Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
10.333 views

Trauma, Pengungsi Muslim Ambon Tak Berani Pulang Takut Diserang Salibis

AMBON (voa-islam.com) – Meski berulangkali aparat dan media mengklaim situasi Ambon pasca bentrok 9/11 sudah kondusif, namun sebagian besar pengungsi memilih bertahan di pengungsian. Mereka trauma, takut diserang kelompok Kristen karena rumah mereka berdekatan dengan kampung Kristen.

Wada Isa, salah seorang pengungsi memilih terlunta-lunta makan nasi dan mie instan tiap hari daripada harus pulang ke kampung halaman. Menurut nenek sepuh berusia 63 th ini, situasi kampungnya, Amaci (Air Mata Cina) yang tak jauh dari kampung Kristen sangat mencekam.

“Saya mengungsi karena masih takut, sebab desa saya berbatasan dengan desa Pohon Pule (kampung Kristen, red.) yang hanya dipisahkan sebuah sungai,” ujarnya kepada voa-islam.com Senin (19/9/2011), sambil mengasuh Anandasari, cucunya yang berusia satu tahun.

Di pengungsian, jelasnya, ia hanya menerima bantuan beras dan mie instan saja. Sementara bantuan untuk balita seperti cucunya belum pernah didapatkan.

Foto rumah warga Muslim, hangus pasca serangan Salibis 9/11

Ketakutan serupa juga menjadi alasan bagi Alwi, pengungsi di masjid Jami’ yang berasal dari desa Ponegoro Atas. Ia lebih memilih hidup di pengungsian untuk mengasuh balita berumur 1 tahun 7 bulan. “Saya mengungsi karena takut, sebab rumah saya berdekatan dengan gereja,” paparnya.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di pengungsian, Alwi hanya mengonsumsi bantuan beras dan mie instan saja sementara bantuan untuk balita seperti susu belum pernah didapatkan.

Ayah yang berprofesi sebagai tukang becak juga belum bisa beraktivitas banyak untuk mencari nafkah, karena masih merasa was-was terhadap serangan pihak Salibis. Praktis, ia hanya mengandalkan bantuan dan sumbangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kondisi para pengungsi di masjid Al-Fatah pun tak beda dengan pengungsi di tempat lainnya. Kehidupan sehari-hari para pengungsi Muslim korban konflik 9/11 itu sangat memprihatinkan karena minim bantuan.

Aziz, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Ambon yang sangat aktif mendampingi para pengungsi, mendesak pemerintah pusat untuk memperhatikan nasib para pengungsi. “Kita berharap pemerintah pusat bisa memperhatikan kesejahteraan pengungsi,” harapnya. [taz/ahmed widad]

KLIK DISINI!! Untuk melihat Gallery foto kondisi kampung Muslim Ambon Pasca Penyerangan 9/11.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X