Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.867 views

Izin Operasional BPR yang Melarang Jilbab Terancam Dicabut

Malang (voa-islam.com) – Bank swasta yang melarang berpakaian jilbab mendapatkan getahnya. Setelah MUI Kota Probolinggo mengutuk keras managemen bank tersebut, sekarang Bank Indonesia (BI) wilayah Malang mengancam akan mencabut izin operasional bank itu, jika tetap mendiskriminasikan hak karyawan.

"Kami akan menutup bank jika tetap melakukan diskriminasi," tegas Deputi Pimpinan Bank Indonesia Bidang Pengawasan Perbankan, Laksono Dwionggo ditemui di ruang kerjanya, Rabu (9/12/2009) kemarin.

"Kami akan menutup bank jika tetap melakukan diskriminasi," tegas Laksono.

Selain meminta penghapusan diskrimasi terhadap seluruh karyawan, BI Malang juga akan melakukan pengawasan secara penuh terhadap BPR Angga.

Pengawasan ini menurut Laksono bertujuan untuk mengetahui perkembangan yang ada di internal BPR Angga Perkasa. "Intens akan kami lakukan pengawasan, karena ini masalah serius," kata Laksono.

BI Malang sendiri sebelumnya telah menjadi mediator untuk menyelesaikan sengketa antara managemen BPR Angga Perkasa dengan Tanty Wijiastuti (36), karyawan yang dipecat karena kebijakkan managemen melarang mengenakan jilbab, pada Selasa (8/12/2009) malam.

"Itu kebijakan tidak benar, kami sangat sayangkan itu," tutur Laksono.

Pemecatan Tanty Wijiastuti oleh pihak managemen karena melarang mengenakan jilbab, dinilai Laksono, sebagai kebijakan yang tidak bisa dibenarkan

Hasil mediasi sendiri BI meminta agar Tanty Wijiastuti kembali dipekerjakan dan BPR Angga Perkasa harus memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh karyawan.

Diberitakan sebelumnya, Sejak awal, pihak perusahaan BPR Bank Angga Kota Probolinggo memang melarang jilbab bagi pegawainya, hanya saja larangan tersebut tak tertulis, hanya secara lisan saja.

Sejak 23 November 2009, Tanty berjilbab. Namun karena jilbabnya itu, ia dipanggil kepala cabang dan diminta menghadap Direktur Utama BPR Bank Angga, Angga Suryawijaya, pada 26 November 2009, terkait jilbab yang ia kenakan.

BPR Angga memang menerapkan larangan jilbab secara lisan saja, tidak tertulis.

Ketika menemui Angga di rumahnya, Tanty ternyata diminta untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya apabila masih mengenakan jilbab sewaktu bekerja.

Salah satu alasan pihak perusahaan melarang karyawannya memakai pakaian jilbab, ungkap Tanty, karena 90 persen pemegang sahamnya non-Muslim. (PurWD/dbs)

Berita Terkait:

*95 Persen Saham Milik Non Muslim, Larang Berjilbab

*Wali Kota Probolinggo Tersinggung Dengan Larangan Berjilbab

*Pecat Karyawati Berjilbab, Bank Swasta Dikutuk MUI

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X