Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.629 views

Ormas Islam: RUU Intelijen Berpeluang Menjadi Pasal Karet

Jakarta (voa-islam) - Belum lama ini, sejumlah ormas Islam mengeluarkan pernyataan sikap di Kantor Pusat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Jl. Prof. Dr. Soepomo, Jakarta Selatan, terkait RUU Intelijen yang sedang dibahas DPR. Diantara ormas yang hadir diantara: al-Ittihad, Persis, Jamaah Anshorut Tauhid (JAT), GRN, PUI, PITI, Sarekat Islam (SI), KAHMI, DDII, Mer-c, KB-PII, HTI, dan MUI.

Dalam pernyatan sikapnya itu,sejumlah ormas Islam menolak RUU Intelijen, menolak kepada pihak terkait untuk membatalkan atau mengoreksi poin-poin tersebut, karena akan membahayakan kehidupan rakyat, khususnya aktifitas dakwah.

Seperti diketahui, saat ini DPR dan Pemerintah tengah menyusun paket undang-undang pertahanan nasional, diantaranya: Rancangan Undang-undang (RUU) Intelijen, RUU Komponen Cadangan dan RUU Keamanan Nasional.

Sebagian pihak menilai, aturan perundang-undangan ini mendesak. Secara khusus, terkait intelijen, di Indonesia belum pernah ada aturan setara undang-undang yang mengatur badan intelijen sejak dibentuknya.

Awalnya, pada 7 Mei 1946, sebuah badan yang disebut Badan Rahasia Negara Indonesia (Brani) dipimpin oleh Kolonel Zulkifli Lubis dengan bagian yang disebut Field Preparation (FP), kemudian mengalami beberapa kali perubahan, dan akhirnya, pasca reformasi (tahun 2000) Bakin (Badan Koordinasi Intelijen Negara) diganti menjadi BIN (Badan Intelijen Negara) hingga saat ini.

Nah, dalam RUU Inteleijen yang baru, juga dimungkinkan terbentuknya lembaga baru yang menggantikan BIN, yang disebut LKIN (Lembaga Kordinasi Intelijen Negara) seperti yang diusulkan.

Beberapa waktu lalu, Rabu (16 Maret 2011), pemerintah yang diwakili oleh Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, serta Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutanto, menyerahkan Daftar Inventaris Masalah (DIM) RUU Intelijen ke DPR. Langkah ini dinilai sebagian pihak, sebagai langkah yang ganjil, karena momentumnya dilakukan pada saat maraknya kasus “bom paket”.

Seolah menjadi “berkah” bagi pihak pemerintah untuk segera menuntaskan program legislasi dibidang pertahanan dan keamanan negara yang dianggap erat dengan masalah keamanan dan pertahanan nasional. Tidak hanya “bom paket”, tapi muncul “dewan revolusi Islam”, dimana ideologi dan agama dinilai sebagai pemicu benih-benih subversi.

RUU intelijen yang dibahas oleh DPR, demikian pula Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang disodorkan pemerintah, mulai menuai banyak kritikan. Karena dalam pembahasan RUU tersebut dianggap mengakomodir prinsip-prinsip performan intelijen yang professional tanpa mengabaikan hak-hak prinsip kemanusiaan.

Lebih penting lagi adalah steril dari kepentingan politik dan mencegah terjadinya  “abuse of power “ atau penyalahgunaan kekuasaan, dimanfaatkan untuk kepentingan politik dan ekonomi penguasa, jual-beli informasi, serta melanggar hak-hak privasi warga negara, karena adanya pasal-pasal karet dan multitafsir.

Ketua Lajnah Siyasiyah DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ustadz Harits Abu Ulya mengingatkan, dalam menyusun dan merumuskan RUU Intelijen harus dilandasi oleh prinsip kehati-hatian. Khususnya, ketentuan atau kebijakan yang terkait dengan kewenangan, hak dan kewajiban asasi manusia, dan penentuan sanksi hukum.● Desastian

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X