Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.972 views

Polisi Belum Dipercaya, 90 Persen Tindakan Buruk Polri Dilakukan Bintara

MEDAN (voa-islam.com) – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melansir 90 persen polisi yang melakukan tindakan buruk kepada masyarakat adalah Bintara.

Menurut anggota Kompolnas, Novel Ali, hasil penelitian yang dilakukan lembaganya memperlihatkan bahwa polisi pada level Bintara belum memahami polisi demokratis dan polisi modern. Penelitian itu dilakukan terhadap responden yang pernah berurusan dengan polisi di tingkat sektor (Polsek).

Perlakuan buruk itu, menurut Novel, memperlihatkan reformasi di tubuh Polri belum sepenuhnya berhasil menciptakan polisi modern yang menghormati hak asasi. “Grand strategy Polri sudah memasuki tahun keenam, namun polisi masih sulit menjaga komitmen menghormati hak asasi,” kata Novel di hadapan perwira Kepolisian Daerah Sumatera Utara pada acara seminar “Refleksi, Evaluasi dan Visi Grand Strategi Polri” di Medan, Rabu (20/7/2011).

Seharusnya, kata dia, strategi besar Polri itu sudah memasuki tahap kemitraan sejak 2010. Namun, tahap itu sulit dilakukan karena tahap pertama sejak 2005, yakni kepercayaan publik, masih terus bermasalah. “Polisi belum dipercaya karena berbagai tindakan yang diperlihatkan pada Bintara ketika menangani perkara,” kata Novel.

Meski perlakuan buruk sering dilakukan Bintara, kata Novel, bukan berarti perwira polisi tidak pernah melakukan tindakan buruk. “Grand strategy Polri harus diubah dengan pendekatan bottom up dari Polsek, Polres, Polda, hingga Mabes Polri agar wajah polisi berubah menjadi dipercaya masyarakat,” kata Novel.

Sementara itu, Koordinator Staf Ahli Kapolri, Inspektur Jenderal Edward Aritonang, mengatakan polisi demokratis harus memperhatikan empat hal, yakni prioritas pelayanan, bertindak sesuai ketentuan hukum, melaksanakan tugas dengan prinsip akuntabilitas, serta melindungi hak asasi dan transparan. “Jika masih ditemukan anggota polisi berlaku buruk saat bertugas, itu akses dari reformasi Polri yang masih terseok-seok,” kata Aritonang.

Salah satu kesulitan Polri, ujar Edward, yaitu mengubah mind set dan culture set bintara agar bertindak terukur saat bertugas. “Tugas Mabes Polri terbesar saat ini menyiapkan pola rekrutmen, pendidikan, dan pengaturan tugas sebagai polisi demokratis,” ujar Aritonang. [silum/tin]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X