Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
48.365 views

Reuni PKI, Rieke 'Oneng' Ngeles Saat Diperiksa Polisi

Jakarta (voa-islam.com) -Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, alias 'Oneng' hari ini menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus pembubaran pertemuan sosialisasi kesehatan di Banyuwangi.

Saat diperiksa, Rieke menceritakan kejadian tersebut dan mengaku mendapat tindak kekerasan dari massa, "Secara pribadi, saya ini pejuang reformasi sering mengalami tindak kekerasan. Tapi saya berharap kekerasan yang terjadi ada penegakan hukumnya," kata Rieke di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu, 21 Juli 2010.

Namun, bukannya membantah tuduhan PKI yang mengarah kedirinya, justru Rieke ngeles dengan meminta Polisi untuk mencari pelakunya, Pasalnya Rieke mencurigai pelakunya bukan dari orang banyuwangi sendiri. "Pada saat acara terjadi pengusiran, pengecaman, saya dicaci maki diusir dan ada salah satu mengatakan 'jangan kotori Mojokerto!', padahal kejadian itu di Banyuwangi." katanya.

..."Pada saat acara terjadi pengusiran, pengecaman, saya dicaci maki diusir dan ada salah satu mengatakan 'jangan kotori Mojokerto!', padahal kejadian itu di Banyuwangi."...

Menurut Rieke, hal tersebut perlu diselidiki. "Apakah mereka orang Banyuwangi atau bukan," Rieke ngeles.

Malah Minta Premanisme Diberantas

Rieke Dyah Pitaloka artis yang namanya melejit setelah memerankan Oneng ini mendesak polisi menindak tegas para pelakunya.

"Kami meminta kasus premanisme dalam bentuk apapun ini ada penegakan hukumnya," kata Rieke usai diperiksa di Bareskrim Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Rabu (21/7/2010).

Kontan keterangan Rieke ini berlawanan dengan bukti-bukti yang ditemukan dilapangan, bahkan Polri sendiri sudah mengatakan bahwa kejadian tersebut bukan pembubaran namun dibubarkan sendiri oleh panitia.

...“Panitia acara sendiri yang membubarkan, jadi bukan dibubarkan massa," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Edward Aritonang...

Mabes Polri menilai aksi pembubaran saat sejumlah anggota dewan di Banyuwangi beberapa waktu lalu tidak melanggar hukum. Pasalnya, acara tersebut tidak dibubarkan secara paksa.

“Panitia acara sendiri yang membubarkan, jadi bukan dibubarkan massa," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Edward Aritonang saat menggelar jumpa pers di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo I, Jumat (16/7/2010).

Kadiv Humas juga menambahkan bahwa data-data yang diperoleh, acara itu awalnya diadakan di suatu tempat, tapi karena ada sesuatu acara itu dipindah. "Kalau dapat izin betul sudah pada tempat pertama. Tapi yang kedua belum. Selanjutnya, bukan dibubarkan massa tapi dibubarkan panitia. Tapi itu yang akan kita konfrontir, itu yang kita temukan dari Banyuwangi, keterangan dari panitia," jelasnya. (Ibnudzar/dbs)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X