Selasa, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 8 Februari 2011 14:40 wib
6.734 views
Slamet Effendy Yusuf: Fatwa MUI Bukan Pemicu Kekerasan Ahmadiyah
JAKARTA (voa-islam.com) – Ketua Komisi Kerukunan Umat Beragama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Slamet Effendy Yusuf membantah keras, jika Fatwa MUI merupakan pemicu kekerasan terhadap Ahmadiyah di berbagai tempat.
“Sejak awal, MUI tidak pernah mentolerir kekerasan. Namun sikap MUI jelas, bahwa Ahmadiyah itu aliran sesat, di luar Islam. Bukan hanya Bahtsul Matsail NU yang menilai Ahmadiyah sesat, tapi ormas Islam seperti Muhammadiyah, Persis, bahkan ulama di dunia pun menilai Ahmadiyah sebagai ajaran yang menyesatkan,” ujar Slamet yang juga Ketua PBNU ini menanggapi Insiden Ciekusik, Pandeglang, Banten, usai Diskusi “Peluang Kita Memperbaiki Wajah Kebebasan Beragama” di kantor Kontras, Jakarta, Senin (7/2/2011).
Soal tuntutan umat Islam agar Presiden SBY mengeluarkan Kepres (Keputusan Presiden), Slamet menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah. Meski ia menyadari, persoalan Ahmadiyah bisa menjadi bom waktu yang akan meledak. “Soal Kepres itu urusan ulil amri,” katanya.
Bukan sesekali, ulama NU mengajak dialog jemaat Ahmadiyah untuk rujuk ilal haq alias kembali pada Islam yang murni, tapi tetap saja pada pendiriannya. “Umat Islam harus zero toleran.” [Desastian]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!