Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
12.379 views

Bualan Para Pengamat Teroris: Dul Matin Matikah Dia?

JAKARTA (voa-islam.com) - Dalam perburuan terhadap orang-orang yang diduga teroris di Pamulang, Selasa (9/3/2010), Densus 88 Antiteror menembak mati tiga orang pria di dua lokasi. Seorang korban tertembak di Warnet Multiplus Jalan Siliwangi, sedang dua korban lainnya tertembak di Gang Asem Jalan Setiabudi. Nama Dulmatin disebut-sebut sebagai korban yang tertembak di warnet.

Lagi-lagi, para pengamat teroris –langganan media baik cetak maupun elektronik– tampil berakting dengan analisa.

Penasihat Senior International Crisis Group untuk Asia Tenggara, Sidney Jones, buru-buru menyatakan kepada media bahwa tidak yakin jika orang yang tertembak mati di Pamulang adalah Dulmatin. Sebab, Dulmatin sebelumnya berada di Mindanao.

"Saya tidak yakin itu Dulmatin karena dia sebelumnya berada di Mindanao, Filipina," ujar Sidney kepada Tempo via telepon, Selasa (9/3/2010).

...Saya tidak yakin itu Dulmatin karena dia sebelumnya berada di Mindanao, Filipina, ujar Sidney...

Sidney yang saat itu berada di Manila mengatakan jika seandainya orang yang tertembak mati itu adalah Dulmatin, maka pertanyaan tersisa adalah siapa yang ikut bersama Dulmatin dari Mindanao ke Indonesia. "Pertanyaannya adalah bersama siapa Dulmatin ke Indonesia?" kata Sidney.

Bualan yang lebih besar lagi disampaikan oleh pengamat teroris Al-Chaidar. Ia malah berani menyimpulkan bahwa korban tembak itu bukanlah Dulmatin, melainkan Umar Patek.

Hal itu disampaikan Al-Chaidar kepada wartawan di lokasi perburuan kelompok bersenjata di Desa Teladan, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar, Selasa (9/3).

“Saya coba hubungi beberapa jaringan lama, Jamaah Islamiyah maupun Darul Islam, mereka mengatakan ini bukan Dulmatin,” ujar dia.

Menurut Al-Chaidar, informasi yang diterimanya lain dengan yang dikeluarkan pihak kepolisian. “Setahu mereka (informannya), Dulmatin masih berada di Filipina.”

...Al-Chaidar. Ia malah berani menyimpulkan bahwa korban tembak itu bukanlah Dulmatin, melainkan Umar Patek....

Bualan para pengamat teroris itu dipatahkan langsung oleh Presiden SBY dan Kapolri.

Sehari pasca penembakan ketiga korban di Pamulang, Presiden SBY melaporkan kepada parlemen Australia, Rabu (10/3/2010), bahwa salah satu dari ketiga korban di Pamulang itu adalah Dulmatin. Beberapa jam kemudian, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) dalam jumpa pers di Mabes Polri, menegaskan bahwa Dulmatin telah meninggal tertembak di warnet Multiplus, Pamulang.

Dalam rilisnya, BHD memastikan salah satu tersangka yang mati tertembak di Pamulang adalah Dulmatin. Kepastian itu diperoleh setelah Polri melakukan tes DNA pada jenazah laki-laki tersebut.

"Jenazah nomor 001 itu 100 persen dengan tingkat kemungkinan kekeliruan 1:100.000 triliun ini adalah betul bahwa benar-benar Dulmatin alias Yahya alias Mansyur alias Joko Pitono," kata BHD.

...publik bisa menilai akurasi data yang disampaikan oleh orang-orang yang mengaku “pakar teroris” di media massa. Ternyata data  mereka tidak valid....

Hal itu disampaikan BHD dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (10/3/2010) pukul 13.30 WIB.

Sementara dua korban lainnya yang meninggal adalah pengawal Dulmatin, yakni Ridwan dan Hasan Nur. "Jenazah nomor 003 itu Ridwan, pengawal yang bersangkutan (Dulmatin) dan 003 adalah Hasan Nur, pengawal juga," katanya.

Dari kasus ini, publik bisa menilai akurasi data yang disampaikan oleh orang-orang yang mengaku “pakar teroris” di media massa. Ternyata data  mereka tidak valid. Masihkah publik percaya kepada bualan para “pengamat teroris”  itu? [silum/dbs]

Baca berita terkait:

  1. Komnas Ham: Densus 88 Terlibat Penyerangan HMI Sulsel
  2. Tragis, Densus 88 Kehabisan Amunisi di Aceh
  3. Salah Bidik Teroris Aceh: Warga Akan Mancing Ikan Tewas Ditembaki Polisi
  4. Bualan Para Pengamat Teroris: Dul Matin Matikah Dia?
  5. Utamakan Australia, SBY Dinilai Lecehkan Rakyat Dalam Negeri
  6. Bidik Teroris: Densus Tangkap Pasutri yang Sedang Main Warnet & Creambath
  7. Penembakan Densus di Gang Asem: Siapa yang Dusta, Polisi atau Saksi Warga?

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X