Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.423 views

Dubes Palestina: Amerika Arogan, Menghambat Perdamaian Palestina-Israel

JAKARTA (voa-islam.com) – Hambatan yang nyata perdamaian Palestina-Israel adalah Amerika Serikat. Dengan sikap arogannya Amerika melakukan veto terhadap setiap resolusi yang merugikan Israel. Amerika jugalah yang menghambat proses untuk mendapat keanggotaan Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Komentar itu disampaikan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz N Mehdawi di Jakarta, Senin (29/11/2010) dalam acara peringatan Hari Solidaritas Internasional terhadap warga Palestina.

“Kami harap semua orang kini tahu siapa yang merupakan hambatan nyata terhadap pencapaian (perdamaian) itu, sekarang adalah waktunya bagi komunitas internasional untuk bekerja dan beraksi, kami telah menyerahkan semuanya kepada Amerika Serikat dan mereka terus bersikap arogan,” kata Mehdawi.

Arogansi Amerika Serikat lainnya adalah penolakan Palestina dalam keanggotaan PBB.

...Amerika Serikat melakukan veto terhadap setiap resolusi yang merugikan Israel...

Mehdawi menambahkan, Palestina tidak pernah mendapat kesempatan untuk berdialog secara seimbang sebagai negara yang sedang bernegosiasi, karena AS dan Israel merupakan pihak yang lebih kuat sehingga seringkali Israel melakukan tindakan kekerasan ataupun mundur secara sepihak dalam negosiasi.

Palestina kini lebih berfokus terhadap pembangunan sebagai aksi nyata daripada menunggu hasil negoisasi yang berlarut-larut tersebut, walaupun Mehdawi tetap menyatakan bahwa peran PBB sebagai perwakilan komunitas internasional tetap penting dan dialog akan terus dilakukan.

Mehdawi juga mengharapkan solidaritas dari Indonesia agar bisa memainkan peran lebih dalam proses diplomasi, karena ia menilai bahwa Indonesia merupakan salah satu negara kuat yang memiliki kemampuan diplomasi berpengalaman di tingkat internasional.

“Indonesia merupakan salah satu kekuatan yang sedang tumbuh di dunia, sehingga Indonesia bisa memainkan peran diplomatik yang penting serta bertanggung jawab atas proses perdamaian itu melalui pendekatan yang konstruktif,” katanya.

Secara langsung juga ia mengajak warga Indonesia untuk berkunjung ke Palestina untuk memberikan dukungan moril terhadap perjuangan dan pembangunan yang tengah dilakukan bangsanya.

“Jika saudara anda sedang sakit atau dilanda kesusahan, lazimnya anda mengunjungi mereka, seperti halnya kami juga ada di Indonesia seperti saat ini,” kata Mehdawi yang juga mempromosikan tentang indahnya kota Jerusalem sebagai tujuan pariwisata.

Dalam sebuah pemaparan, Mehdawi juga menyampaikan tentang situasi terkini di Palestina serta sejarah pendudukan warga Israel terhadap wilayah Palestina yang dimulai sejak abad ke 18 ketika 65.000 pemukim Yahudi mengungsi ke tanah Palestina akibat meluasnya anti Semitisme —sebuah paham permusuhan atau prasangka terhadap kaum Yahudi— di Eropa pada masa itu.

Melalui pemutaran sebuah film, digambarkan bahwa tanah Palestina yang telah didiami oleh bangsa Arab Palestina yang relatif maju, dengan tingkat kebudayaan yang cukup tinggi di masa itu, kemudian diklaim sebagai “tanah yang dijanjikan” bagi para pemukim Yahudi tersebut.

Permukiman Yahudi yang terus berlanjut dari masa ke masa disertai dengan pengusiran dan pembersihan etnis terhadap warga Palestina, yang kemudian memicu konflik berkepanjangan hingga kini.

....Israel mendapat pengakuan PBB sebagai negara, sedangkan Palestina hanya mendapat status sebagai pemerintah otoritas. Berbeda dengan sikap pemerintah Indonesia yang mengakui Palestina sebagai negara namun tidak halnya terhadap Israel....

Israel kemudian mendapat pengakuan PBB sebagai negara, sedangkan Palestina hanya mendapat status sebagai pemerintah otoritas, hal tersebut berbanding terbalik dengan sikap pemerintah Indonesia yang mengakui Palestina sebagai negara namun tidak halnya terhadap Israel.

Hari Solidaritas Internasional terhadap warga Palestina sendiri merupakan peringatan terhadap Resolusi Majelis Umum PBB No.181 tentang Rencana Pembagian Wilayah Palestina pasca berakhirnya mandat Inggris terhadap Palestina pada 29 November 1947.

Menurut Pusat Informasi PBB, acara serupa juga digelar di markas PBB di New York, Wina, Jenewa, serta beberapa tempat lainnya di dunia. [taz/ant]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Rabu, 25 Dec 2024 20:55


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X