Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
12.433 views

Masyarakat Marah, Akibat Polisi Hadang Jenazah yang Hendak Dikubur

Dompu (voa-Islam) – Dengan cara tidak manusiawi, polisi menghadang jenazah Firdaus yang hendak dikebumikan ke pemakaman umum, pasca ledakan bom yang diduga berasal dari Ponpes Umar bin Khaththab. Kala menghantarkan jenazah Firdaus dengan menggunakan kendaraan umum, polisi menyergap dan langsung menangkap 13 orang santri. Akibatnya masyarakat begitu bereaksi dan marah.

Santri yang ditangkap itu antara lain: Mustakim Abdullah (17 tahun), Ibnu Umar (40), Ridwan (26), Sahrir H Manhir ( 23), Abdullah (53), Rahmat Hidayat (22), Zulkifli (32), Muslamin (38), Arifin (50), Irwan, M Nur (60), Nasarudin (42), dan Orasi (52).

Seperti diberitakan media massa, pada Senin sore, sebuah bom meledak di Ponpes Umar bin Khaththab yang menewaskan Firdaus alias Suriyanto. Kemarin, tatkala jenazah pengurus ponpes itu hendak dikuburkan, polisi mencoba menghadang. Masyarakat dan keluarga korban pun bersitegang dengan polisi memperebutkan mayat itu.

Menanggapi insiden itu, Tim Pengacara Muslim, Achmad Michdan, menegaskan, ledakan bom rakitan di Pondok Pesantren (Ponpes) Umar bin Khaththab di Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (11/7) lalu, sebagai reaksi kemarahan masyarakat setempat yang membalas ulah provokasi aparat kepolisian.

"Mereka memperlakukan warga seperti teroris, padahal belum tentu. Tindakan seperti itu memicu kemarahan warga sehingga berkeinginan untuk menyerang balik,” kata Michdan.

Insiden tersebut, ungkap Michdan, sebenarnya bisa dicegah, asalkan polisi terbuka dalam melakukan penyelidikan dan penyidikan di sana. Namun, fakta yang terjadi, polisi justru membuat ruang-ruang tertutup di dalam pesantren, sehingga masyarakat mencurigai ada apa di dalam sana. Transparansi sangat dibutuhkan agar masyarakat sekitar mengetahui akar masalah yang sebenarnya. Ini penting, untuk menghindari fitnah adanya rekayasa atau salah tangkap.

Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, kemarin, ada provoksi yang menyebabkan warga turut marah. Tiga polisi dan tiga warga  mengalami luka-luka akibat pelemparan batu.

Warga Desa O’o, Kabupaten Dompu, tempat keluarga Firdaus berada, melakukan pemblokiran jalan negara pascaledakan itu. Jalan negara merupakan jalan utama satu-satunya yang menjadi penghubung antara Kabupaten Bima dan Dompu.

Setelah proses negosiasi selama tiga hari yang melibatkan unsure musyawarah pimpinan daerah (muspida) setempat, siang kemarin, akahirnya polisi dapat masuk ke dalam kompleks Ponpes Umar bin Khaththab. Namun, kondisi ponpes dalam keadaan kosong alias sudah tidak ada penghuninya. Diduga, para santri dan pendidik di ponpes itu telah melarikan diri ke gunung-gunung di sekitar Bima. Saat ini, polisi sedang mengejar mereka untuk dimintai keterangan.

Apa yang terjadi di NTB, merupakan buntut dari kasus terbunuhnya Brigadir Rokhmad Syaifudin (29 tahun) di kantor Polsek Bolo, 1 Juli lalu. Anggota Polsek Bolo itu ditusuk oleh Sya’ban (16 tahun), siswa kelas 3 SMP Ponpes Umar bin Khaththab

Bagaimanapun santri Ponpes Umar bin Khaththab yang telah melarikan ke gunung-gunung itu harus diberikan haknya untuk mendapatkan kuasa hukum. Tanpa bukti yang jelas, polisi tidak bisa secara serampangan melakukan perburuan terhadap santri yang sudah dicap sebagai teroris itu. (Desastian/Reb)

 

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X