Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.900 views

Ganyang Menteri Miras, Tumbangkan Rezim Maksiat, Buat UU Anti Miras!!

JAKARTA (Voa-Islam) – Ratusan laskar FPI berseragam putih-putih, kemarin siang, Kamis (12/1) mengepung kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat untuk menolak kebijakan Mendagri Gamawan Fauzi yang telah mencabut Perda Anti Miras di sejumlah daerah. Orasi belum dimulai, sejumlah laskar langsung saja melempar telur busuk ke arah gedung Kemendagri tersebut.

Sebelumnya, laskar FPI berkumpul di markaz FPI di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta, kemudian melakukan konvoi dengan kendaraan bermotor menuju Monas melalui bundaran Hotel Indonesia (HI) dengan pengawalan dari pihak kepolisian. Setiba di depan kantor Kemendagri, laskar FPI membentangkan spanduk dan poster di depan pintu masuk kantor tersebut.

Diantara spanduk dan poster itu berbunyi: “Ayo…Buat Undang-undang Anti Miras!”, “Tumbangkan Rezim Maksiat!”, Gamawan Fauzi Bandar Narkoba & Miras”, “Ayo Ganyang Menteri Miras”, “Ayo..Cabut Keppres Miras No. 3 Tahun 1977!” dan sebagainya. Secara bersamaan, beberapa laskar FPI juga memberi tekanan dengan melempar telur busuk dan gelas aqua ke kantor Menteri Dalam Negeri Gamawa Fauzi itu.

Tidak hanya FPI yang melakukan aksi, beberapa ormas Islam lainnya turut bergabung dan memberikan orasi, diantaranya dari GARIS, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), HASMI, Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU), Majelis Taklim Dzikrul Maut pimpinan Habib Metal, dan ormas Islam lainnya.

Aksi yang dipimpin oleh Ustadz Awit Mashuri, salah seorang pimpinan FPI, dalam orasinya menyatakan, bahwa FPI siap perang melawan miras. Kebijakan Mendagri Gamawan Fauzi mencabut Perda Anti Miras, sungguh menyakiti hati umat Islam. FPI menyesalkan sikap Mendagri yang telah berkilah bahwa dirinya tidak pernah mencabut Perda Anti Miras. Buktinya,  ada surat Mendagri perihal Klarifikasi Peraturan Daerah yang ditujukan kepada Bupati Indramayu tertanggal 16 November 2011.

Dalam surat tersebut, Mendagri Gamawan Fauzi meminta Bupati Indramayu agar menghentikan pelaksanaan Perda, dan selanjutnya segera mengusulkan proses pencabutan kepada DPRD. Kemudian, pelaksanaan penghentian dan proses pencabutan nanti agar dilaporkan kepada Mendagri selambat-lambatnya 15 hari sejak diterimanya surat ini.

“Inilah kebohongan Gamawan Fauzi yang mengatakan bahwa dirinya difitnah dan ada upaya adu domba. Jelas-jelas, Mendagri telah meminta Bupati Indramayu agar menghentikan pelaksanaan Perda. Dan ternyata, Gamawan Fauzi bukan hanya menginstruksikan kepada Bupati Indramayu, tapi juga Walikota Bandung untuk menghentikan pelaksanaan Perda Anti Miras. Ini sama saja, Mendagri telah melegalkan miras. Jangan-jangan menterinya doyan mabok. Kita tidak mau dipimpin oleh menteri yang goblok” tegas Ustadz Awit yang disambut dengan pekikan takbir.

Dikatakan Ustadz Awit, kalau pun Mendagri mencabut Perda Anti Miras, seharusnya melalui Keppres, bukan SK Menteri. Ia mempertanyakan, kenapa peredaran miras di Indonesia begitu dahsyat. Ternyata di Indonesia ada dua Keppres. Aneh. Kepperes pertama dibuat pada zaman Orde Baru (era Soeharto). Kepress kedua di era Reformasi yang dipimpin SBY. Seharusnya SBY mencabut Keppres sebelumnya yang membolehkan peredaran miras, bukan malah membiarkan.

“Seperti diketahui, Mahkamah Agung (MA) sudah menyatakan penolakannya terhadap gugatan para pengusaha miras di Indramayu. Ini menandakan, Perda Anti Miras tetap harus dilaksanakan para pimpinan daerah yang memberlakukan perda tersebut,” tukas Awit.

FPI menyesalkan kebohongan Gamawan Fauzi. Katanya hari ini ada di Aceh, ternyata dia berada di DPR.  FPI mendesak, agar Gemawan Fauzi menemui dengan FPI dan pimpinan ormas Islam lainnya untuk menjelaskan dan mempertanggungjawabkan kebijakannya mencabut Perda Anti Miras. “Mendagri Gamawan Fauzi harus bertanggung jawab pada rakyat Indonesia,” ujar Awit.

Mendagri Teroris Moral

Sementara itu, Ustadz Ja’far dari FPI dalam orasinya mengatakan, miras dapat menyebabkan kerusakan otak kita. Mengutip dr. Dadang Hawari , jika kita minum satu mili alcohol, maka mengakibatkan 5000 sel mati dalam otak kita. Karena itu, melagalisasikan miras dengan mencabut Perda Anti Miras, tak ubahnya meneror moral rakyat Indonesia, khususnya umat Islam. Maka Gamawan Fauzi adalah teroris moral, yang membiarkan masyarakat kita mabok dimana-mana. Kriminal pun kian  merajalela, dan tentu saja bisa merepotkan polisi.

“Pelan-pelan, negeri ini hancur karena ulah pemimpinnya yang melegalkan miras. Karena itu,  jangan salahkan umat kalau tidak bisa menahan diri, dengan membakar pabrik miras. Bila umat telah bertindak dengan caranya sendiri, maka yang harus bertanggungjawab adalah Gamawan Fauzi selaku Mendagri,” kata Ustadz Jafar. (Desastian)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X