum muslimin di Indonesia agar mengikuti jejak beliau yang telah menelurkan karya yang amat bermanfaat bagi umat. (Ka'ab/Widad)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!