Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.006 views

Ustadz Baasyir: Ubeid Sudah Keluar dari Jamaah

Jakarta (voa-islam) – Perlu diketahui, video yang dibawa Ubeid untuk dipertontonkan di Markaz JAT Jakarta maupun di rumah Haryadi Usman sudah bukan rahasia lagi. Bahkan sudah tersebar luas di masyarakat saat itu.

Ketika Ubeid datang ke markaz JAT Jakarta dengan membawa video tersebut, Ubeid sudah keluar dari Jama’ah dan bergabung ke Aceh. “Ketika itu, Ubeid hendak mengajak kami untuk bergabung, tawaran itu kami tolak. Karena, kami tidak mau beramal yang tidak ada kemampuan, meskipun latihan di Aceh itu, kami akui amal ibadah yang mulia. Kami sudah mempunyai program ‘idad yang sudah lama kami laksanakan, yaitu idad fisik.”

Menggelikan, jika Ustadz Abu diancam hukuman hanya karena menonton video itu, padahal waktu itu banyak masyarakat yang menonton pun dibiarkan. Ini kedzaliman dan kejahatan yang dimurkai Allah.

Adapun, dakwaan bahwa Ubeid melapor kepada Ustadz Abu tentang perkembangan di Aceh dan menyerahkan surat tentang perkembangan di Aceh, lagi-lagi ini fitnah yang dibuat-buat untuk meyakinkan bahwa benar-benar dirinya selaku perencana dan pengatur latihan ini.

“Sejak Ubeid keluar dari JAT dan bergabung ke Aceh, dan mengajak saya, lalu saya tolak, selanjutnya tidak ada lagi hubungan dengan saya. Sungguh, saya benar-benar tidak tahu adanya ‘idad di Aceh kecuali setelah  diajak Ubeid dan saya tolak. Jadi, tidak benar kalau saya dituduh menerima laporan dari Ubeid dan Abu Tholut tentang Aceh,” jelasnya.

Perlu Taubat

Menurut Sonhadi, Ubeid sendiri lah yang menyatakan keluar dari JAT. Karena dianggapnya, JAT sudah tak sepaham dan tidak bisa mengakomodir keinginannya untuk melakukan idad di Aceh. Sikap JAT sendiri, memang belum siap berjuang dengan senjata. JAT baru sebatas berjuang untuk menegakkan amar maruf nahi mungkar.

Senada dengan wakil dari Ustadz Abu Bakar Baasyir, Ustadz Muhammad Achwan, Ubeid merasa JAT tidak bisa mengakomodir keinginannya. Sementara jihad Ustadz Abu sudah jelas, maruf nahi mungkar. Sedangkan Ubeid jalan sendiri.

Saat ditanya, apakah Ubeid tidak patuh dengan Ustadz Abu selaku gurunya? “Tidak bisa juga dikatakan begitu. Ubeid, awalnya bergabung, tapi ditengah jalan, karena tidak cocok, akhirnya pisah sendiri. Waktu itu belum ada mekanisme terulis, baru sebatas lisan yang diketahui oleh Majelis Syuro."

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam sebuah surat pernyataannya, Khairul Ghazali menyatakan taubat atas kesilapannya ucapan dan tulisannya yang menjerat Ustadz Abu Bakar Ba’asyir. Ketika itu, Khairul mengaku dalam kondisi tertekan, setelah disiksa Densus 88 secara biadab, sehingga kesaksiannya ditujukan untuk menjerat Ustadz Abu.

Ketika dimintai tanggapannya soal perlukah pernyataan taubat para saksi seperti Ubeid, Abdul Haris dan saksi lainya, seperti halnya Khairul Ghazali yang mengakui kesilapannya telah menjerat Ustadz Abu Bakar Baasyir ke meja hijau, Direktur JAT Media Center, Sonhadi, bisa memaklumi kondisi mereka yang penuh tekanan dalam tananan.

“Tapi secara moral, seharusnya mereka melakukan pertobatan kepada Allah dan kembali berbara’ dengan toghut, seperti halnya Khairul Ghazali. Memang, semestinya mereka punya keberanian untuk itu,” kata Sonhadi.

Boleh jadi, kata Sonhadi, mereka merasa kekurangnyamanan. Ustadz Abu sendiri, telah beberapa kali mengirim surat kepada Ubeid maupun Abdul Haris untuk mengoreksi statemennya. Tapi, tidak pernah ditanggapi secara serius.

Sependapat dengan Ustadz Achwan, wakil amir JAT, seharusnya memang punya keberanian untuk mencabut pernyataannya yang telah memojokkan Ustadz Abu. Dalam kondisi tertekan, bisa dimaklumi. Meski efeknya menjadi kurang kondusif. Kalau mereka berani menyatakan taubat, seperti halnya Ghazali dan mencabut statemennya, tentu akan lebih baik.

Ustadz Achwan tidak memungkiri, akses internet yang luar biasa, menyebabkan jamaah banyak mengikuti fatwa ulama dari Afgan, sehingga situasinya menjadi dilematis. “Mereka ikut orang lain, padahal Ustadz Abu tidak pernah mengeluarkan kebijakan. Inilah yang menjadi ujian bagi kita,” katanya.

Achwan mencontoh kasus Syarif, ada pemikiran jamaah yang terpengaruh dari luar. Padahal, jika masuk jamaah konsekuensinya harus mengikuti pemikiran jamaah, dan amaliyah pun juga jamaah, jangan jalan sendiri.”Kalau tidak mau diatur, ya jangan bergabung dengan jamaah. Ustadz Abu sendiri telah menyertai lembaran sighah mu'ahadah (lembaran baiat) untuk tidak melenceng, melakukan sesuatu yang bukan kebijakan jamaah. ● Desastian

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X