Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
24.693 views

MUI Madura: Dakwah Kiyai 'Anti Pancasila' Tidak Menyimpang

Dari jutaan masjid dan mushalla di seluruh Indonesia, yang paling unik ternyata ada di pulau garam Madura, tepatnya di Desa Beluk Kenek, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep.

Di desa itu terdapat seorang kyai kharismatik yang cukup terkenal seantero Madura, Kyai Achmad Munib namanya. Kiyai berusia 80 tahun ini terkenal gigih mendukung penegakan syariat Islam dan menentang Pancasila sejak Pancasila tersebut dijadikan asas tunggal di Indonesia.

Untuk mempertahankan keyakinannya menolak Pancasila, KH Achmad Munib sering berkonsultasi maupun berdebat  dengan beberapa kiai di antaranya, Abu Bakar Ba’asyir, Habib Riziq Syihab, dan KH Hasyim Muzadi.

Kyai tawadhu’ ini memiliki cukup banyak santri. Beliau tidak pernah keluar dari komplek rumahnya jika tidak ada keperluan penting, karena hari-harinya disibukkan dengan ibadah dan pembinaan santri. Ia tinggal bersama seorang istri, Farhah (60) dan dua anaknya.

..Di area rumahnya terdapat sebuah masjid yang cukup besar, namanya Masjid Anti Pancasila. Masyarakat umum, siapapun diperbolehkan melaksanakan shalat dan beribadah di masjid tersebut...

Di area rumahnya terdapat sebuah masjid yang cukup besar, namanya Masjid Anti Pancasila. Masyarakat umum, siapapun diperbolehkan melaksanakan shalat dan beribadah di masjid tersebut, karena bukan masjid eksklusif. Di bagian depan masjid terdapat plakat bertuliskan Arab pegon: "Anti Pancasila Kewajiban Kita Umat Islam".

Salah seorang warga di sekitar komplek rumah kyai Achmad Munib menuturkan kejadian unik seputar plakat “anti Pancasila” ini.

Suatu ketika Kapolsek mendapat laporan mengenai arti "plakat Arab pegon" itu. Ia pun marah dan berusaha menutupi logo dari semen. Namun karena tidak berani melakukan secara langsung, maka Kapolsek itu menyuruh anak buahnya satu-persatu untuk melempari logo tulisan tersebut dengan semen sampai tertutup penuh.

Qadarullah, setelah kejadian itu sang Kapolsek jatuh sakit hingga meninggal. Sejak itu beredar kabar beraroma klinik bahwa sang Kapolsek kuwalat, sehingga para polisi lain di daerah itu tak berani berbuat macam-macam dengan masjid Anti Pancasila tersebut.

Ada juga beberapa polisi lain yang berusaha menutup logo tulisan itu, namun begitu ketahuan salah satu santri kyai Achmad Munib, polisi itu langsung diusir paksa.

Polisi: mendirikan negara Islam dan menyatakan anti Pancasila merupakan hak individu

Aparat kepolisian bukan tidak tahu keberadaan KH Achmad Munib yang menyatakan anti Pancasila. Namun karena ajaran itu tidak berdampak pada lingkungan sekitar, maka polisi belum perlu mengamankan yang bersangkutan.

Wakapolres Sumenep, Kompol Achmad Husin, menjelaskan, setiap warga negara harus punya ideologi sesuai dengan yang berlaku di negara Indonesia. Jika ada yang tidak mengakui perlu dipertanyakan.

..keinginan untuk mendirikan negara Islam dan menyatakan anti Pancasila merupakan hak individu" (Wakapolres Sumenep, Kompol Achmad Husin)...

Akan tetapi, keinginan untuk mendirikan negara Islam dan menyatakan anti Pancasila merupakan hak individu. "Selama keinginan itu tidak berdampak pada warga dan tidak ada pengikutnya, biarkan saja," kata Kompol Achmad Husin, di ruang kerjanya, Jalan Urip Sumoharjo, Rabu (6/1/2010).

"Sampai saat ini Sumenep aman-aman saja," ujarnya.

PWNU Jatim: Tak perlu tindakan khusus terhadap dakwah anti Pancasila

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur memiliki pandangan lain terhadap Pancasila. Ketua PWNU Jatim, KH Mutawakil Allallah menganggap kelima sila Pancasila, mulai dari sila pertama hingga sila kelima tidak bertentangan dengan syariat Islam.

Meski memiliki pandangan lain dengan Achmad Munib, Ketua PWNU Jatim menyatakan tidak perlu tindakan khusus terhadap dakwah anti Pancasila.

"Saya kira tidak perlu upaya khusus. Karena saya yakin, ajaran mereka tidak akan diterima masyarakat. Hanya ulama di sekitarnya yang perlu memberikan pemahaman agar dia tidak menyebarkan dan ditanyakan apa latar belakangnya mengatakan Pancasila tidak sesuai dengan syariat Islam," jelas juga Pengasuh Pondok Pensantren Gengong, Kraksaan, Kab Probolinggo, , Rabu (6/1/2009). 

MUI Madura: Ajaran Kiyai Anti Pancasila tidak menyimpang

Meski mengajarkan anti Pancasila, Ketua MUI Kecamatan Dasuk, Sumenep, KH Syamsul Arifin menilai ajaran agama yang disampaikan KH Achmad Munib tidak ada yang aneh.

Ajaran anti Pancasila yang dilakukan KH Achmad Munib sama dengan ajaran agama Islam pada umumnya. Praktik ibadah dan perilaku setiap harinya tidak menyimpang dari Al-Qur'an dan Hadits.

..Ajaran anti Pancasila yang dilakukan KH Achmad Munib sama dengan ajaran agama Islam pada umumnya. Praktik ibadah dan perilaku setiap harinya tidak menyimpang dari Al-Qur'an dan Hadits...

"Hanya menyatakan Anti Pancasila dan mempunyai keinginan mendirikan negara Islam," ujar Syamsul Arifin di rumahnya, Desa Nyapar, Kecamatan Dasuk, Sumenep, Rabu (6/1/2010).

Ajaran anti Pancasila, kata dia, tidak berdampak pada masyarakat sekitar. Bahkan, warga sekitar menilai jika ajaran yang diberikan kiai Munib hal yang aneh tidak perlu diikuti.

"Warga tidak mengikuti pemahaman Anti Pancasila itu, namun tidak berani merusak tulisan yang ada di masjid," ungkapnya.

Sementara, salah seorang anggota DPRD Sumenep, A Samsul Rizal, mengatakan kiai yang mengaku anti Pancasila itu tergolong kiai Jadap, atau salah seorang yang kehidupannya antara khilaf dan waliyullah.

"Apa yang disampaikan menjadi tanda-tanda dan sulit untuk dilogikakan. Namun, soal anti Pancasila juga tidak ada pengaruh pada lingkungan," kata Samsul saat ditemui di kantornya, Jalan Trunojoyo.

Masyarakat sekitar, tambah dia, tidak mau untuk membicarakan kiai tersebut  yang berkaitan dengan Pancasila. Sebab diyakini akan terjadi konsekuensi tersendiri. Konsekuensi itu terjadi secara ghaib.

"Warga yang tidak suka dengan ideologi anti Pancasila itu ya tidak mau membicarakan, mereka membiarkan saja," pungkasnya. [taz/muslimdaily/detik]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X