Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
18.409 views

Korban Tewas Jemaat Ahmadiyah Bukan Syahid Karena Tidak di Jalan Allah

JAKARTA (voa-islam.com) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan bahwa para anggota jemaat Ahmadiyah yang tewas saat bentrok dengan ormas Islam, termasuk dalam insiden terbaru di Cikeusik, tidak dikategorikan sebagai syuhada, sebab mereka tidak sedang berjuang membela Islam.

“Mereka tidak termasuk mati syahid. Karena orang yang mati syahid adalah orang yang berjuang di jalan Allah. Kalau mereka kan berjuang untuk Mirza Ghulam Ahmad,” kata Ketua MUI KH. Ahmad Chalil Ridwan seperti dilansir okezone, Selasa (8/2/2011).
 
Dia menambahkan, terjadinya penyerangan di Cikeusik dikarenakan SKB tiga menteri yang sudah ditetapkan belum dijalani secara maksimal. Seharusnya, dengan munculnya SKB tersebut Jemaah Ahmadiyah tidak melakukan kegiatan.
 
“Solusinya hanya dua. Pemerintah harus bubarkan Ahmadiyah, atau Ahmadiyah keluar dari agama Islam dan membuat agama baru. Jangan lagi menyebut tempat ibadahnya masjid, tetapi harus pakai nama lain,” tandasnya.

..Mereka tidak termasuk mati syahid. Karena orang yang mati syahid adalah orang yang berjuang di jalan Allah. Kalau mereka kan berjuang untuk Mirza Ghulam Ahmad,”

Sebagaimana diketahui, hari Ahad (06/02/2011) lalu warga yang menamakan diri Gerakan Islam Anti Ahmadiyah menyerang anggota jemaah Ahmadiyah di desa Cikeusik, Pandeglang, Banten karena melakukan pembacokan terhadap penduduk sekitar yang tidak setuju dengan kebaradaan mereka. Sedikitnya terdapat tiga Jamaah Ahmadiyah yang berasal dari Jakarta tewas dalam penyerangan tersebut, dan enam lainnya luka-luka.
 
Pihak kepolisian sudah menetapakan A dan U sebagai tersangka dalam penyerangan jamaah Ahmadiyah di Desa Umbulan, Kecamatan Cikeusik, Pandeglang, Banten. Keduanya bukan ditangkap melainkan menyerahkan diri kepada polisi.
 
"Alhamdulillah kita dapat dua orang kemudian kita hubungi yang bersangkutan kooperatif. Jadi setelah dihubungi mereka menyerahkan diri, datang ke polres Pandeglang," kata Kadivhumas Irjen Pol Anton Bahrul Alam. di Mabes Polri, Selasa (8/2/2011). (okz)

Berita terkait :

1. Kapolri: Bentrok Terjadi Karena Ahmadiyah Tolak Dievakuasi Polisi

2. Mulyadi Tewas dalam Bentrokan Ahmadiyah vs Warga Muslim Cikeusik

3. Bentrokan Cikeusik Terjadi Karena Jemaat Ahmadiyah Menantang dan Bacok Warga

JAKARTA – Sebanyak tiga orang jemaah Ahmadiyah dinyatakan tewas dalam peristiwa penyerangan sebuah rumah milih jemaah Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten, Minggu 6 Februari 2011 lalu.
 
Kendati tewas akibat dikeroyok, Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak mengkategorikan ketiga jemaah Ahmadiyah tersebut mati syahid. Sebab, MUI berpendapat mereka tidak sedang berjuang membela agama Islam.
 
“Mereka tidak termasuk mati syahid. Karena orang yang mati syahid adalah orang yang berjuang di jalan Allah. Kalau mereka kan berjuang untuk Mirza Ghulam Ahmad,” kata Ketua MUI Ahmad Chalil Ridwan kepada okezone, Selasa (8/2/2011).
 
Dia menambahkan, terjadinya penyerangan di Cikeusik dikarenakan SKB tiga menteri yang sudah ditetapkan belum dijalani secara maksimal. Seharusnya, dengan munculnya SKB tersebut Jemaah Ahmadiyah tidak melakukan kegiatan.
 
“Solusinya hanya dua. Pemerintah harus bubarkan Ahmadiyah, atau Ahmadiyah keluar dari agama Islam dan membuat agama baru. Jangan lagi menyebut tempat ibadahnya masjid, tetapi harus pakai nama lain,” tandasnya.
 
Sebagaimana diketahui, warga Ahmadiyah di Cikeusik, Pendeglang, Banten, diserang oleh sekelompok orang yang menamakan diri Gerakan Islam Anti Ahmadiyah. Sedikitnya terdapat tiga Jamaah Ahmadiyah yang berasal dari Jakarta tewas dalam penyerangan tersebut, dan enam lainnya luka-luka.
 
Polisi sudah menetapakan A dan U sebagai tersangka dalam penyerangan jamaah Ahmadiyah di Desa Umbulan, Kecamatan Cikeusik, Pandeglang, Banten. Keduanya bukan ditangkap melainkan menyerahkan diri kepada polisi.
 
"Alhamdulillah kita dapat dua orang kemudian kita hubungi yang bersangkutan kooperatif. Jadi setelah dihubungi mereka menyerahkan diri, datang ke polres Pandeglang," kata Kadivhumas Irjen Pol Anton Bahrul Alam. di Mabes Polri, Selasa (8/2/2011).
 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X