Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.108 views

MUI dan KPID Sumsel Menyoal "Take Him Out Indonesia"

Palembang (voa-islam.com) – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Selatan (Sumsel) menyoroti program Take Him Out Indonesia yang ditayangkan stasiun televisi Indosiar sebagai kelanjutan fatwa MUI Sumsel yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia dan kurang edukatif.

Ketua KPID Sumsel KH Mudrik Qori di Palembang berharap PT Indosiar  Palembang Televisi mampu menjadi televisi sekaligus guru baru yang sejati dan betul-betul dapat memberikan pendidikan yang sehat bagi masyarakat Sumsel yang berimtak, akhlak,dan cerdas.
...Ke depan kita terus meminta pihak penyelenggara lebih dekat dengan budaya Indonesia dan budaya religius. Kita terus pantau jika tetap terjadi pelanggaran, tentunya kita tidak segan-segan memberikan peringatan keras...
KPID Sumsel, sambung Mudrik, meneruskan fatwa MUI Sumsel tentang program tayangan Take Him Out Indonesia agar menyesuaikan tayangan tersebut dengan budaya Indonesia dan Sumsel. KPID Sumsel meminta Indosiar memperbaiki tampilan penayangan agar lebih santun dalam menayangkan acara tersebut.

Dalam evaluasi dengar pendapat (EDP) di Hotel Sanjaya bersama PT Indosiar Palembang Televisi Mudrik mengatakan “Ke depan kita terus meminta pihak penyelenggara lebih dekat dengan budaya Indonesia dan budaya religius. Kita terus pantau jika tetap terjadi pelanggaran, tentunya kita tidak segan-segan memberikan peringatan keras."

Harapan itu dimaksudkan supaya produser acara tersebut mampu menerapkan fungsi edukatif, konstruktif tidak destruktif, dan tidak merusak identitas masyarakat Sumsel yang bermoral religius.
....Program acara Take Him Out lebih menonjolkan unsur pornografi dan pornoaksi, dengan penampilan peserta yang keluar dari norma kesopanan,”tegas Jonizar...
KPID Sumsel meminta pihak televisi swasta tersebut agar mematuhi Undang-undang (UU) Republik Indonesia (RI) No 32/2002 tentang Penyiaran dan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Stasiun Program Siaran (P3SPS). “Lembaga pertelevisian swasta harus mampu menjaga integritas masyarakat Sumsel,” tandas Mudrik.
Sementara itu, Wakil Ketua KPID Sumsel Ir Jonizar MT menjelaskan, sorotan terhadap program Take Him Out Indonesia berkaitan dengan UU No 32/2002 tentang Penyiaran dan P3SPS. “Program acara Take Him Out lebih menonjolkan unsur pornografi dan pornoaksi, dengan penampilan peserta yang keluar dari norma kesopanan,”tegas dia.

Bidang Pengawasan Isi Siaran KPID Sumsel Yenrizal MSi menambahkan, penyiaran diselenggarakan bertujuan memperkukuh integrasi nasional, terbinanya watak dan jati diri bangsa beriman dan bertakwa, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dalam rangka membangun masyarakat yang mandiri, demokratis, adil dan sejahtera, serta menumbuhkan industri penyiaran.
MUI Sumsel Haramkan Tontonan TV Hipnotis, Meramal dan Cari Jodoh
Sebelumnya, Memang Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Selatan (Sumsel) telah menetapkan program infotainment cari jodoh dan hipnotis yang ditayangkan sejumlah stasiun televisi swasta sebagai tontonan haram.
...Tayangan acara yang bersifat menghipnotis, meramal, mencari jodoh sama haramnya. Sebab, cara-cara penayangan acara, seperti Take Him Out, Uyak Emang Kuya, di televisi swasta merupakan pemahaman keliru dalam dunia Islam...
Ketua Komisi Fatwa MUI Sumsel KH Drs Luthfi Izzudin MUI bersama Sekretaris Komisi Fatwa MUI Sumsel H M Abu Dzar dan Ketua Komisi Kajian MUI Sumsel KH Amin Dimyati, menegaskan, tayangan acara yang bersifat menghipnotis, meramal, mencari jodoh sama haramnya. Sebab, cara-cara penayangan acara, seperti Take Him Out, Uyak Emang Kuya, di televisi swasta merupakan pemahaman keliru dalam dunia Islam.

Alasannya, kata Luthfi, dalam ajaran Islam, menghilangkan kesadaran seseorang dengan maksud mencari informasi, kemudian menyebarluaskan ke publik, adalah perbuatan dosa. Kemudian, dalam penayangan infotaiment seputar pencarian jodoh, jelas terjadi pengikisan moral bangsa dan menyalahi kaidah pernikahan di dunia Islam.

”Banyak hal negatif yang ditimbulkan acara-acara tersebut, di antaranya membuka aib seseorang dan mempertontonkannya di hadapan jutaan pemirsa televisi. Bahkan, acara demikian termasuk unsur ramalan mistis yang tidak terbukti kebenarannya,” ungkap dia.

Hal ini merupakan satu hal yang dapat merusak moral umat Islam sehingga patut dijauhi umat muslim di Sumsel.Bahkan,banyak kalangan generasi penerus yang sudah mempercayai dan mengikuti tingkah polah tayangan yang ditontonnya.

”Sekarang ini memang fatwa untuk infotainment belum diterbitkan MUI. Namun,saat ini fatwa tersebut tengah digodok dan dibahas dalam pertemuan sejumlah petinggi MUI,” sambung Lutfi. Menurut dia, ke depan pernyataan ini akan diserahkan kepada Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumsel.

Sebab, KPID lebih berkompetan dan berwenang memberikan sanksi terhadap stasiun penyiaran yang merusak moral bangsa. ”Pernyataan ini kita keluarkan karena MUI yang merupakan wadah para ulama di Sumsel memiliki kewajiban dan merasa bertanggung jawab terhadap masa depan moral bangsa dan umat Islam. Untuk itulah, pihaknya mengajak umat muslim di Sumsel segera menjauhi tayangan infotainment,” kata dia. (Ibnudzar/dbs)



 

 
 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Jum'at, 24/01/2025 22:04

Bagaimana Aku Tahu Allah Ampuni Dosaku?