Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.753 views

Pertahankan Orisinilitas Al-Quran dengan Program Tahfizh

Jakarta (voa-islam) – Menurut survei Dewan Masjid Indonesia (DMI), dari 80% populasi umat Islam di Jakarta,  mereka yang mengenal huruf hijaiyah itu hanya 70% saja. Sedangkan  yang bisa membaca atau merangkai huruf hijaiyah itu hanya 65 % . Begitu juga yang membaca Al-Qur’an dengan tajwid hanya separuhnya.

Mestinya Al-Qur’an itu menjadi bacaan pertama umat Islam, sesuai makna dari kata Al-Qur'an yang berarti bacaan. Namun, sangat disayangkan, pengenalan Al-Qur'an sejak dini kurang mendapat perhatian para orang tua. Kenyataannya, di negeri ini, yang pertama kali diperkenakan pada anak didik adalah huruf abjad, bukan huruf Al-Qur’an.

"Saya berharap, ada reformasi pada  sistem pendidikan nasional di Indonesia, sehingga jumlah mereka yang buta aksara Al Quran tidak semakin besar,” kata Ketua Umum Al Washiyyah Foundation Ustadz Muhammad Hidayat kepada voa-islam disela-sela acara Program Tahfidz Al-Qur’an yang digelar di sekretariat Yayasan Al-Washiyyah di Jakarta Timur.

Dikatakan Ustadz Hidayat, ghirah orang tua untuk mendorong anaknya pada pemahaman Al Qur’an tidak begitu besar. Sementara itu, institusi pendidikan seperti sekolah, yang diajari hanyalah  materi pengajaran agama, bukan pendidikan agama. Sehingga agama hanya sekedar hafalan, teori, dan soal jawab semata. Seharusnya pendidikan agama di sekolah itu mengajarkan nilai-nilai kejiwaan dan penanaman  akidah yang kuat, khususnya pada anak.

“Misalnya, mengapa ada syahadatin, apa filosofi shalat, sehingga umat Islam tidak mudah meninggalkan shalat dan puasa.  Agama itu bukan teori, tapi pelajaran yang bersifat kejiwaan. Karenanya, kurikulum nya harus ditambah, tidak cukup dua SKS atau 1 jam,” kata Ustadz Hidayat.

Program Tahfidz Al Qur’an

Taman Tahfidz Al-Qur’an adalah lembaga penghapal Al-Qur’an yang berkomitmen menjaga kemurnian Al-Qur’an melalui ikhtiar mencetak kader-kader penghapal Al Qur’an dalam rangka mewujudkan generasi Al-Qur’an sejak dini.

Lembaga tahfidz Al-Qur’an ini bernama “Taman Tahfidz Al-Qur’an Al-Washiyyah” unit pengabdian dari Yayasan Majelis Al-Washiyyah. Didirikan pada buan Juli 2011. Adapun visinya adalah mencetak penghapal Al-Qur’an 30 juz dan mendidik umat agar memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an. Para santri akan mendapat pengajaran dari dua orang guru pembimbing tahfizh, yakni : Habib Ahmad Al-Munawwar, LC, MA, al-hafizh dan Ustadz Hendra Suprianto, al-Hafizh.

Program dan jenjang yang diajarkan adalah Ta’limul Qiro’ah, Tahsin, dan Tahfidz. Adapun kurikulumnya meliputi: Metode Iqra, Panduan Daurah Al Qur’an, dan Kiat Suskes Menjadi Hafizh Al-Qur’an. Pelaksanaannya dilakukan setiap Selasa dan Kamis. Untuk kelas pagi dimulai sejak pukul 08.00-09.30 wib. Sedangkan untuk kelas sore dimulai pukul 16.00-18.00 wib. Kelas pagi dan sore akan digabung pada hari Ahad, pukul 16.00-18.00 wib.

Target yang diharapkan dari program Taman Hafizh Al-Qur’an ini adalah: Pertama,  agar santri memiliki wawasan yang baik dan benar, serta memahamu makna menghafal Al-Qur’an secara komprehensif. Kedua, santri dan alumni santri memiliki sikap semangat pantang menyerah, amanah, percaya diri, disipli, dan konsisten dalam menghafal Al-Qur’an. Ketiga, santri dan alumni santri menjadi suri teladan sebagai seorang hafizh dengan budi pekerti yang Qur’ani. Keempat, alumni santri selalu kompeten dalam tahfizh 30 juz, sehingga dapat bermanfaat bagi lingkungannya.

“Kami membatasi santri yang ingin mengikuti program hadfizh Al Qur’an ini. Padahal yang mendaftar mencapi 100 orang. Alhamdulillah. Insya Allah, kami akan membuka gelombang berikutnya,” kata  Ustadz Hidayat

Dengan tahfizh Al Qur’an ini diharapkan, dapat menjaga orisinalitas Al-Qur’an dari upaya pihak-pihak yang ingin mengacak-acak Al Qur’an. Mengingat, Al-Qur’an adalah  benteng pertahanan terakhir umat Islam. Kalau Al Qur’an sudah diacak-acak, umat Islam bisa hilang. “Sejarah mencatat, umat Islam bisa menguasai dunia karena Al-Qur’an. Begitu juga, umat Islam terpuruk, karena meninggalkan Al-Qur’an.  Karena itu, selain tahfizh , juga dikenalkan tafsir, takwil dan atlasnya,” kata Ustadz Hidayat.

Dalam sambutannya, Camat Jatinegara Drs. Muchtar menyambut baik adanya program tahfizh Al Qur’an yang diadakan di wilayahnya. Katanya, sekarang ini sulit mencari di kalangan umat Islam yang menghapal Al Qur’an 30 juz. “Salah satu tanda-tanda kiamat adalah ketika Al-Qur’an tidak lagi dibaca dan diamalkan. Saya berharap Yayasan Al Washiyyah terus mengembangkan program ini secara berkesinambungan,” ujar  Camat Jatinegara yang didampingi Lurah Cipinang Cempedak.  Desastian

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X