Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.810 views

Petrus Golose: Tidak Setuju Sel Khusus Teroris, Dianggap Ajang Reoni

Jakarta (Voa-Islam) – Kombes Petrus Golose dari BNPT dalam sebuah diskusi “Mencari Format Perlakuan Narapidana Teroris” di Kampus FISIP Universitas Indonesia (UI) Depok, menyatakan ketidaksetujuannya dengan adanya blok atau sel khusus untuk para narapidana kasus teroris. Alasannya, sel khusus bisa menjadi ajang reoni para teroris untuk kembali menyusun kekuatan dari dalam penjara.

“Jika mereka dikelompokkan dalam sel khusus, saya khawatir akan jadi ajang reoni dengan sesama teroris. Setidaknya, dilakukan pengawasan, tanpa harus mengabaikan hak-haknya.  Kalau pun dimasukkan sel khusus, harus ada intervensi dari tim yang terstruktur dan terukur, dengan tetap dipantau oleh tim deradikalisasi, tidak cukup hanya dibina oleh pejabat Lapas saja,” ujar Petrus merekomendasi usulannya.

Petrus yang kini menjadi buronan nomor wahid “mujahidin” itu mengaku, banyak polisi yang terpengaruh bisikan dan tausyiah beraroma propaganda oleh napi kasus teroris di dalam penjara. Jangankan dengan sesama mereka, polisi dan petugas penjara pun tak sedikit yang terpengaruh dengan tausyiahnya.

Ia mencontohkan, seorang Togar, yang terlibat aksi bom Marriots mampu mengorganisir di dalam penjara. Bahkan seorang Mukhlas Ali Ghufron, pelaku aksi bom Bali, dengan kharismanya bisa mendoktrin polisi dengan ideologinya. Begitu juga dengan Herry Kuncoro yang saat ini masih berada di dalam tahanan, bisa mengancam petugas dan mempengaruhinya. Hebatnya lagi, pasukan khusus sekalipun mampu ia pengaruhi.

Suatu ketika, kata Petrus, ada salah seorang tim penyidik yang mencium tangan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir. “Melihat itu, saya bilang kepada tim penyidik, kamu tak perlu cium tangan Ustadz Abu.  Meskipun seorang ustadz,dia itu penjahat,” ketus congor busuk Petrus menggebu-gebu.  

Petrus yang Cemas


Dalam diskusi yang diadakan oleh BNPT bekerjama dengan Himpunan Mahasiswa Kriminologi (HMK) UI, Petrus mengatakan, banyak napi teroris yang justru menyusun buku propaganda dengan dalil-dalilnya. “Peneliti dari Departemen Kriminologi UI saja kalah, tidak se-produktif mereka yang banyak membuat buku-buku semacam itu,” kata Petrus terheran-heran.

“Bahkan, di dalam penjara, mereka masih bisa membuat dan mengelola grup chatting. Ketika itu, belum ada Wifi. Mereka bekerjasama dengan petugas penjara, kabel pun susupi, komputer dikirim melalui sipir penjara tadi,” kata Petrus.

Dikatakan Petrus, kini sudah 21 napi teroris yang telah diproses rehabilitasinya melalui program deradikalisasi. “Kita ingin tahu, apakah setelah ditangkap dan divonis penjara, bisa berubah atau tidak.”

Lagi-lagi dalam sebuah forum, Petrus Golose menyebut Jamaah Islamiyah, Mujahidin Kompak, Jamaah Tauhid Wal Jihad sebagai residivis. Katanya, mereka paling senang jika ada konflik Horisontal, seperti di Ambon dan Poso. “Itulah sebabnya, kami selalu menjaga kedua wilayah itu agar tidak terjadi konflik horizontal,” ujarnya.

Prapagandis BNPT itu lalu menyebut, Ustadz Aman Abdurrahman sebagai tokoh paling berbahaya. “Dia punya ideologi yang sangat radikal. Ia sudah sering keluar masuk penjara. Bahkan ia masih bisa membuat buku propaganda di dalam penjara. Kasus bom Cirebon dan Solo adalah sebuah aksi yang terinspirasi dari ajaran dan ideology Aman Abdurrahman,” ungkap Petrus Golose menuduh.

Petrus mengakui, ia adalah termasuk salah satu tokoh yang paling dicari oleh para ikhwan, hidup atau mati. Urutannya adalah 1) Peter Golose (BNPT), 2) Goris Mere 3) Guntur Romli (Jaringan Islam Liberal).  Petrus juga mengakui, bahwa dirinya begitu cemas dan khawatir, antara bisa pulang  ke rumah atau tidak.

Itulah sebabnya, kemana-mana ia selalu membawa senjata untuk pengamanan dirinya. Di depan mahasiswa, Petrus pun menunjukkan senjata miliknya, seraya menggertak mahasiswa. Katanya, jika ada mahasiswa UI yang terlibat terorisme, siap-siap akan berhadapan dengannya.

Bagaimanapun, diakui Petrus, polisi tidak bisa sepenuhnya menangani aksi dan tindakan teroris di dalam negeri. Perlu ada kerjasama dengan institusi lain, termasuk dengan kalangan akademis (kampus). “Sebab yang kita hadapi adalah ideologi yang sangat berbahaya,” kata Petrus mengakhiri kalimatnya. (Desastian)

 

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X