Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.755 views

Rekaman Rapat Rahasia Boediono-Sri Mulyani Akan Diperiksa Pansus DPR

JAKARTA (voa-islam.com) - Selain akan memanggil Wapres Boediono dan Menkeu Sri Mulyani, Pansus DPR tentang Hak Angket Skandal Bank Century juga akan memeriksa notulen dan rekaman rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang memutuskan pencairan dana talangan (bailout) ke Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun yang diduga bermasalah.

Ketua Panitia Khusus (Pansus) Angket Century, Idrus Marham berharap pansus bisa memutar rekaman rapat-rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang menyetujui pencairan dana talangan (bailout) Rp 6,76 triliun. Idrus merasa aneh dengan rapat-rapat yang kebanyakan dilaksanakan pada dini hari tersebut.

“Kalau Mahkamah Konstitusi (MK) bisa putar rekaman kenapa pansus tidak bisa,” ujar Idurs, dalam sebuah diskusi di Jakarta.

Idrus mencurigai rapat-rapat KSSK soal pencairan bailout untuk Bank Century. Berdasarkan catatannya, salah satu rapat tanggal 21 November 2008 misalnya, dilaksanakan pada pukul 00.15 WIB hingga pukul 06.00 WIB.

Idrus Marham berharap pansus bisa memutar rekaman rapat-rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang menyetujui pencairan dana talangan (bailout) Rp 6,76 triliun...

Data dari BPK, menurut Idrus, sudah menjelaskan adanya indikasi korupsi dalam proses pencairan bailout. Ihwal rapat-rapat yang akan dilaksanakan pansus, lanjut Idrus, pansus telah sepakat pada dasarnya pansus akan melaksanakan rapat-rapat secara terbuka.

“Kecuali memang ada hal yang terpaksa dirapatkan secara tertutup,” tambah Idrus.

”Pansus akan bekerja berdasarkan data dan fakta. Kami akan periksa hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan notulen rapat KKSK. Dari situ, Pansus akan memanggil mereka yang diduga terlibat,” kata Idrus.

Menurut Idrus, berbagai data akan lebih memudahkan Pansus dalam menentukan tokoh atau pihak-pihak yang akan dipanggil, seperti Menkeu Sri Mulyani maupun Wapres Boediono.

”Dari keterangan mereka, barulah kami dapat menyimpulkan siapa yang bertanggung jawab atas skandal Bank Century ini,” katanya.

Idrus menyebutkan, Pansus akan mengungkap skandal Bank Century hingga tuntas. Sebagai Ketua Pansus, dia mengaku tidak pernah mendapatkan ”titipan” pihak mana pun. Pengungkapan skandal Bank Century, katanya, juga dilakukan Pansus bukan karena desakan kekuatan politik tertentu.

”Jika kita main-main dalam persoalan Bank Century, berarti kita bunuh diri. Posisi Ketua Pansus tentu mendapatkan sorotan publik, sehingga saya pun harus mampu bekerja optimal dalam menyelesaikan skandal Bank Century ini,” kata Idrus.

Dia menilai, waktu dua bulan yang diberikan kepada Pansus untuk mengungkap skandal Bank Century sebenarnya sangat singkat. Karena itu, dia akan berbagi tugas dengan tiga Wakil Ketua Pansus Angket Century untuk menyusun mekanisme kerja, materi dan jadwal kerja, serta anggaran. Semuanya dibahas dan ditetapkan dalam pleno Pansus, pekan depan.

”Setelah agenda dan jadwal, mekanisme, dan anggaran ditetapkan, kami akan mempelajari data dari hasil audit investigasi BPK (Badan Pemeriksa Keuangan),” kata Idrus.

Menurut dia, karena dalam hasil audit investigasi BPK beberapa hal belum jelas dan perlu mendapat penjelasan, Pansus Angket Century menjadwalkan pemanggilan Ketua BPK untuk memberikan penjalasan yang diperlukan. Setelah itu, baru Pansus Angket Century memanggil nama-nama lain yang terkait dan dinilai layak memberikan keterangan soal skandal Bank Century.

”Siapa pun yang dipanggil tidak boleh mengelak,” ujar Idrus. Nama-nama yang akan dipanggil antara lain Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan Wapres Boediono.

Di tempat terpisah, anggota Pansus Angket Bank Century Achsanul Qosasih mengatakan, pihaknya akan menelisik peran Robert Tantular sebagai pemilik Bank Century yang membuat manajemen bank tersebut menjadi tidak independen dalam membuat laporan keuangan.

..laporan keuangan Bank Century diwarnai manipulasi serta tidak sesuai kaidah laporan perbankan...

Berdasarkan laporan BPK, Bank Century banyak melakukan pelanggaran akibat intervensi Robert. ”Soal ini bukan hanya indikasi, tapi valid disebutkan dalam laporan BPK,” ujar Achsanul.

Menurut dia, laporan keuangan Bank Century diwarnai manipulasi serta tidak sesuai kaidah laporan perbankan. Namun, dia tidak berani berspekulasi sebelum data yang tertuang dalam laporan BPK dikonfirmasi kepada pihak-pihak terkait.

”Kami akan melihat urut-urutan kasus ini mulai dari awal, yakni sejak Bank Century mengalami krisis. Kami akan lihat isi permohonan pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP), laporan keuangan yang dikirim ke Bank Indonesia (BI) maupun Depkeu, hingga pertimbangan-pertimbangan yang melatari pengucuran dana talangan Rp 6,7 triliun,” tutur Achsanul.

Di lain pihak, Ketua DPP PDIP Arif Budiman berharap Pansus Angket Bank Century bekerja keras mengungkap hal-hal yang tidak diketahui publik, sehingga skandal Bank Century bisa terungkap. Dia merasa yakin, anggota Pansus adalah orang-orang yang luar biasa. ”Komposisi Pansus ini luar biasa. Ada sekjen partai, ketua fraksi, juga ketua DPP partai,” katanya.

Karena itu pula, Arif mengaku tak memiliki alasan untuk meragukan kemampuan Pansus dalam mengungkap skandal Bank Century. ”Pansus harus membuka hal-hal yang tidak diketahui publik tentang latar belakang pemberian FPJP, aliran dana (talangan), proses pengambilan kebijakan penyelamatan, serta dugaan policy failure yang timbul,” tuturnya.

Dia juga mengingatkan Pansus agar bekerja dalam kerangka meningkatkan kepercayaan dan citra DPR di mata publik.

Sementara itu, pengamat ekonomi Christianto Wibisono menilai, dalam kasus Bank Century, BI telah ditipu oleh Robert Tantular selaku pemilik. Itu bisa terjadi karena pengawasan BI longgar ketika kasus tersebut terjadi.

Menurut Christianto, pengucuran dana talangan terhadap Bank Century memang harus dilakukan di saat krisis tahun lalu. Dia menyebutkan, negara lain juga melakukan langkah serupa terhadap perusahaan yang potensial memberi dampak besar terhadap kehidupan ekonomi jika sampai runtuh. ”Bahwa dana talangan ke Bank Century hilang seperti sekarang, ya tinggal periksa ke mana saja dana itu mengalir,” katanya. [taz/sk/rpb]]

Baca berita terkait:

Bocoran Transkrip Rapat Rahasia Boediono-Sri Mulyani

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Rabu, 25 Dec 2024 20:55


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X