Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.190 views

Ramai-Ramai Berharap Gelar Pahlawan Nasional

Jakarta (voa-islam.com) - Belum reda polemik soal pemberian gelar kepahlawanan kepada Soeharto yang di dukung Golkar dan Gus Dur oleh PKB, sejumlah aktivis mahasiswa '66 dan Partai Demokrat mengusulkan Letjen (Purn) Sarwo Edhie Wibowo dijadikan pahlawan nasional. Mantan Komandan Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD, kini Kopassus) dianggap berjasa dalam penumpasan PKI tahun 1965.

Namun demikian, sejarahwan Asvi Warman Adam menjelaskan, pengusulan gelar kepahlawanan harus menyertakan persyaratan biografi mengenai sosok yang diusulkan. Untuk Sarwo Edhie, kata Asvi, belum ada biografi yang menceritakan kepahlawanan mertua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Menurut Asvi, poin krusial yang harus dinilai dari sosok Sarwo Edhie adalah kepemimpinanya dalam operasi RPKAD dari 1 Oktober sampai Desember 1965.

Gus Dur dan Suharto: Pahlawan Rasa dan Pahlawan Logika

Wafatnya Gus Dur ini benar-benar menjadi fenomena unik bagi masyarakat Indonesia yang seakan sedang kebingunan nonton sinetron bank Century. Ketika syaraf masyarakat menjadi rusak dan tumpul ketika dipaksa harus menonton berita yang diulang-ulang selama beberapa minggu. Gus Dur memang tokoh nyeleneh, tokoh yang konsisten dalam ketidak-konsistenannya. Bahkan setelah kematiannya sekalipun.

Namun Yang sedang heboh sekarang adalah usulan agar Gus Dur ditetapkan sebagai pahlawan Nasional. Tidak ada satupun suara menentang yang terdengar. Yang menjadi lebih menarik adalah gagasan yang numpangi, yaitu yang mengatakan bahwa jika Gus dur ditetapkan sebagai pahlawan nasional maka Suharto juga harus ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Ditinjau dari sudut jasa formal, Suharto jauh lebih lama menjadi Presiden RI selama 32 tahun, sedangkan Gus Dur hanya dua tahun.

Bahkan selentingan usil di Facebook berkembang, "zaman Suharto ribuan masjid berdiri melalui Yayasan Amalbhakti Muslim Pancasila, tapi dizaman Gus Dur justru marak berdiri gereja-gerja dan bahkan membela aliran sesat!!"

Meski demikian tidak ada respond publik ketika Golkar mengusulkan agar Presiden Suharto dikukuhkan sebagai pahlawan nasional. Sementara Gus Dur, baru lima menit wafat sudah mengalir SMS ke istana agar Gus Dur dimakamkan di makam pahlawan.

Tapi betapapun harus diakui, jejak nyeleneh ala Gus Dur dan KKN ala Suharto terasa dalam getaran fikiran dan tetap terekam jejak langkah mereka oleh masyarakat kita, apalagi bagi korban dan musuh politik masing-masing tokoh terebut.

Lalu bagaimana Islam menilai manusia? Apakah gelar pahlawan nasional itu penting apalagi setiap orang akan kembali ke Darul Akherat?

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X