Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.919 views

SBY Paranoid Politik: Curigai Aksi Damai Gerakan Antikorupsi

Jakarta (voa-islam.com) – Menanggapi rencana aksi damai Hari Antikorupsi Internasional tanggal 9 Desember yang diprakarsai oleh Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menuding ada pihak-pihak yang mempunyai motif politik. Aksi damai GIB ini yang akan digelar besar-besaran yang dipusatkan di lapangan Monas Jakarta ini didukung oleh para tokoh nasional dari berbagai agama.

Tak ada angin, tak ada hujan, tiba-tiba Presiden SBY memberi peringatan akan ada gerakan sosial pada 9 Desember di Jakarta. Dia menengarai akan ada gerakan dari sejumlah pihak yang bermotif politik dengan berbalut Hari Antikorupsi Internasional yang jatuh pada hari itu.
"Saya juga mendapatkan informasi bahwa 9 Desember akan ada gerakan-gerakan sosial," kata SBY saat memberikan pengantar dalam rapat paripurna kabinet di Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (4/12/2009).

SBY menjelaskan, sebagian dari gerakan itu memang ingin memperingati Hari Antikorupsi Internasional, namun kemudian ada gerakan lain yang menumpangi.

SBY seharusnya mendukung gerakan antikorupsi yang akan berlangsung besar-besaran pada 9 Desember nanti, bukannya malah mencurigainya...

"Mungkin saja akan muncul tokoh-tokoh pada 9 Desember, yang selama 5 tahun lalu tidak pernah saya lihat kegigihannya dalam memberantas korupsi mungkin akan tampil. Ya selamat datang kalau memang ingin betul memberantas korupsi bersama-sama. Dengan demikian akan membawa manfaat bagi rakyat," ujar SBY.

SBY menegaskan selama 5 tahun, dia telah berjuang melakukan pemberantasan korupsi. "Satu kepedulian, komitmen bahwa kita harus menyukseskan langkah pemberantasan korupsi. Tapi ada yang juga motifnya bukan itu. Tapi motif politik yang sesungguhnya tidak senantiasa atau selalu terkait dengan langkah pemberantasan korupsi," urainya.

SBY dan Paranoid Politik

Komentar SBY itu justru kontraproduktif, karena tidak layak ketakutan-ketakutan akan adanya kepentingan lain di luar kepentingan pemberantasan korupsi diucapkan. Apalagi oleh seorang kepala negara.

"Tidak etis bagi Presiden menuduh ada motif politik," kata pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsudin Haris, Sabtu (5/12/2009).

Komentar SBY yang terkesan 'mendahului takdir' ini dianggap sebagai bentuk paranoid politik, ketakutan-ketakutan yang sebenarnya tidak diperlukan.

"Bisa saja disebut paranoid politik," jelas Syamsudin.

Syamsuddin menambahkan, SBY seharusnya mendukung gerakan antikorupsi yang akan berlangsung besar-besaran pada 9 Desember nanti, bukannya malah menuding ada kepentingan politik di balik demo yang rencananya akan dihadiri 100 ribu orang tersebut.

Itu bukan statement seorang negarawan. Mencari-cari kambing hitam, itu kan gaya-gaya Soeharo pada masa Orde Baru dulu...

"Mestinnya aksi 9 Desember tersebut direspon dengan positif oleh Presiden. Itu kan dukungan langsung kepada SBY yang katanya komitmen terhadap pemberantasan korupsi," kata Syamsudin.

Syamsudin menyayangkan komentar Presiden tersebut. Menurutnya, bagaimana pun pemberantasan korupsi adalah kebutuhan obyektif bangsa Indonesia.

"Jadi tidak etis bagi Presiden menuduh ada motif politik, ada agenda politik segala macem. Padahal sama sekali tidak ada indikasi ke arah situ," sesal Syamsudin.

Menurut Syamsudin, sekali lagi, ucapan-ucapan seperti ini tidak perlu keluar dari mulut seorang Presiden.

"Itu bukan statement seorang negarawan. Mencari-cari kambing hitam, itu kan gaya-gaya Soeharo pada masa Orde Baru dulu," sindirnya menutup pembicaraan.

Seperti diberitakan sebelumnya, gerakan sejumlah tokoh bangsa dan elemen masyarakat pada 9 Desember itu tergabung dalam Gerakan Indonesia Bersih (GIB). GIB akan menggelar peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia dengan aksi damai yang dipusatkan di Monas.

Gerakan ini didukung oleh beberapa tokoh di antaranya Prof Dr Din Syamsudin, Buya Syafii Ma’arif, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), KH Hasyim Muzadi, Kardinal Darmaatmadja, Pdt AA Yewangoe, Effendi Gazali, Ray Rangkuti, Rizal Ramli, Ali Mochtar Ngabalin, Adhie M Massardi, Zaenal Bintang, Djoko Edhi Abdurrahman, Hatta Taliwang, Usman Hamid, M Rodli Kaelani, dan sejumlah tokoh lainnya. Selain itu lebih dari 20 Ormas dan LMS bergabung dalam aksi ini.

GIB sendiri dibentuk 1 Desember 2009, dengan latar belakang perkembangan saat ini yang gerakan untuk memusnahkan mafia hukum dan korupsi semakin mengemuka. [taz/dbs/

Baca juga berita terkait:

  1. Di Depan SBY Harus Sopan. Jika Tidak, ini Akibatnya...
  2. Sikap SBY Berbahaya Bagi Kehidupan Politik
  3. SBY Kebingunan, Ketakutan dan Berbahaya?
  4. Awas!! Demo Besar-besaran Antikorupsi Akan Digelar 9 Desember
  5. SBY dan Partai Demokrat Adakan Pertemuan Tertutup dengan Partai Komunis Cina

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X