Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
23.474 views

Arogansi Densus 88 di Medan, Dikecam TNI, Kontras & Indonesia Police Watch

Jakarta (voa-islam.com) - Menanggapi penangkapan kelompok bersenjata di Medan yang melibatkan Densus 88 Anti Teror, Indonesia Police Watch (IPW) justru mengecam tindakan Densus 88 Anti Teror yang tidak berkoordinasi dengan Polda Sumatera Utara (Sumut) sebelumnya dalam melakukan penggerebekan terhadap kelompok bersenjata di Medan. Tindakan ini dianggap sebagai sikap yang arogan.

"Tindakan seperti ini menunjukan sikap arogan, mereka (Densus 88) merasa seperti polisi nomor satu di republik ini," kata Presidium IPW Neta S Pane, Senin (20/9/2010).

..."Tindakan seperti ini menunjukan sikap arogan, mereka (Densus 88) merasa seperti polisi nomor satu di republik ini," kata Presidium IPW Neta S Pane...

Bagaimana pun, tambah Neta, Densus 88 yang turun ke daerah harus berkoordinasi dengan Kapolda setempat. "Dimana pun, kalau ada satuan Kepolisian yang akan melakukan aktivitas di daerah, mereka harus lapor dan koordinasi dengan Kapolda setempat," imbuhnya.

Menurutnya, tindakan arogan ini akan merusak citra Kepolisian. Padahal seharusnya, saat ini semua komponen Kepolisian bisa bekerjasama dengan baik untuk mengembalikan citra Polri.

"Ini jelas merusak citra polri. Kalau sesama polisi saja sudah arogan, bagaimana kepada masyarakat? Padahal seharusnya mereka menunjukan sikap polisi yang ramah dan mengayomi masyarakat bukan sikap arogan," kata Neta.

TNI AU Protes Arogansi Densus di Bandara Polonia

Sementara itu, Ulah Densus 88 Polri yang datang ke Medan, Sumatera Utara (Sumut) yang terkesan arogan dalam penggerebekan dan penangkapan para tersangka yang diduga pelaku perampokan Bank CIMB Medan mendapat protes serius. Pemprotes, bukan lembaga asal-asalan, tapi TNI AU. TNI AU memprotes arogansi para personel Densus 88 saat berada di Bandara Polonia Medan.

Protes itu disampaikan Komandan Pangkalan  TNI AU Udara Medan bertanggal 16 September 2010. Surat protes bernomor B/138/IX/2010/Lanud Medan itu ditujukan kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Oegroseno dan ditandatangani oleh Komandan Pangkalan TNI AU Medan Kolonel (Pnb) Taufik Hidayat.

..."Anggota Densus 88 berjumlah 20 orang secara arogan memaksa masuk ke area Delta Bandara Polonia untuk boarding ke pesawat carter tanpa mengindahkan prosedur yang berlaku di Bandara Polonia,"...

Dalam kopi yang didapatkan wartawan, Senin (20/09/2010), surat itu menyampaikan protes terkait kasus keberangkatan anggota Densus 88 tanpa melalui prosedur yang berlaku di Bandara Polonia pada 13 September 2010 lalu. Surat protes ini dikeluarkan setelah Pangkalan TNI AU mendapat laporan kronologi personel Pomau BKO Security Bandara Polonia pada 14 September 2010.

"Dengan ini kami menyampaikan keberatan atas insiden yang terjadi pada hari Senin tanggal 13 September 2010 sekitar pukul 15.30 WIB di Pos Golf Bravo Bandara Polonia, di mana anggota Densus 88 berjumlah 20 orang secara arogan memaksa masuk ke area Delta Bandara Polonia untuk boarding ke pesawat carter tanpa mengindahkan prosedur yang berlaku di Bandara Polonia," demikian sebagian isi surat protes tersebut.

