Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.929 views

Izin Operasional BPR yang Melarang Jilbab Terancam Dicabut

Malang (voa-islam.com) – Bank swasta yang melarang berpakaian jilbab mendapatkan getahnya. Setelah MUI Kota Probolinggo mengutuk keras managemen bank tersebut, sekarang Bank Indonesia (BI) wilayah Malang mengancam akan mencabut izin operasional bank itu, jika tetap mendiskriminasikan hak karyawan.

"Kami akan menutup bank jika tetap melakukan diskriminasi," tegas Deputi Pimpinan Bank Indonesia Bidang Pengawasan Perbankan, Laksono Dwionggo ditemui di ruang kerjanya, Rabu (9/12/2009) kemarin.

"Kami akan menutup bank jika tetap melakukan diskriminasi," tegas Laksono.

Selain meminta penghapusan diskrimasi terhadap seluruh karyawan, BI Malang juga akan melakukan pengawasan secara penuh terhadap BPR Angga.

Pengawasan ini menurut Laksono bertujuan untuk mengetahui perkembangan yang ada di internal BPR Angga Perkasa. "Intens akan kami lakukan pengawasan, karena ini masalah serius," kata Laksono.

BI Malang sendiri sebelumnya telah menjadi mediator untuk menyelesaikan sengketa antara managemen BPR Angga Perkasa dengan Tanty Wijiastuti (36), karyawan yang dipecat karena kebijakkan managemen melarang mengenakan jilbab, pada Selasa (8/12/2009) malam.

"Itu kebijakan tidak benar, kami sangat sayangkan itu," tutur Laksono.

Pemecatan Tanty Wijiastuti oleh pihak managemen karena melarang mengenakan jilbab, dinilai Laksono, sebagai kebijakan yang tidak bisa dibenarkan

Hasil mediasi sendiri BI meminta agar Tanty Wijiastuti kembali dipekerjakan dan BPR Angga Perkasa harus memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh karyawan.

Diberitakan sebelumnya, Sejak awal, pihak perusahaan BPR Bank Angga Kota Probolinggo memang melarang jilbab bagi pegawainya, hanya saja larangan tersebut tak tertulis, hanya secara lisan saja.

Sejak 23 November 2009, Tanty berjilbab. Namun karena jilbabnya itu, ia dipanggil kepala cabang dan diminta menghadap Direktur Utama BPR Bank Angga, Angga Suryawijaya, pada 26 November 2009, terkait jilbab yang ia kenakan.

BPR Angga memang menerapkan larangan jilbab secara lisan saja, tidak tertulis.

Ketika menemui Angga di rumahnya, Tanty ternyata diminta untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya apabila masih mengenakan jilbab sewaktu bekerja.

Salah satu alasan pihak perusahaan melarang karyawannya memakai pakaian jilbab, ungkap Tanty, karena 90 persen pemegang sahamnya non-Muslim. (PurWD/dbs)

Berita Terkait:

*95 Persen Saham Milik Non Muslim, Larang Berjilbab

*Wali Kota Probolinggo Tersinggung Dengan Larangan Berjilbab

*Pecat Karyawati Berjilbab, Bank Swasta Dikutuk MUI

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X