Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.850 views

Indonesia Segera Bangun Rumah Sakit di Jalur Gaza

Jakarta (voa-islam.com) -Menanggapi rencana pendirian rumah sakit (RS) Indonesia di Gaza, Menko Kesra Agung Laksono akan mendukung terwujudnya pembangunan rumah sakit (RS) Indonesia di Jalur Gaza, Palestina, yang diupayakan bersama antara pemerintah dan rakyat Indonesia.

"Saya akan coba untuk membicarakan lagi dengan para pihak di pemerintahan," katanya ketika menerima delegasi organisasi relawan kesehatan "Medical Emergency Rescue Committee" (MER-C) Indonesia di Jakarta, Senin sore.

Delegasi MER-C Indonesia yang diterima oleh Agung Laksono adalah Ketua Presidium MER-C Indonesia dr Sarbini Abdul Murad, Ketua Divisi Konstruksi MER-C Ir Faried Thalib dan beberapa lainnya.

"Saya akan coba untuk membicarakan lagi dengan para pihak di pemerintahan," katanya Agung Laksono

Dalam kesempatan itu Menko Kesra didampingi Deputi Menkos Kesra Bidang Koordinasi kependudukan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup dr Emil Agustiono, M.Kes.

 

 

 

 

 

 

 

 

Pada kesempatan itu, ia mengaku bahwa sebagai pejabat baru akan melihat lagi upaya-upaya sebelumnya yang telah dilakukan bersama antara pemerintah dan unsur masyarakat untuk misi kemanusiaan itu.

"Kalau memang ada kendala, akan kita lihat dan pelajari, untuk kemudian dicarikan solusinya secara bersama-sama," katanya

Agung Laksono Menambahkan "Bahwa dirinya saat masih menjabat Ketua DPR-RI, pernah bersama-sama Ketua Parlemen Suriah Mahmoud Al-Abrache dan Ketua Parlemen Iran Ali Larijani bertemu dengan Sayyid Hasan Nasrallah, Sekjen Hizbullah di Lebanon.

Pertemuan dengan pemimpin tertinggi gerakan Hizbullah yang membuat serdadu Israel kalang kabut saat peperangan pertengahan 2006 itu berlangsung awal Januari 2009.

"Kalau memang ada kendala, akan kita lihat dan pelajari, untuk kemudian dicarikan solusinya secara bersama-sama," kata Agung Laksono

"Untuk melakukan pertemuan itu, saya mesti harus berganti-ganti mobil," kata Agung Laksono.

Ia juga menyatakan akan membicarakan rencana itu dengan Menlu Marty Natalegawa, khususnya bila berkaitan dengan persoalan bagaimana secara diplomasi hal itu dapat dilakukan.

Dalam pertemuan itu, Sarbini Abdul Murad melaporkan sejumlah laporan perkembangan mengenai pengumpulan dana umat Islam dan masyarakat yang diamanahkan kepada MER-C Indonesia untuk mewujudkan rencana pembangunan RS Indonesia di Gaza.

"Saat ini, lebih kurang sudah ada dana sumbangan sebesar Rp15 miliar yang dihimpun MER-C, dan dari pemerintah melalui Departemen Kesehatan (Depkes) sesuai informasi ada Rp8 miliar," katanya.

Menurut dia, RS Indonesia di Gaza itu berupa pusat trauma dan rehabilitasi dengan bentuk bangunan segi delapan, berlokasi di Bayt Lahiya, Gaza Utara seluas 1,4 hektare, yang merupakan wakaf dari pemerintah Gaza.

"Saat ini, lebih kurang sudah ada dana sumbangan sebesar Rp15 miliar yang dihimpun MER-C, dan dari pemerintah melalui Departemen Kesehatan (Depkes) sesuai informasi ada Rp8 miliar," ungkap Sarbini Abdul Murad.

Faried Thalib dari Divisi Konstruksi MER-C menjelaskan bahwa untuk pembangunan RS Indonesia di Gaza itu bisa dilakukan dengan menggunakan tenaga kontraktor lokal di Gaza dan Mesir dengan pengawasan dari pihak Indonesia.

"Dengan pola ini, maka manfaat ekonomi juga bisa dirasakan oleh pihak Mesir dan Palestina karena bahan-bahan material yang dibutuhkan bisa dibeli di Mesir dan dikerjakan oleh kontraktor lokal di Gaza," katanya.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengendalian Krisis (PPK) Depkes dr Rustam S Pakaya dalam sebuah pertemuan dengan berbagai pihak di antaranya Direktur Timur Tengah Departemen Luar Negeri (Deplu) Aidil Chandra Salim, dr Joserizal Jurnalis, SpOT 

Selain itu ada Ir Faried Thalib dari "Medical Emergency Rescue Committee" (MER-C) Indonesia, serta Deputi Mensesneg Bidang Dukungan Kebijakan Ibnu Purna Muchtar, SE, MA, menyatakan bahwa persiapan pembangunan RS Indonesia di Gaza itu membutuhkan dana lebih kurang Rp40 miliar.

Rinciannya sebanyak Rp20 miliar untuk pembangunan fisik dan Rp20 miliar untuk alat kesehatan (Alkes).

Dana yang tersedia saat ini, yakni baik dari pemerintah maupun yang dihimpun MER-C masih membutuhkan tambahan belasan miliar lagi.

Setelah mendengarkan usulan yang terlontar dalam pertemuan itu, Deputi Mensesneg Bidang Dukungan Kebijakan Ibnu Purna Muchtar memberikan saran agar dilakukan pertemuan lanjutan atas inisiatif Depkes untuk mengundang Dirjen Anggaran Depkeu, Depsos, dan MER-C untuk dapat memenuhi dana yang masih dibutuhkan.(Ali/ant)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X