Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.238 views

Bom Molotov ''Hadiah'' Natal dari Salibis untuk Kaum Muslimin Amaci

AMBON, MALUKU (voa-islam.com) - Jika di tempat lain kaum Nasrani merayakan Natal dengan memberi hadiah makanan, uang, pakaian ataupun barang-barang berharga kepada kerabat, teman dan tetangga, namun tidak demikian halnya dengan kaum Nasrani Ambon yang tinggal di Lorong Kolonel yang bertetangga dengan kaum Muslimin di Amaci (Air Mata Cina).

Dalam menyambut Natal tahun ini kaum salibis yang bermukim di Lorong Kolonel memberikan hadiah bom molotov kepada kaum Muslimin Amaci. Bukan karena hendak menebarkan kasih seperti semboyan Natal mereka tapi mereka hendak menebar kebencian untuk menyulut api peperangan.

Semboyan "Natal berdarah" yang digemborkan oleh kaum salibis Ambon bisa jadi bukan cuma ancaman tapi memang ingin mereka wujudkan. Hal tersebut terbukti dengan pawai Natal besar-besaran di dalam kota Ambon pada malam Natal yang didikuti oleh ribuan kaum Nasrani. Keterangan yang diperoleh oleh Voa-Islam.com dari warga Muslim yang tinggal di dalam kota Ambon menyebutkan bahwa kaum salibis mengadakan konvoi besar-besaran dengan kendaraan bermotor berkeliling kota Ambon pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIT sampai tengah malam.

Dalam konvoi tersebut mereka juga membawa bendera Yahudi (Israel) yaitu bintang David yang bersegi enam. Konvoi para salibis tersebut beberapa kali mencoba memprovokasi kaum Muslimin. Bahkan mereka mencoba melewati wilayah-wilayah kaum Muslimin namun dihalau oleh aparat keamanan dari TNI.

Aparat keamanan melakukan pengamanan yang sangat ketat di dalam kota Ambon dengan melibatkan aparat gabungan TNI dan Polri dengan jumlah personil yang sangat banyak. Hal tersebut dilakukan agar kaum salibis bisa merayakan Natal dengan tenang tanpa gangguan dari kaum Muslimin.

Namun yang terjadi justru sebaliknya bukan kaum Muslimin yang membuat onar di malam Natal tapi justru para salibis yang menteror kaum Muslimin.

..Konvoi para salibis tersebut beberapa kali mencoba memprovokasi kaum Muslimin. Bahkan mereka mencoba melewati wilayah-wilayah kaum Muslimin..

Sekitar pukul 04.00 WIT bertepatan dengan tanggal 25 Desember 2011 kaum Muslimin di Amaci (Air Mata Cina) mendapatkan teror dari kaum salibis yang bermukim di Lorong Kolonel. Para teroris salibis melempari permukiman kaum Muslimin Amaci dengan batu yang kemudian disusul dengan lemparan bom molotov beberapa kali.

Serangan dan teror yang tiba-tiba tersebut menimbulkan kepanikan dan ketakutan pada masyarakat Muslim Amaci yang tengah tertidur pulas. Ketika kaum Muslimin akan melakukan perlawanan mereka justru dihalau dan diusir oleh aparat keamanan yang hanya bisa menjadi penonton tanpa berbuat apa-apa menyaksikan pelemparan tersebut. Dan bersamaan dengan itu juga aparat keamanan tidak melakukan pengejaran terhadap pelaku pelemparan.

Bukan sekali ini kaum salibis melakukan pelemparan bom kearah permukiman Muslim Amaci. Dan selama itu juga aparat keamanan tidak pernah menangkap pelaku pengeboman dari pihak Nasrani. Entah karena pelaku sangat lihai atau karena aparat keamanan yang tidak profesional. Tanggal 13 Desember lalu kaum salibis beberapa kali melakukan pelemparan bom kearah permukiman Mslim Amaci.

Reruntuhan puing-puing rumah milik warga Muslim Air Mata Cina (Amaci) yang dibakar Salibis pada 13/12/2011.

Peristiwa yang kemudian dikenal dengan peristiwa penyerangan Air Mata Cina tersebut menyebabkan 11 orang kaum Muslimin terluka parah dan 5 rumah milik warga Muslim hangus dibakar salibis. Kini 76 kepala keluarga yang berjumlah 212 jiwa mengungsi di masjid At-Taqwalloh Air Mata Cina.

Kondisi para pengungsi sangat memprihatinkan kekurangan bahan makanan dan pakaian. Banyak diantara mereka yang mengungsi hanya dengan pakaian yang melekat di badan. Bantuan dari pemerintah sangat lambat dan tidak memadai dengan jumlah pengungsi yang ada. Mereka sangat mengharapkan bantuan dari kaum Muslimin yang mau peduli dengan nasib saudaranya yang terdzalimi.

Penderitaan kaum Muslimin Amaci ternyata belum berakhir, mereka masih terus menjadi sasaran teror dan penyerangan dari kaum salibis. Dan pada malam perayaan natal kaum Muslimin Amaci mendapatkan "hadiah" istimewa dari kaum salibis yang bermukim di Lorong kolonel. Hadiah itu adalah lemparan batu dan lemparan beberapa buah bom molotov kearah permukiman Muslim Amaci.

Begitulah rupanya para salibis memaknai kasih Natal yang mereka slogankan yaitu dengan melakukan teror dan penyerangan terhadap kaum Muslimin.

Meskipun para salibis tersebut melakukan teror tapi jangan harap akan ada sebutan teroris bagi mereka dari presiden, menteri, kapolri, panglima TNI maupun Pers. Sebab sudah maklum bahwa sebutan teroris hanya disematkan kepada kaum Muslimin saja. (AF)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Rabu, 25 Dec 2024 20:55


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X