Prihatin Pakistan, Muhammadiyah Imbau Isi Kotak Amal Masjid

Jakarta (voa-islam.com) - Prihatin dengan banyaknya korban banjir di Pakistan, Muhammadiyah ajak umat Islam bantu korban bencana banjir Pakistan. Realisasi nyatanya, Muhammadiyah menghimbau untuk mengumpulkan kota amal di seluruh Masjid dan Mushola.

"Diharapkan atau dihimbau kotak amal seluruh masjid dan mushola diseluruh Indonesia pada Jumat (27/8) yang akan datang bisa dikumpulkan," ungkap Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, saat jumpa pers di gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/8) siang.

Tak hanya isi kotak amal masjid dan mushola pada Jumat 27 Agustus 2010, Din juga menghimbau agar satu hari dalam bulan Ramadhan kota amal di masjid dan mushola di seluruh Indonesia juga dikumpulkan.

..."Diharapkan atau dihimbau kotak amal seluruh masjid dan mushola diseluruh Indonesia pada Jumat (27/8) yang akan datang bisa dikumpulkan," ungkap Din Syamsuddin...

"Paling tidak sehari, kotak amal selama bulan Ramadhan itu terserah malam keberapa, kita kumpulkan untuk membantu saudara-saudara kita di Pakistan. Jadi kotak amal sekali di bulan Ramadhan dan hari Jumat," ujarnya.

Sementara itu, banjir terburuk yang pernah terjadi di Pakistan bagaian barat laut itu sejauh ini telah menimpa lebih dari tiga juta warga. Korban tewas sudah mencapai 1.400 jiwa.

Badan Pengelola Bencana Nasional Pakistan menginformasikan lebih dari 29.500 rumah rusak dan jalan raya perdagangan penting ke China terputus oleh banjir. (Ibnudzar/inh)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Ukuran Raksasa, Al Quran Ini Harus Dibuka Tiga Orang
• MUI Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi Rumor Pembakaran Al Quran
• Ikut Makan Duit Korupsi, Din Sepakat Keluarga Koruptor Dihukum
• Ternyata Al-Qur'an Terbesar di Dunia Ada di Pesantren Parung
• Astagfirullah!!Batu 'Ajaib' Mirip Punya Ponari Gegerkan Kapuas
• Agar Jera, MUI Usul Hukum Mati Untuk Koruptor
• Dengan Metode Bermain Anak SD Bisa Hafal Al-Qur'an 18 Juz
• Langgengkan SBY Jadi Presiden, Ruhut Usul Amandemen UUD