Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.176 views

Polisi Diskriminatif, Hanya TVOne yang Boleh Meliput Operasi di Aceh

Banda Aceh (Voa-Islam.com) – TVOne tampaknya mempunyai hubungan sangat dekat dengan pihak kepolisian, entah apa yang membuat mereka begitu istimewa, sehingga kepolisian menyediakan akses yang sedikit lebih "leluasa" kepada salah satu stasiun TV berita nasional tersebut dibanding dengan media-media cetak dan elektronik lainnya.

Setelah beberapa kali mendapatkan ijin melakukan peliputan eksklusif penggerebegan orang-orang yang diduga sebagai teroris di beberapa tempat beberepa waktu sebelumnya, kini TVOne juga mendapat akses eksklusif yang tidak diberikan kepada media lain dalam peliputan operasi pengejaran terhadap sekelompok orang bersenjata di pegunungan Aceh Besar.

Perlakuan yang agak diskriminatif ini takpelak menuai protes dari para awak media lain.

Seperti diberitakan sebuah situs berita online ACEHKITA.COM, dalam peliputan yang terjadi hari ini (kemarin-red), pasukan Kepolisian yang melakukan operasi pemburuan teroris di Pegunungan Aceh Besar, Kamis (4/3) diduga berlaku diskriminasi terhadap wartawan. AJI memprotes tindakan polisi ini.

..dari sekian banyak jurnalis berbagai media baik lokal, nasional, dan internasional yang meliput operasi tak satupun dari mereka yang dizinkan masuk, kecuali hanya kru TVOne yang diizinkan ikut bersama mereka..

Menurut situs berita tersebut, dari sekian banyak jurnalis berbagai media baik lokal, nasional, dan internasional yang meliput operasi tak satupun dari mereka yang dizinkan masuk, kecuali hanya kru TVOne yang diizinkan ikut bersama mereka. Dan tidak ada alasan jelas terhadap pembatasan liputan ini.

Jufrizal, seorang reporter TV lokal di Aceh kepada acehkita.com, menuturkan, penerapan akses pilih kasih oleh polisi ini kentara terlihat. Mulanya, semua wartawan hanya berkumpul di pos pertama aparat di Desa Batei Lhei, Lamkabeu, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar, sejak pagi. Tak jauh dari sana, tadi dilaporkan sempat terdengar letupan senjata.

Wartawan berkumpul di situ karena tidak mendapat akses liputan ke lokasi penyergapan. Namun, tiba-tiba, aparat kepolisian langsung mengajak kru sebuah televisi swasta nasional yang saat itu juga bersama romobongan wartawan lain untuk masuk ke mobil mereka. Seketika, mobil Kijang Innova milik polisi itu langsung tancap gas.

Wartawan yang ditinggalkan bingung dan memprotesnya. Tapi, polisi tak mengungkapkan alasan yang jelas, kenapa hanya satu media saja yang dizinkan masuk. Mereka pun diusir dari sana. “Kami akhirnya disuruh pergi dari sana, gak dikasih masuk,” tutur Jufrizal sambil menyatakan, sejumlah rekan-rekannya kecewa berat atas bentuk diskriminasi ini.

Kini, kata dia, sebagian jurnalis sudah balik ke Banda Aceh dan sebagiannya masih bertahan di sana.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh juga menyesalkan dan mengecam tindakan aparat Kepolisian yang pilih kasih dalam memberi akses liputan ini. “Ini diskriminasi terhadap wartawan,” kata Mukhtaruddin Yacob, ketua AJI.

..Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh juga menyesalkan dan mengecam tindakan aparat Kepolisian yang pilih kasih dalam memberi akses liputan ini. “Ini diskriminasi terhadap wartawan..

“Kalau memang tidak dizinkan masuk ya semuanya nggak dikasih. Ini kenapa harus pilih kasih,” tanyanya.

Menurutnya, penutupan akses liputan hanya bisa dilakukan jika membahayakan rahasia negara. “Tapi ini kenapa ada yang dikasih ada yang nggak. Ini kan sama saja membuat publik bertanya-tanya ada apa di balik operasi itu,” kata Mukhtaruddin.

Ia menduga, pihak Kepolisian sudah melanggar pasal 18 Undang-Undang nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, yang mengatur tentang sanksi bagi pihak yang menghalangi kerja Pers. “Siapa yang melanggar pasal ini bisa dipidana dengan penjara paling lama 2 tahun atau denda hingga Rp500 juta,” jelas Mukhtar.

AJI Banda Aceh, kata dia, akan memprotes secara resmi Kepolisian terhadap tindakan aparat terhadap wartawan di sana. [ACEHKITA]

Baca berita terkait:

  1. Komnas Ham: Densus 88 Terlibat Penyerangan HMI Sulsel
  2. Tragis, Densus 88 Kehabisan Amunisi di Aceh
  3. Salah Bidik Teroris Aceh: Warga Akan Mancing Ikan Tewas Ditembaki Polisi
  4. Bualan Para Pengamat Teroris: Dul Matin Matikah Dia?
  5. Utamakan Australia, SBY Dinilai Lecehkan Rakyat Dalam Negeri
  6. Bidik Teroris: Densus Tangkap Pasutri yang Sedang Main Warnet & Creambath
  7. Penembakan Densus di Gang Asem: Siapa yang Dusta, Polisi atau Saksi Warga?

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X