Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
17.118 views

FPI: Film '?' Hanung Berbahaya jika Ditonton Masyarakat Muslim Awam

Jakarta (voa-islam) - Dalam pernyataan sikapnya, FPI menegaskan, film “?” garapan Hanung Bramantyo  adalah film liberal yang sesat menyesatkan, sehingga haram ditonton oleh umat Islam dan harus dilarang pemutarannya oleh Pemerintah RI.

FPI mendesak, agar Erick Thohir dengan Mahaka Picture dan Mahaka Media serta Republika-nya harus menarik film “?” dari peredaran, dan meminta maaf kepada umat Islam, serta berkomitmen untuk tidak mengulangi kesalahannya. Jika tidak, maka umat Islam diserukan untuk memboikot Erick Thohir dan semua medianya

Khusus Hanung Bramantyo, FPI meminta agar peredaran film “?” dihentikan, dan Hanung diharapkan agar bertaubat kepada Allah swt, serta menyudahi sikap liberalnya selama ini yang selalu menyerang Islam. Jika tidak, maka umat Islam diserukan untuk menjadikannya sebagai musuh Islam.

Adapun Lembaga Sensor Film, (LSF) tidak boleh meloloskan film apapun yang merusak akidah dan akhlak umat Islam, termasuk film “?”, serta wajib melakukan reformasi kepengurusan agar tidak disusupi atau ditunggangi oleh unsure-unsur liberal dari kelompok manapun. Jika tidak, maka bubarkan LSF dan kembalikan wewenang perfilman kepada Kementerian Komunikasi dan Informasi atau kementerian lain yang berkompeten

FPI menyerukan kepada semua anggota masyarakat untuk memboikot, tidak membeli. menyewa, memutar, menonton, mensponsori film apapun yang merusak akidah dan akhlak umat Islam, termasuk film “?”. FPI menyatakan perang terhadap semua film yang merusak akidah dan akhlak umat Islam.

Kesan Masyarakat Awam

FPI mencatat, ada lima statemen dan agenda yang memberi kesan kepada masyarakat awam, yaitu:

1. Dalam film “?”, ada adegan pendeta ditusuk, gereja dibom, restoran Cina diserang secara anarkis oleh sekelompok masyarakat muslim di hari lebaran, dan sekelompok pemuda muslim bersarung dan berpeci mencerca seorang keturunan Tionghoa dengan panggilan “Cino” (Cina), yang kemudian dibalas dengan cercaan “Teroris Asu” (dalam bahasa Jawa yang artinya “Desar Teroris Anjing”).

Kesan untuk masyarakat awam, islam itu bengis, biadab, dan jahat. Walaupun dalam adegan penusukan pendeta dan pengeboman gereja tidak jelas pelaku dan motifnya, namun dalam adegan lain sangat jelas mengarahkan kesan kepada umat Islam.

 2. Dalam “?” ada cerita tentang Rika yang semula Muslimah, kemudian murtad masuk Nasrani, karena kecewa suami berpoligami. Rica pun berdalih, bahwa kemurtadannya, bukan berarti membenci ataupun mengkhianati Tuhan. Sepanjang cerita, Rika ditampilkan sebagai sosok yang ideal, toleran, arif dan bijak. Ibu dan anak Rika yang semula menentang kemurtadan Rika, akhirnya bisa menerima. Dalam cerita ini ada narasi: “…semua jalan setapak itu berbeda-beda, namun menuju kea rah yang sama, mencari satu hal yang sama, dengan satu tujuan yang sama, yaitu: Tuhan.”

Kesan untuk masyarakat awam adalah: syariat poligami itu buruk, karena merusak rumah tangga dan menyebabkan orang murtad. Kesan awam lainnya adalah murtad itu bukan mengkhianati Tuhan, sehingga tidak mengapa menjadi murtad. Rika yang murtad itu bisa dikesankan ideal dan toleran, sehingga orang murtad pantas diterima secara baik. Pesan dalam film ini adalah mengarah pemahaman semua agama benar dan sama menuju Tuhan yang satu (pluralism).

3. Dalam film “?” ada cerita tentang Surya yang bermain drama pada hari Raya Paskah di gereja dengan peran menjadi Yesus. Sebelum pentas, Surya berlatih memperagakan Yesus disalib di dalam masjid, lalu direstui oleh ustadz yang mengajar di masjid tersebut. Saat pentas di gereja pun banyak orang berpenampilan laki-laki muslim dan muslimah yang ikut berpartisipasi menonton dan membagikan bingkisan Paskah kepada jemaat gereja.

Kesan untuk masyarakat awam adalah: orang Islam main drama di gereja dan berperan sebagai Yesus itu tidaklah mengapa. Latihan drama Yesus disalib di dalam masjid juga dianggap tidak perlu dipersoalkan. Kesan lainnya, orang Islam ke gereja untuk ikut merayakan Paskah pun tidak mengapa.

4. Dalam film “?” ada cerita tentang Menuk, seorang muslimah berjilbab, yang kerja di restoran Cina yang menjual dan menyajikan daging babi. Saat shalat, Menuk melaksanakan shalat di tempat kerjanya, dan saat tugas Menuk menghidangkan babi dengan nyaman tanpa ada sikap galau atau pun riskan.

Kesan bagi masyarakat awam atas adegan itu adalah: seorang muslim tidak menjadi halangan untuk menjual, memotong, menghidanghkan daging babi. Bahkan ada kesan mengajak masyarakat untuk menghalalkan babi. Walaupun pemilik restoran menyatakan dalam film tersebut, alat masak untu babi harus dipisah dengan alat masak untuk udang, cumi dan ayam. Tapi ia juga menyatakan bahwa daging babi itu “lebih gurih”, tidak perlu bumbu apapun.

5. Dalam film “?” ada cerita tentang Tan Kat Sun, pemilik restoran Cina penjual babi, yang toleran terhadap karyawan muslimnya dengan mempersilahkan shalat, namun akhirnya mati pasca penyerangan restoran Cinanya oleh sekelompok orang Islam. Diceritakan juga, bahwa restoran Cina penjual babi tersebut di bulan puasa, merugi karena sepi pengunjung.

Kesan untuk masyarakat awam adalah orang non muslim sangat toleran terhadap umat Islam, tapi tidak dengan orang Islam. Ada kesan, bahwa pelanggan restoran Cina penjual babi itu adalah umat Islam, sehingga ketika umat Islam sedang berpuasa di bulan suci Ramadhan, restoran menjadi sepi pengunjung.

Adegan lainnya adalah Asmaul Husna dibaca dengan sinis dan melecehkan oleh pendeta di dalam gereja. Lalu ibu kost berjilbab digambarkan judes dan bakhil.

Berdasarkan itu semua, maka FPI mengingatkan kepada segenap umat Islam, bahwa Islam sangat menghargai perbedaan agama (pluralitas), tapi menolak pencampur-adukkan agama (pluralism). Islam menolak segala bentuk penodaan terhadap agama apapun. Murtad bukanlah bagian kebebasan beragama, tapi merupakan dosa besar. Jelas, paham sepilis (sekularisme, pluralism dan liberalisme) adalah paham sesat dan menyesatkan, bukan dari ajaran Islam.

Umat Islam diharamkan mencampuradukkan akidah dan ibadah agama apapun, termasuk merayakan hari besar umat agama lain. Liberal adalah musuh besar Islam dan pembangkangan liberal terhadap Allah Swt, lebih iblis daripada iblis. Umat Islam wajib membela agamanya dari segala bentuk penodaan. ● Desastian

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X