Rabu, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 4 Agutus 2010 19:05 wib
9.673 views
Subhanallah! Terapung 3 Jam di Laut, Bayi 1,5 Tahun Selamat
Makassar (voa-islam.com) - Fadilah, bocah perempuan berumur 1,5 tahun selamat dari tabrakan kapal Cargo KM Indi Matam V dan KM Trisal Pratama di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel), pukul 02.30 WITA Rabu (4/8). Fadilah berhasil diselamatkan oleh kru kapal sesaat sebelum kapal karam.
Menurut penuturan Debi (23) Juru Mudi di KM Trisal Permai, saat kapal bertubrukan ia segera naik ke buritan. Di atas ia dan kru-kru lainnya sudah berkumpul. Ia juga melihat Fadilah, anak dari Rosidah (Muallim I) dan Sariifuddin (Muallim II) KM Trisal.
..."Saya peluk Fadillah dan meloncat ke laut," tuturnya saat tiba di kantor kesehatan...
Saat kapal mulai oleng ia berlari mengambil pelampung yang memang tersedia di depan ruang Juru Mudi. "Saya peluk Fadillah dan meloncat ke laut," tuturnya saat tiba di kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 Makassar.
Sementara itu, Fadilah yang sejak turun dari KM Tilong Kabila yang mengangkut kru KM Trisal yang selamat, selalu dalam gendongan Debi. Anak bertubuh putih bersih dibalut baju pink ini selalu menangis.
Debi menuturkan, ia dan Fadilah mengapung sekitar tiga jam dan akhirnya diselamatkan oleh KM Kecana. Namun berhubung KM Kencana akan berlayar menuju Ampanan Sulawesi Tengah (Sulteng) maka Debi dan Fadilah di pindahkan ke KM Tilong tujuan Makassar.
Fadillah adalah anak dari Rosida dan Sarifuddin yang juga kru dari KM Trisal Pratama yang hingga saat ini belum ditemukan. Termasuk Fadlan (3) kakak Fadilah yang juga ikut dalam pelayaran tersebut.
Sekitar pukul 16.00 Wita, 11 kru yang terdiri dari 10 orang dewasa dan satu anak balita ini tiba di pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar dengan menumpang kapal KM Tilong Kabila. Setibanya di pelabuhan mereka yang terlihat dalam kondisi lemas langsung dijemput ambulans menuju kantor kesehatan pelabuhan kelas I Makassar.
Setelah itu oleh salah seorang pengurus dari agensi mereka, PT Varia Jasa, semua korban yang selamat dibawa ke kantor perwakilannya di jalan Gunung Merapi Makassar.
Sementara itu, Kepala Syahbandar Makassar Afrianus Tapangan mengungkapkan, tujuh dari 17 orang anak buah kapal (ABK) yang tenggelam itu masih dalam pencarian. Sebelas ABK ditemukan oleh KM Tilongkabila dan KM Kencana.
Kesepuluh ABK yang ditemukan selamat tersebut terdiri dari:
1.Kisman Husen (Masinis)
2.Abdul Mohin (Bosun)
3.Viktor (juru mudi)
4.Debi (juru mudi)
5.Andri (juru mudi)
6.Hamsah (Kelasi)
7.Subair (Kelasi)
8.Joko Santoso (Oiler)
9.Roni (Operator Crem)
10.Marianus Sono (Kadet Deck)
Peristiwa ini menjadikan pembelajaran bagi kita semua, bahwa kematian seseorang sudah ditentukan oleh Allah SWT, tidak bisa dimajukan dan dimundurkan. Selamat mengambil hikmah dari berita ini. (Ibnudzar/dbs)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!