Dalam surat itu, Pangkalan TNI AU mengimbau agar insiden ini mendapat perhatian serius untuk menghindari terjadinya friksi di lapangan. "Ke depan proses pemberangkatan anggota Densus 88 maupun personel Polri lainnya hendaknya melalui terminal keberangkatan yang semestinya. Apabila dalam misi khusus, agar menyampaikan pemberitahuan kepada Komandan Pangkalan TNI AU Medan untuk dapat difasilitasi sesuai dengan prosedur keamanan penerbangan yang berlaku."

Surat ini ditembuskan kepada GM PT AP II Bandara Polonia Medan, Karo Ops Poldasu, dan Kabid Propam Poldasu.  Surat ini berkop surat Komando Operasi TNI Angkatan Udara Pangkalan TNI AU Medan dan distempel.

Pada Minggu (19/9/2010), Densus 88 melakukan penggerebekan di Tanjung Balai, Medan dan Belawan, Sumatera Utara. Dalam penggerebekan itu, tiga tersangka tewas ditembak dan beberapa orang ditangkap Densus. Bersama tangkapan di Lampung, polisi total menangkap 18 orang. Mabes Polri menduga mereka terkait kasus perampokan CIMB Niaga Medan 18 Agustus 2010. Sementara Kapolda Irjen Pol Oegroseno mengaku belum mendapat indikasi bahwa komplotan itu terlibat kasus perampokan Bank CIMB Niaga

Kontras Tuding Densus 88 Tukang Sabotase

Tak mau ketinggalan, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) juga ikut menilai bahwa Densus 88 mengganggu kinerja Polda Sumut dalam penyidikan kasus perampokan Bank CIMB Niaga. Atas nama antiterorisme, Densus 88 melakukan kerja tanpa koordinasi dengan pihak kepolisian setempat.

"Jangan sampai Densus malah mengganggu pengusutan kasus CIMB Niaga. Jangan sampai Densus menyabotase kerja Polda dalam mengusut pelaku perampok kriminal atas nama antiterorisme," kata Ketua Dewan Pembina Kontras, Usman Hamid, di Jakarta, Senin (20/9/2010).

...Atas perintah siapa Densus 88 tiba-tiba ambil alih kasus perampokan Bank CIMB Niaga. Itu salah kecuali jika bersama dalam operasi gabungan," terangnya...

Dia menjelaskan, seharusnya Densus 88 berkoordinasi dengan otoritas kepolisian daerah setempat. "Atas perintah siapa Densus 88 tiba-tiba ambil alih kasus perampokan Bank CIMB Niaga. Itu salah kecuali jika bersama dalam operasi gabungan," terangnya.

Terkait tewasnya 3 orang di Tanjung Balai, sesuai hukum perang, tak dibenarkan tindakan yang tidak manusiawi.

"Kontras berharap Kapolri agar memeriksa apakah ada koordinasi dengan otoritas kepolisian daerah setempat. Pastikan adanya akuntabilitas dari Densus. Kematian 3 orang yang ditembak harus dipastikan betul apakah mereka dalam keadaan kontak senjata yang nyata mengancam keselamatan petugas. Tangkap orang harus dengan bukti, ajukan ke pengadilan. Menggerebek harus indahkan prosedur hukum yang sah," bebernya.

Sementara itu, dalam konferensi pressnya, Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri (BHD) menyangkal adanya konflik di tubuh Polri terkait penyergapan di Medan, Minggu (19/9/2010), lalu. Penanganan terorisme tersebut sudah sesuai dengan SOP.

"Jangan ada pihak-pihak yang menafsirkan seolah rantai komando di jajaran kepolisian yang terputus dan ada intervensi di Mabes Polri," kata BHD dalam jumpa pers di Mapolda Sumut. (Ibnudzar/dto)

Kepada TNI saja Densus 88 Antiteror berani arogan. Apatah lagi kepada rakyat sipil? [wid]

Baca berita terkait:

  1. Dibekingi Jenderal Bintang Tiga, Densus 88 Berani Arogan kepada TNI
  2. Arogansi Densus 88 di Medan, Dikecam TNI, Kontras & Indonesia Police Watch

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X